30 June 2024
5 menit baca

Mekanisme Transaksi di Pasar Modal: Panduan Lengkap untuk Memahami Proses Jual Beli di Bursa Efek

5 menit baca

Mekanisme Transaksi di Pasar Modal

 

Pasar modal adalah salah satu komponen penting dalam perekonomian sebuah negara. Dengan adanya pasar modal, perusahaan dapat memperoleh modal yang dibutuhkan untuk ekspansi dan pengembangan bisnis, sementara investor memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan melalui berbagai instrumen keuangan. 

 

Apa Itu Pasar Modal?

 

Pasar modal adalah sebuah pasar yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana (emiten) dengan pihak yang memiliki dana (investor). Di pasar ini, berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana diperdagangkan. 

 

Pasar modal dibagi menjadi dua jenis utama, yakni pasar primer dan pasar sekunder. Pasar primer adalah tempat di mana efek-efek baru pertama kali ditawarkan kepada publik, sementara pasar sekunder adalah tempat perdagangan efek-efek yang sudah ada. 

 

Fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana pembiayaan bagi perusahaan dan pemerintah serta sebagai sarana investasi bagi individu dan institusi. Bisa disimpulkan, pasar modal memainkan peran krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan likuiditas dan mekanisme harga yang efisien.

 

Baca Juga: Perbedaan Pasar Primer dan Pasar Sekunder

 

Mekanisme Transaksi di Pasar Modal

 

Berinvestasi di pasar modal tidak hanya tentang membeli dan menjual saham atau obligasi. Terdapat serangkaian proses yang harus diikuti oleh investor agar transaksi dapat dilakukan dengan benar dan aman. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam mekanisme transaksi di pasar modal:

 

  • Pembukaan Rekening Efek

Proses pertama yang harus dilakukan oleh calon investor adalah membuka rekening efek di perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas bertindak sebagai perantara yang menghubungkan investor dengan bursa efek. Untuk membuka rekening efek, investor harus mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan dokumen-dokumen seperti KTP, NPWP, dan alamat tempat tinggal.

 

Pembukaan rekening efek juga memerlukan tanda tangan perjanjian antara investor dan perusahaan sekuritas. Perjanjian ini mencakup hak dan kewajiban kedua belah pihak serta biaya-biaya yang mungkin dikenakan.

 

  • Menyediakan Dana

Setelah rekening efek berhasil dibuka, langkah berikutnya adalah menyediakan dana yang akan digunakan untuk bertransaksi. Dana ini harus disetorkan ke rekening dana investor (RDI) yang telah dibuka di bank kustodian yang bekerja sama dengan perusahaan sekuritas.

 

Penyetoran dana ke RDI harus dilakukan melalui transfer bank dan dana yang masuk ke RDI akan tercatat sebagai saldo yang siap digunakan untuk pembelian efek. Investor harus memastikan bahwa dana yang tersedia cukup untuk menutup transaksi yang akan dilakukan, termasuk biaya-biaya transaksi.

 

  • Memilih Instrumen Keuangan

Dengan dana yang sudah tersedia, investor dapat mulai memilih instrumen keuangan yang ingin dibeli. Pemilihan instrumen keuangan harus didasarkan pada tujuan investasi, profil risiko, dan analisis fundamental serta teknikal.

 

Ada berbagai jenis instrumen keuangan yang tersedia di pasar modal, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan derivatif. Setiap instrumen memiliki karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda, sehingga penting bagi investor untuk memahami produk yang mereka pilih.

 

  • Masukkan Order Transaksi

Setelah menentukan instrumen keuangan yang ingin dibeli, investor harus memasukkan order transaksi melalui platform trading yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Order transaksi bisa berupa order beli atau order jual dan dapat dilakukan secara online maupun melalui broker.

 

Order transaksi harus mencantumkan informasi seperti jenis efek, jumlah efek, harga yang diinginkan, dan jenis order (misalnya limit order atau market order). Platform trading akan mencatat order tersebut dan mengirimkannya ke bursa efek untuk dieksekusi.

 

Baca Juga: Apa Perbedaan Broker dan Dealer dalam Investasi? Berikut Jawabannya!

 

  • Verifikasi dan Eksekusi

Setelah order transaksi diterima oleh bursa efek, proses verifikasi dan eksekusi dilakukan. Verifikasi melibatkan pengecekan ketersediaan dana dan efek yang akan diperdagangkan. Jika verifikasi berhasil, order akan dieksekusi sesuai dengan harga pasar yang berlaku.

 

Eksekusi order dapat dilakukan secara otomatis jika menggunakan market order, atau menunggu hingga harga yang diinginkan tercapai jika menggunakan limit order. Setelah eksekusi, transaksi akan tercatat dan investor akan menerima konfirmasi dari perusahaan sekuritas.

 

  • Penyelesaian Transaksi

Penyelesaian transaksi (settlement) adalah proses di mana hak milik efek berpindah dari penjual ke pembeli dan dana berpindah dari pembeli ke penjual. Proses ini biasanya memakan waktu dua hari kerja setelah tanggal perdagangan (T+2).

 

Dalam proses penyelesaian, perusahaan sekuritas dan bank kustodian akan bekerja sama untuk memastikan bahwa efek dan dana telah berpindah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penyelesaian yang lancar dan tepat waktu sangat penting untuk menjaga integritas pasar modal.

 

  • Pelaporan Transaksi

Setelah transaksi selesai, perusahaan sekuritas akan memberikan laporan transaksi kepada investor. Laporan ini mencakup detail transaksi, seperti jenis efek, jumlah efek, harga transaksi, dan biaya-biaya yang dikenakan.

 

Laporan transaksi harus diperiksa dengan cermat oleh investor untuk memastikan bahwa semua informasi sudah benar. Jika terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian, investor harus segera menghubungi perusahaan sekuritas untuk melakukan koreksi.

 

Keuntungan Menggunakan Mekanisme Transaksi di Pasar Modal

 

Berinvestasi di pasar modal memiliki berbagai keuntungan yang dapat dinikmati oleh investor. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari menggunakan mekanisme transaksi di pasar modal:

 

  • Potensi Keuntungan Tinggi 

Investasi di pasar modal, terutama dalam saham, dapat memberikan keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang. Dengan strategi investasi yang tepat, investor dapat mengoptimalkan pertumbuhan modal mereka.

 

  • Diversifikasi Portofolio

Pasar modal menawarkan berbagai instrumen keuangan yang dapat digunakan untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Diversifikasi membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi imbal hasil.

 

Baca Juga: Kenapa Harga Saham Naik Turun? Ini Penyebabnya!

 

  • Likuiditas

Efek yang diperdagangkan di pasar modal memiliki likuiditas yang tinggi, memungkinkan investor untuk membeli atau menjual efek dengan cepat dan mudah. Likuiditas yang baik memberikan fleksibilitas dalam mengelola investasi.

 

  • Transparansi

Pasar modal diatur oleh otoritas keuangan yang memastikan bahwa transaksi dilakukan secara transparan dan adil. Investor dapat mengakses informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

 

  • Akses ke Modal

Perusahaan dapat memperoleh modal yang diperlukan untuk ekspansi dan pengembangan melalui penerbitan saham atau obligasi. Akses ke modal yang mudah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

  • Dividen dan Bunga

Investor dapat menerima dividen dari kepemilikan saham dan bunga dari obligasi, yang memberikan aliran pendapatan pasif.

 

Baca Juga: Mengenal Instrumen Investasi, Jangka Waktu, Hingga Jenis-Jenisnya

 

Investasi Crowdfunding lewat Bizhare dan #AmankanMasaDepanMu Sekarang

 

Mengelola investasi dengan bijak menjadi semakin penting di tengah dinamika ekonomi yang makin tidak bisa ditebak. Salah satu cara untuk melindungi diri dari dampak risiko penyusutan nilai ekonomi adalah dengan melakukan investasi yang cerdas, cermat, dan terukur.

 

Apabila Anda menginvestasikan uang pada saham, sukuk, reksa dana, emas, berlian, atau bisnis franchise, Anda akan menghasilkan uang lewat passive income selama 24 jam, bahkan saat tidur sekalipun. 

 

Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!

 

Dengan memiliki sumber passive income yang stabil, Anda dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi, khususnya selama resesi. Masa depan Anda akan terjamin damai, tenang, dan bahagia. 

 

Salah satunya, Anda bisa berinvestasi di aneka jenis platform crowdfunding seperti Bizhare. Bizhare menyediakan layanan investasi dengan jumlah mulai dari Rp10 juta. Secara eksklusif, Bizhare juga menawarkan investasi khusus dengan nilai mulai dari Rp50 juta, tentunya dengan jaminan dividend yield yang lebih besar.

 

Ada banyak keunggulan yang ditawarkan Bizhare, salah satunya adalah kenyamanan dalam berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, Bizhare telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan tambahan bagi para investor.

 

Baca Lengkap: Panduan Berinvestasi di Bizhare

 

Bersama platform securities crowdfunding pertama Indonesia Bizhare, amankan masa depan Anda dengan kemerdekaan finansial seutuhnya. Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin masa depannya cerah, silakan klik button di bawah ini.

 

#AmankanMasaDepanMu Sekarang

500 Reads
Author: Bizhare Contributor
132 Suka