Sedekah: Pengertian, Keutamaan, & Contohnya

4 menit baca

Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Setiap umat Muslim diajarkan untuk memberikan sebagian dari rezeki yang diberikan Allah kepada sesama sebagai bentuk rasa syukur dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, keutamaan, serta contoh-contoh sedekah yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu Sedekah?

Dalam bahasa sederhana, sedekah adalah pengeluaran sesuatu, baik berupa harta maupun yang bukan harta, di luar zakat, dari kepemilikan seseorang atau badan, untuk diberikan kepada orang lain secara ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.

Sedekah berasal dari kata Arab “shadaqah“, yang memiliki akar kata dari “sidiq” yang berarti kebenaran. Menurut BAZNAS No. 2 tahun 2016, sedekah adalah pengeluaran harta atau non-harta yang bukan zakat, milik seseorang atau suatu lembaga, untuk kebaikan bersama.

Dalam agama Islam, sedekah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, karena Allah SWT sangat mencintai tindakan tersebut. Salah satu bentuk sedekah yang sangat ditekankan adalah sedekah jariyah, yang artinya sedekah yang pahalanya terus mengalir meskipun pelakunya sudah meninggal dunia.

Sedekah jariyah dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah: 271, yang berbunyi, “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. 

Baca Juga: Apa Itu Uang THR dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Keutamaan Sedekah Menurut Hukum Islam

Dalam pandangan hukum Islam, sedekah memiliki keutamaan yang luar biasa, yang membuatnya menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Berikut adalah beberapa keutamaan sedekah menurut hukum Islam yang perlu kita ketahui.

• Pahala Berlipat Ganda

Salah satu keistimewaan sedekah adalah pemberinya akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dari jumlah sedekah yang diberikan. Ini karena sedekah dianggap sebagai pinjaman kepada Allah, sehingga pahalanya akan berlipat sebagai balasan atas kebaikan yang dilakukan. 

Rasulullah SAW bersabda, “Contoh orang yang bersedekah adalah seperti seorang yang memiliki satu kebun kurma yang menghasilkan buah-buahan yang banyak. Ia menyedekahkan sebagian dari buah kebun tersebut di jalan Allah, sedangkan orang-orang yang membutuhkan itu adalah seperti orang-orang yang datang meminta-minta kepada pemilik kebun tersebut. Kebun itu tetap menghasilkan buah yang banyak meskipun dipetik oleh orang-orang yang membutuhkan itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

• Memanjangkan Usia

Keutamaan sedekah juga dapat membuat usia seseorang menjadi panjang. Ini bukan berarti usia fisiknya akan bertambah, tetapi amal kebaikan yang dilakukan melalui sedekah akan terus dikenang bahkan setelah ia meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada seorang pun yang bersedekah dari hartanya, lalu Allah memelihara hartanya itu kecuali Allah akan memperpanjang usianya dan memperbaiki keadaannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

• Penghapus Dosa

Sedekah diibaratkan seperti air yang memadamkan api dosa. Dengan bersedekah, dosa-dosa seseorang dapat dihapuskan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Muslim bersedekah dengan penuh ikhlas dari harta yang halal, lalu Allah menerimanya dengan tangan kanan-Nya, lalu menambahkannya untuknya hingga menjadi seperti gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Daftar Ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H 2024

• Menjauhkan dari Api Neraka

Selain menghapus dosa, sedekah juga dapat menjauhkan pelakunya dari siksa api neraka. Sedekah melipatgandakan pahala dan menghapus dosa, sehingga menjauhkan seseorang dari siksa neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Bersegeralah bersedekah, karena bala tidak pernah mendahului sedekah, sedangkan sedekah dapat melindungi dari bala.” (HR. Tirmidzi)

• Menjadi Naungan di Hari Kiamat

Sedekah juga akan menjadi naungan bagi pelakunya di hari kiamat. Sedekah merupakan amal ibadah yang akan membantu seseorang di akhirat nanti. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap orang di bawah naungan sedekahnya pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)

• Masuk Surga Melalui Pintu Khusus

Pelaku sedekah akan mendapat pintu khusus saat memasuki surga sebagai bentuk keistimewaan sedekah. Rasulullah SAW bersabda, “Seseorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan tangan kanannya, maka Allah akan membentangkan sayap-sayap-Nya kepadanya hingga menjadi seperti gunung-gunung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

• Menenangkan Hati

Sedekah juga mampu memberikan ketenangan hati dan jiwa bagi pelakunya, karena telah berbagi kebahagiaan kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, menolongmu saudaramu di atas kendaraan adalah sedekah, menurunkan timbangan (barang dagangan) dari tanggamu adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, dan setiap langkah kaki menuju shalat adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Meningkatkan Keberkahan Harta: Sedekah dapat meningkatkan keberkahan harta, sehingga rezeki yang diberikan semakin bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim)

• Pahalanya Tidak Terputus

Pahala sedekah tidak akan terputus, terutama jika sedekah tersebut merupakan sedekah jariyah yang manfaatnya terus mengalir bahkan setelah pelakunya tiada. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang sholeh untuknya.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Apa itu Sukuk: Pengertian, Jenis, dan Cara Membelinya

Macam-Macam Sedekah

Sedekah tidak hanya terbatas pada pemberian harta atau materi, tetapi juga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa macam sedekah yang dapat dilakukan:

• Sedekah Ibadah

Salah satu bentuk sedekah adalah melalui ibadah. Banyak aktivitas ibadah yang dianggap sebagai sedekah, seperti berdzikir mengucapkan kalimat tasbih, tahlil, dan tahmid.

• Memberi Nafkah

Dalam Islam, bekerja untuk mencari nafkah juga dianggap sebagai sedekah. Memberi nafkah kepada keluarga adalah bentuk sedekah yang dianjurkan dalam agama.

Baca Juga: Bayar Utang Dulu atau Sedekah? Ini Jawabannya!

• Sedekah Uang Tunai

Salah satu bentuk sedekah yang paling umum dilakukan adalah dengan memberikan uang tunai kepada orang yang membutuhkan atau kepada lembaga yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

• Sedekah Barang

Selain uang tunai, sedekah juga bisa berupa pemberian barang. Misalnya, memberikan takjil buka puasa, memberikan hadiah kepada saudara, atau memberikan makanan kepada pengemis.

• Sedekah Tenaga

Jika belum mampu memberikan sedekah dengan uang tunai atau barang, Anda bisa memberikan sedekah dengan menyumbangkan sebagian tenaga untuk kepentingan agama atau masyarakat. Misalnya, membantu dalam pembangunan masjid atau jembatan.

• Sedekah Sikap

Sedekah juga bisa dilakukan dengan bersikap baik kepada sesama makhluk hidup. Contohnya, dengan tersenyum, membantu orang yang membutuhkan, atau dengan bersikap santun dalam berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Risiko Investasi Sukuk dan Cara Mitigasinya

Investasi lewat Bizhare dan #AmankanMasaDepanMu Sekarang

Apabila Anda menginvestasikan uang pada saham, sukuk, reksa dana, emas, berlian, atau bisnis franchise, Anda akan menghasilkan uang lewat passive income selama 24 jam, bahkan saat tidur sekalipun. 

Kesimpulannya, memiliki passive income adalah hal vital yang harus Anda lakukan mulai sekarang. Dengan demikian, masa depan Anda akan terjamin damai, tenang, dan bahagia. 

Bersama platform securities crowdfunding pertama Indonesia Bizhare, amankan masa depan Anda dengan kemerdekaan finansial seutuhnya. Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin masa depannya cerah, silakan klik button di bawah ini.

#AmankanMasaDepanMu Sekarang