03 February 2023
4 menit baca

Mengenal Instrumen Investasi, Jangka Waktu, Hingga Jenis-Jenisnya

4 menit baca

Mengenal Instrumen Investasi

 

Investasi adalah cara untuk melindungi dan meningkatkan kekayaan, ada berbagai jenis investasi yang bisa dipilih sesuai dengan tujuan investasi. Instrumen investasi adalah wadah bagi seorang atau investor dalam mengelola dan melindungi harta atau aset miliknya. Instrumen investasi bisa membantu tujuan finansial tercapai sesuai dengan jangka waktu investasi yang dilakukan. 

 

Pengertian Instrumen Investasi

Instrumen investasi adalah wadah atau alat yang Anda gunakan dan manfaatkan untuk melindungi serta mengembangkan aset yang Anda miliki. Instrumen-instrumen tersebut dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan finansial yang sesuai jangka waktu, kebutuhan, dan tujuan keuangan Anda. Bila bicara investasi, orang di Indonesia cukup gemar dan tahu tentang emas maupun properti. Padahal, banyak instrumen investasi lain yang bisa menjadi opsi untuk memenuhi tujuan keuangan kamu, simak artikel ini sampai habis ya untuk mengetahuinya!

 

Jangka Waktu Investasi 

Selain menakar pada keuntungan, Anda juga bisa mempertimbangkan periode berinvestasi, dilihat dari jenisnya investasi dibagi menjadi dua yakni investasi jangka pendek, jangka menengah, dan investasi jangka panjang.

 

Investasi jangka Pendek

Investasi ini terbilang pendek durasi atau periodenya, dengan hasil return yang bisa dilihat setelah 3-12 bulan. Jenis investasi jangka pendek juga kerap disebut investasi sementara atau untuk amankan dana sambil tunggu peluang investasi yang lain. Ciri investasi jangka pendek adalah harus punya likuiditas tinggi atau mudah dijual kembali. Namun, kekurangan investasi jangka pendek adalah punya return yang lebih rendah.

 

Sebagai investor dengan target keuangan jangka pendek, keuntungan yang didapatkan umumnya berasal dari perubahan suku bunganya, karena dalam jangka waktu yang tidak terlalu panjang investor mungkin hanya akan bisa mendapatkan imbal hasil yang relatif kecil karena tingkat risiko yang ditanggung juga rendah. 

 

Investasi Jangka Menengah

investasi jangka menengah adalah penanaman modal yang dijalankan dalam waktu yang tidak panjang dan juga tidak pendek. Umumnya investasi jangka menengah ini cocok untuk pemenuhan kebutuhan atau impian Anda dalam satu tahun hingga lima tahun kedepan.

 

Dalam investasi jangka menengah, Anda bisa memiliki investasi seperti Obligasi, Sukuk, Reksadana Campuran, serta Saham di sektor tertentu. Anda juga harus tahu bahwa investasi jangka menengah memiliki imbal hasil dan resiko yang tentunya akan lebih tinggi dari investasi jangka pendek.

 

Investasi Jangka Panjang

Tidak semua impian Anda bisa terpenuhi dalam waktu singkat, contohnya membeli rumah, target dana pensiun, naik haji, menyekolahkan anak di luar negeri, serta berbagai keinginan lainnya. Anda perlu instrumen yang cocok untuk jangka panjang seperti emas, saham, dan properti agar nilai uang bertumbuh secara optimal. 

 

Namun, menaruh uang dalam waktu bertahun-tahun tentu bukan perkara mudah, seorang investor harus bisa menahan atau menyimpan investasinya tanpa dijual kembali apapun yang terjadi. Sebab, bila terlalu cepat menjual, return investasinya tidak akan begitu maksimal. 

 

Instrumen Investasi yang Populer Di Indonesia

Sebelum memulai investasi, ada baiknya Anda juga mempelajari berbagai instrumen yang ada. Selain supaya menambah pengetahuan, Anda jadi bisa menentukan instrumen investasi apa yang dirasa cocok untuk Anda, sembari menakar resiko dan keuntungan yang dijadikan target dalam berinvestasi.

 

Investasi Deposito 

Ini merupakan produk simpanan dari bank atau lebih mirip dengan tabungan berjangka. Deposito kerap jadi pilihan investasi pemula karena resikonya rendah. Ada dua hal yang membedakannya dengan tabungan yakni tingkat bunga dan adanya waktu jatuh tempo. Secara umum bunga deposito berkisar 5-6 persen per tahun. Tenor yang disediakan biasanya 12 bulan meski ada juga bank yang menerapkan tenor 24 bulan. Nasabah juga tidak bisa menarik uang di deposito sebelum waktunya dan harus menunggu sesuai dengan tanggal jatuh temponya.

 

Investasi Emas

Emas adalah bentuk investasi termudah dan yang paling klasik, yang bisa jadi pilihan investasi bagi pemula. Jika tertarik dengan jenis investasi fisik dengan nilai intrinsik yang lebih jelas, emas bisa jadi pilihan yang cukup menarik.

 

Toko emas yang banyak ditemui mempermudah anda untuk memulai investasi. Namun di dalamnya juga ada beberapa jenis emas yang bisa jadi pilihan, mulai dari emas berbentuk logam mulia, perhiasan, emas batangan dan voucher emas (emas digital), perhatikan harga jual dan beli untuk keuntungan yang maksimal. Lebih baik pilih emas batangan karena nilai dari beratnya berbeda dengan harga emas perhiasan.

 

Investasi Saham

Investasi saham adalah bentuk kepemilikan individu pada sebuah aset perusahaan, biasanya berupa bentuk dokumen. Seseorang yang punya surat saham punya hak atas keuntungan yang didapat dari perusahaan sesuai dengan jumlah lot saham yang masing-masing individu memiliki, keuntungan ini disebut dengan dividen. 

 

Singkatnya dihitung berdasarkan kuantitas modal yang ditanamkan. Semakin tinggi risiko suatu saham, maka semakin tinggi keuntungan yang akan didapat. Return investasi saham biasanya berasal dari dividen dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri. 

 

Namun perlu diingat bahwa dibanding beberapa instrumen investasi lainnya, risiko investasi saham terbilang yang tertinggi. Butuh analisa dan pemahaman mendalam untuk memutuskan akan membeli saham yang mana.

 

 

Baca Juga: Penting! Kenali Perbedaan Saham dan Obligasi Sebelum Berinvestasi

 

 

Investasi Reksa Dana

Investasi reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dana bersama para pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio manajer investasi. Setiap jenis reksadana punya potensi dan risiko yang berbeda, risiko terendah ada di reksa dana pasar uang. Sedangkan untuk potensi return terbesar dengan risiko yang juga tidak kalah tinggi.

 

Reksa Dana jadi satu alternatif investasi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu serta keahlian untuk menghitung risiko atas investasi yang dilakukan. 

 

Investasi Properti

Investasi properti adalah investasi berbentuk fisik dan dinilai menguntungkan karena harganya akan terus meningkat setiap tahun. Investasi jenis ini cukup banyak diminati karena harga properti yang terus meningkat.

 

Saat Anda membeli tanah, rumah atau ruko bisa dijual atau disewakan pada orang lain. Namun, dana yang dibutuhkan tidak sedikit namun cukup menguntungkan jika dilakukan saat sabar menunggu momen yang tepat.

 

Investasi Sukuk 

Sukuk adalah istilah baru yang dikenalkan sebagai pengganti dari istilah obligasi syariah (islamic bonds), jadi salah satu instrumen pasar modal syariah. Secara terminologi merupakan bentuk jamak dari kata “sakk” dalam bahasa Arab yang berarti sertifikat atau bukti kepemilikan. Kemudian Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.13 memberi definisi Sukuk sebagai berikut: 

 

“Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak tertentu (tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’/ undivided share) atas: 

 

  1. Aset berwujud tertentu (ayyan maujudat)
  2. Nilai manfaat atas aset berwujud (manafiul ayyan) tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan ada; 
  3. Jasa (al khadamat) yang sudah ada maupun yang akan ada; 
  4. Aset proyek tertentu (maujudat masyru’ muayyan); dan atau;
  5. Kegiatan investasi yang telah ditentukan (nasyath ististmarin khashah).” 

 

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa banyaknya instrumen investasi yang tersedia. Dengan begitu ada lebih banyak pilihan investor untuk mengelola keuangannya. Namun perlu dipahami, tidak semua instrumen investasi cocok bagi setiap investor walaupun instrumen investasi tersebut cocok dengan jangka waktu investasi Anda. Hal itu dikarenakan setiap investasi memiliki potensi dan karakteristik tersendiri.

 

Jadi, perlu Anda pahami bahwa setiap instrumen yang ada di pasar punya kelebihan dan kekurangannya. Resiko dan imbal hasilnya pun juga berbeda-beda, ada yang tinggi ada juga yang rendah. 

 

Bagaimana, Anda sudah mengetahui instrumen investasi apa yang Anda inginkan?

382 Reads
Author: Bizhare Contributor
39 Suka