29 July 2024
4 menit baca

Personal Income: Definisi, Komponen, & Cara Mengelolanya

4 menit baca

Personal Income adalah

 

Personal income adalah istilah yang sering kita dengar dalam dunia keuangan. Namun, apa sebenarnya arti dari passive income? Bagaimana cara kita mengelolanya agar dapat mencapai financial freedom? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang definisi, komponen, serta cara mengelola dan menghitung pendapatan pribadi.

 

Apa yang Dimaksud dengan Personal Income

 

Personal income adalah pada total pendapatan yang diterima individu dari berbagai sumber, entah dari pekerjaan, investasi, dan sumber lainnya. Personal income merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesejahteraan ekonomi seseorang. Semakin tinggi pendapatan pribadi, semakin besar kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

 

Personal income tentu saja berbeda dengan pendapatan nasional, yang mencakup total pendapatan seluruh individu dalam sebuah negara. Fokus dari personal income adalah pada individu dan bagaimana mereka memperoleh dan mengelola pendapatan tersebut untuk mencapai tujuan finansial mereka. Yang paling penting, individu tersebut terbebas dari berbagai macam kesulitan ekonomi, seperti contohnya middle trap income yang sedang dialami sebagian orang saat ini.

 

Komponen Personal Income

 

Personal income terdiri dari beberapa komponen. Berikut adalah beberapa komponen utama yang membentuk personal income:

 

  • Gaji dan Upah

Gaji dan upah merupakan sumber pendapatan utama bagi kebanyakan individu. Gaji adalah pembayaran tetap yang diterima pekerja setiap periode tertentu (misalnya take home pay), sementara upah adalah pembayaran berdasarkan jumlah jam kerja atau unit kerja yang diselesaikan.

 

  • Bonus dan Komisi

Bonus dan komisi adalah pendapatan tambahan yang diterima pekerja sebagai penghargaan atas kinerja atau pencapaian tertentu. Bonus biasanya diberikan pada akhir tahun atau setelah mencapai target tertentu, sedangkan komisi diperoleh berdasarkan penjualan atau transaksi yang berhasil.

 

  • Pendapatan Investasi

Pendapatan investasi mencakup dividen dari saham, bunga dari obligasi, dan keuntungan dari penjualan aset investasi. Pendapatan ini berasal dari investasi yang dilakukan individu untuk menghasilkan keuntungan finansial.

 

  • Passive Income

Pendapatan pasif adalah pendapatan yang diperoleh tanpa harus aktif bekerja. Contoh passive income adalah royalti dari hak cipta, sewa properti, atau pendapatan dari bisnis yang dijalankan tanpa keterlibatan langsung.

 

  • Pensiun dan Anuitas

Pensiun dan anuitas adalah sumber pendapatan bagi individu yang telah pensiun. Dana pensiun biasanya diberikan oleh perusahaan atau pemerintah sebagai bentuk jaminan hari tua, sementara anuitas adalah pembayaran berkala yang diterima dari investasi yang telah dibeli sebelumnya.

 

  • Bantuan Pemerintah

Bantuan pemerintah termasuk dalam pendapatan pribadi, terutama bagi individu yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial seperti tunjangan pengangguran, bantuan keluarga, atau program kesejahteraan lainnya.

 

Cara Mengelola Personal Income

 

Mengelola personal income dengan baik adalah kunci untuk mencapai stabilitas finansial dan kesejahteraan jangka panjang. Berikut beberapa cara efektif untuk mengelola pendapatan pribadi:

 

  • Membuat Anggaran

Langkah pertama dalam mengelola pendapatan pribadi adalah membuat anggaran. Anggaran membantu Anda melacak pengeluaran dan memastikan bahwa Anda tidak mengeluarkan lebih banyak dari yang Anda peroleh.

 

  • Menabung Secara Teratur

Sisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk ditabung setiap bulan. Menabung membantu Anda mempersiapkan diri untuk kebutuhan mendesak dan tujuan finansial jangka panjang.

 

  • Berinvestasi

Investasikan sebagian dari pendapatan Anda untuk meningkatkan kekayaan Anda. Pilih investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda.

 

  • Mengelola Utang

Hindari utang yang tidak perlu dan kelola utang yang ada dengan bijak. Bayar utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu dan usahakan untuk tidak menambah utang baru. Dijamin, semua utang Anda lunas!

 

  • Mempersiapkan Dana Darurat

Miliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan. Dana darurat penting untuk mengatasi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis.

 

Cara Menghitung Personal Income

 

Menghitung personal income melibatkan penjumlahan semua sumber pendapatan yang diterima individu dalam periode tertentu. Berikut adalah rumus yang umum digunakan.

 

Personal Income = Produk Nasional Bruto + Transfer Payment – (Laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + Pajak Perseroan)

 

Contohnya, pada tahun 2023, sebuah negara memiliki Produk Nasional Bruto (PNB) sebesar Rp5.000 triliun. Negara ini juga memberikan transfer payment sebesar Rp500 triliun kepada warganya. Pada tahun yang sama, negara tersebut mencatat laba ditahan sebesar Rp700 triliun, iuran asuransi sebesar Rp100 triliun, iuran jaminan sosial sebesar Rp200 triliun, dan pajak perseroan sebesar Rp300 triliun.

 

Pertanyaannya, berapa besar personal income di negara tersebut pada tahun 2023?

 

Produk Nasional Bruto (PNB) = Rp5.000 triliun

Transfer Payment = Rp500 triliun

Laba Ditahan = Rp700 triliun

Iuran Asuransi = Rp100 triliun

Iuran Jaminan Sosial = Rp200 triliun

Pajak Perseroan = Rp300 triliun

 

Personal Income = Produk Nasional Bruto + Transfer Payment – (Laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + Pajak Perseroan)

Personal Income = 5.000 + 500 − (700 + 100 + 200 + 300)

Personal Income = Rp4.200 triliun

 

Jadi, personal income di negara tersebut pada tahun 2023 adalah Rp4.200 triliun.

 

Investasi Crowdfunding lewat Bizhare dan #AmankanMasaDepanMu Sekarang

 

Mengelola investasi dengan bijak menjadi semakin penting di tengah dinamika ekonomi yang makin tidak bisa ditebak. Salah satu cara untuk melindungi diri dari dampak risiko penyusutan nilai ekonomi adalah dengan melakukan investasi yang cerdas, cermat, dan terukur.

 

Apabila Anda menginvestasikan uang pada saham, sukuk, reksa dana, emas, berlian, atau bisnis franchise, Anda akan menghasilkan uang lewat passive income selama 24 jam, bahkan saat tidur sekalipun. 

 

Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!

 

Dengan memiliki sumber passive income yang stabil, Anda dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi, khususnya selama resesi. Masa depan Anda akan terjamin damai, tenang, dan bahagia. 

 

Salah satunya, Anda bisa berinvestasi di aneka jenis platform crowdfunding seperti Bizhare. Bizhare menyediakan layanan investasi dengan jumlah mulai dari Rp10 juta. Secara eksklusif, Bizhare juga menawarkan investasi khusus dengan nilai mulai dari Rp50 juta, tentunya dengan jaminan dividend yield yang lebih besar.

 

Ada banyak keunggulan yang ditawarkan Bizhare, salah satunya adalah kenyamanan dalam berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, Bizhare telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan tambahan bagi para investor.

 

Baca Lengkap: Panduan Berinvestasi di Bizhare

 

Bersama platform securities crowdfunding pertama Indonesia Bizhare, amankan masa depan Anda dengan kemerdekaan finansial seutuhnya. Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin masa depannya cerah, silakan klik button di bawah ini.

 

#AmankanMasaDepanMu Sekarang

571 Reads
Author: Bizhare Contributor
126 Suka