Instrumen Pasar Modal: Pahami Arti, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya

3 menit baca

Pasar modal atau bursa efek adalah bagian penting dari sistem keuangan suatu negara. Dengan adanya instrumen pasar modal, perusahaan dan pemerintah mampu mengumpulkan dana dari investor. Di sini, kita akan membahas pengertian, fungsi, jenis-jenis, serta manfaat yang dapat diperoleh dari investasi dalam instrumen tersebut.

Pengertian Instrumen Pasar Modal

Instrumen pasar modal dapat didefinisikan sebagai surat berharga atau kontrak yang dapat diperjualbelikan di bursa efek. Instrumen ini memberikan hak kepada pemiliknya dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan bursa efek. Instrumen bursa efek mencakup saham, obligasi, reksa dana, derivatif, surat berharga komersial, dan banyak lagi.

Fungsi utama instrumen bursa efek adalah sebagai alat untuk menghimpun dana dari investor. Perusahaan atau pemerintah dapat menerbitkan instrumen bursa efek untuk mendapatkan modal yang diperlukan untuk ekspansi bisnis, pembangunan infrastruktur, atau proyek lainnya. Investor yang membeli instrumen pasar modal akan menjadi pemilik sebagian dari perusahaan atau pemerintah yang menerbitkannya.

Fungsi Instrumen Pasar Modal

Instrumen bursa efek atau pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan investasi. Fungsi utamanya adalah sebagai berikut.

1. Menghimpun Dana: Instrumen bursa efek memungkinkan perusahaan dan pemerintah untuk mengumpulkan dana dari investor untuk membiayai kegiatan bisnis atau proyek.
2. Memberikan Likuiditas: Instrumen bursa efek dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, yang memberikan likuiditas kepada pemiliknya. Investor dapat menjual instrumen yang mereka miliki jika mereka membutuhkan dana tunai.
3. Mengalokasikan Risiko: Investasi dalam instrumen bursa efek memungkinkan investor untuk membagi risiko mereka dengan pemilik perusahaan atau pemerintah yang menerbitkannya. Jika investasi pada satu instrumen mengalami kerugian, investor masih dapat memiliki diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko keseluruhan.
4. Memberikan Keuntungan: Instrumen pasar modal dapat memberikan keuntungan kepada pemiliknya dalam bentuk dividen, bunga, atau kenaikan harga.

Jenis-jenis Instrumen Pasar Modal

Ada berbagai jenis instrumen bursa efek yang dapat diperdagangkan di pasar modal. Berikut adalah beberapa jenis instrumennya yang umum.

• Saham

Saham adalah instrumen pasar modal yang mewakili kepemilikan sebagian dari suatu perusahaan. Pemilik saham (pemegang saham) memiliki hak atas keuntungan perusahaan dan memiliki hak suara dalam keputusan perusahaan.

Baca Juga: Cara Kerja Investasi Saham dalam Memberikan Keuntungan untuk Investor

• Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Pemilik obligasi memiliki klaim atas pembayaran bunga dan pokok utang oleh penerbit obligasi.

Baca Juga: Perbedaan Obligasi Syariah dan Konvensional, Mana yang Lebih Cuan?

• Reksadana

Reksadana adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk dikelola oleh manajer investasi profesional. Dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio beragam instrumen pasar modal.

Baca Juga: Reksadana: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

• Derivatif

Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset yang mendasarinya. Contoh derivatif termasuk opsi, kontrak berjangka, dan swap.

1. Surat Berharga Komersial

Surat Berharga Komersial (SBK) adalah surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek.

• Real Estate Investment Trust (REIT)

REIT adalah instrumen yang memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam properti komersial atau properti real estate lainnya.

• Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif (UPKIK)

UPKIK adalah instrumen yang mewakili bagian kepemilikan dari kontrak investasi kolektif. Investasi dalam UPKIK memberikan keuntungan dan risiko yang terkait dengan portofolio investasi yang dikelola oleh manajer investasi.

• Surat Utang Negara (SUN)

SUN adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai kegiatan fiskal dan memenuhi kebutuhan anggaran negara.

• Efek Beragun Aset (EBA)

EBA adalah instrumen pasar modal yang memiliki aset yang mendasarinya, seperti properti, dan memberikan hak kepada pemiliknya untuk mendapatkan keuntungan dari aset tersebut.

• Efek Beragun Kredit (EBK)

EBK adalah instrumen pasar modal yang mewakili klaim atas pinjaman atau kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan.

• Crowdfunding

Crowdfunding adalah bentuk investasi yang melibatkan sejumlah kecil investor untuk mendanai proyek atau usaha melalui platform online. Salah satu contoh platform investasi yang menggunakan skema crowdfunding adalah Bizhare.

Baca Juga: Apa itu Crowdfunding, Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Manfaat Instrumen Pasar Modal

Investasi dalam instrumen bursa efek memiliki berbagai manfaat penting. Berikut beberapa di antaranya.

1. Potensi Keuntungan: Instrumen pasar modal dapat memberikan potensi keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, seperti tabungan atau deposito.
2. Diversifikasi Portofolio: Investasi dalam berbagai jenis instrumen pasar modal memungkinkan investor untuk memiliki diversifikasi portofolio, yang dapat mengurangi risiko keseluruhan.
3. Peningkatan Nilai Aset: Dalam jangka panjang, instrumen pasar modal seperti saham atau properti dapat mengalami kenaikan nilai yang dapat meningkatkan kekayaan investor.
4. Dividen dan Bunga: Beberapa instrumen pasar modal, seperti saham dan obligasi, memberikan pembayaran dividen atau bunga kepada pemiliknya.
5. Pengaruh terhadap Perekonomian: Pasar modal yang sehat dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui pendanaan perusahaan dan pemerintah yang memungkinkan pengembangan proyek dan penciptaan lapangan kerja.

Baca Juga: Daftar Saham Blue Chip Terbaik di Indonesia 2023 dan Cara Membelinya

Instrumen bursa efek adalah sarana yang penting dalam kegiatan pasar modal. Mereka memainkan peran vital dalam menghimpun dana, memberikan likuiditas, mengalokasikan risiko, dan memberikan keuntungan kepada investor. 

Dengan pemahaman yang baik tentang jenis-jenis instrumen bursa efek, investor dapat memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko mereka.