21 November 2022
3 menit baca

Cara Kerja Investasi Saham dalam Memberikan Keuntungan untuk Investor

3 menit baca

 

Sebelum berinvestasi di pasar modal, Anda dapat lebih dulu memahami betul apa itu saham dan bagaimana cara kerjanya, termasuk mencari jawaban bagaimana uang bisa berkembang saat diinvestasikan. Tidak sedikit investor pemula atau orang awam yang belum paham dengan saham. Pengertian saham adalah bentuk kepemilikan individu pada sebuah aset perusahaan, biasanya berupa bentuk dokumen atau disebut surat. Singkatnya, saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Untuk bisa melakukan pembelian saham, Anda harus membuka rekening saham dan menyetorkan sejumlah uang.

 

Pengertian Saham untuk Pemula

Seseorang yang punya surat saham punya hak atas keuntungan yang didapat dari perusahaan sesuai dengan jumlah lot saham yang masing-masing individu miliki, keuntungan ini disebut dengan dividen. Singkatnya dihitung berdasarkan kuantitas modal yang ditanamkan.

 

Jika Anda punya saham di sebuah perusahaan artinya Anda punya kuantitas porsi di perusahaan itu. Saham memiliki hak atas keuntungan dan suara selama perusahaan berdiri. Keuntungan dari saham sifatnya fluktuatif atau tidak bisa diperkirakan dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada keuntungan yang didapatkan suatu perusahaan.

 

Bicara soal risiko, jika melihat dari tingkat keuntungan dan Anda yakin mengambil risiko terkait keuntungan yang tidak menentu, maka saham bisa jadi pilihan tepat. Untuk harga, saham punya harga yang juga fluktuatif serta sensitif pada kondisi ekonomi makro dan mikro. 

 

Dalam investasi saham ada yang disebut dengan lot. Seseorang tidak bisa membeli satu lembar saham saja, minimal harus membeli satu lot atau istilah yang dipakai pialang untuk menyebut volume dari saham. Satu lot di Bursa Efek Indonesia (BEI) jumlahnya 100 lembar saham. Nilai per lembar atau satu lot saham berbeda di setiap perusahaan. Saham bisa dibeli di bursa saham atau bursa efek. Di Indonesia tempatnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). 

 

Bagaimana cara kerja saham?

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana cara kerja saham dalam memberikan keuntungan. Jika diilustrasikan saat Anda membeli saham contohnya adalah rumah, nilai rumah itu akan naik setiap tahunnya karena harga yang terus berkembang.

 

Begitu pula dengan saham yang dibeli adalah perusahaan, maka dengan bertambahnya waktu,nilai perusahaan itu akan semakin naik. Jadi jika saham Anda akan dijual kembali suatu hari nanti, maka nilainya tak lagi sama seperti awal dibeli, yakni semakin tinggi.

 

Saham adalah surat berharga, saat seseorang membeli satu persen dari total saham yang diperdagangkan maka orang itu juga membeli satu persen kepemilikan perusahaan dan berhak dapat dividen.

 

Saat seseorang punya lebih banyak saham, maka orang itu akan mungkin lebih banyak memperoleh keuntungan dari pertumbuhan perusahaan dan memberimu hak suara pemegang saham.

 

Pergerakan harga saham ditunjukkan oleh Indeks Harga Saham, maka jika indeks harga saham naik maka secara rata-rata harga saham di pasar atau bursa juga meningkat, namun begitu juga sebaliknya. Perubahan indeks harga saham dipengaruhi oleh makin banyak orang yang menjual maka semakin rendah harganya. Namun, jika makin banyak orang membeli saham, maka semakin tinggi harganya.

 

Seorang yang berinvestasi dari saham juga bisa mendapat kerugian jika emiten penerbit saham pailit.

 

Naik turunnya nilai saham berdasar pada hukum penawaran dan permintaan. Perlu dipahami juga bahwa keuntungan dari saham adalah jumlah total setelah dipotong oleh pajak. 

 

Cara Kerja Investasi Saham Crowdfunding di Bizhare

Saham yang ada di platform Securities Crowdfunding seperti Bizhare, merupakan instrumen investasi atas dasar berbagi kepemilikan perusahaan atau bisnis, jadi tergolong efek bersifat Ekuitas. Saham memiliki sistem pembagian keuntungan melalui dividen sesuai porsi kepemilikan investor. Investor yang memiliki saham bisa disebut sebagai pemegang saham ataupun pemilik bisnis, karena dengan memiliki saham artinya Anda juga ikut memiliki bisnisnya. 

 

Pemegang atau investor saham sebenarnya bisa mendapatkan potensi keuntungan juga dengan menjual kepemilikan saham di Pasar Sekunder. Sebuah layanan di mana investor bisa melakukan jual beli saham yang telah listing. Di Securities Crowdfunding, saham yang bisa masuk ke Pasar Sekunder adalah Saham dari bisnis yang telah listing minimal satu tahun setelah didistribusikan. 

 

Saham di Securities Crowdfunding ini berbeda ya dengan Saham yang ada di Bursa Efek Indonesia, Saham bisnis UMKM seperti di Bizhare ini berfokus pada dividend investing, untuk menghasilkan passive income, dibandingkan capital gain seperti di Bursa. Jadi, kalau Anda memang ingin fokus memiliki penghasilan dari passive income, saham di SCF ini bisa jadi alternatif untuk diversifikasi investasi Anda.

Tertarik untuk memiliki saham bisnis mulai dari Rp 1 juta? Klik di sini untuk mulai berinvestasi!

2775 Reads
Author: Bizhare Contributor
210 Suka