30 November 2023
4 menit baca

7 Jenis Investasi Modal Kecil Tapi Cuan, Cocok untuk Pemula!

4 menit baca

Jenis Investasi Modal Kecil

 

Investasi merupakan langkah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan potensi keuangan. Namun, masih banyak pemula yang beranggapan bahwa investasi memerlukan modal besar. Faktanya, anggapan tersebut salah besar. Berikut jenis investasi yang bisa Anda raih dengan modal kecil. Dijamin cuan, loh!

 

  • Deposito

 

Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang paling aman dan paling dikenal. Deposito berjangka memungkinkan Anda untuk menyimpan uang Anda di bank dalam jangka waktu tertentu dan dalam pertukaran, Anda akan menerima bunga yang telah ditentukan. 

 

Deposito biasanya memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan reguler, dan risikonya sangat rendah. Pada akhir jangka waktu, Anda akan menerima kembali modal awal Anda beserta bunga yang dihasilkan.

 

Deposito sangat cocok untuk pemula yang ingin menjaga modal mereka dalam keadaan aman. Meskipun mereka mungkin tidak memberikan pengembalian yang sebesar investasi berisiko lebih tinggi, seperti saham, deposito adalah cara yang andal untuk menyimpan uang Anda dan memastikan pertumbuhan yang stabil.

 

Baca Juga: Cek Suku Bunga Deposito Hari Ini (Data Terbaru 2023)

 

  • Reksa Dana Pasar Uang

 

Reksa dana pasar uang adalah pilihan investasi yang relatif aman untuk pemula yang ingin mencari imbal hasil yang lebih baik daripada deposito. Reksa dana ini menginvestasikan dana dalam surat utang jangka pendek seperti obligasi berjangka pendek dan sertifikat deposito dengan jangka waktu singkat. Hal Ini membuat instrumen ini memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana saham atau obligasi jangka panjang.

 

Salah satu keuntungan utama reksa dana pasar uang adalah likuiditas tinggi. Anda dapat menarik dana Anda kapan saja tanpa biaya tambahan. Reksa dana pasar uang sering memberikan imbal hasil yang lebih baik daripada rekening tabungan biasa di bank, menjadikannya pilihan yang menarik untuk menyimpan dana yang tersedia untuk tujuan pendek, seperti dana darurat atau rencana belanja yang direncanakan.

 

Meskipun reksa dana pasar uang relatif aman, penting untuk diingat bahwa mereka tidak sepenuhnya bebas risiko. Nilai bersih aset per unit (NAB) reksa dana ini bisa sedikit berfluktuasi, meskipun fluktuasi ini jauh lebih rendah daripada instrumen investasi yang lebih berisiko. Oleh karena itu, pemula perlu memahami profil risiko investasi mereka dengan baik.

 

Baca Juga: Reksadana: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risikonya

 

  • Obligasi Pemerintah

 

Obligasi pemerintah adalah salah satu instrumen investasi yang paling aman yang tersedia. Mereka adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dan dijamin oleh negara. Investasi dalam obligasi pemerintah berarti Anda meminjamkan uang Anda kepada pemerintah dan menerima pembayaran bunga berkala serta pengembalian modal pada tanggal jatuh tempo.

 

Keuntungan utama dari investasi dalam obligasi pemerintah adalah risiko kredit yang sangat rendah. Karena pemerintah memiliki kemungkinan yang sangat tinggi untuk membayar utangnya, obligasi ini dianggap sebagai salah satu instrumen investasi teraman. Selain itu, obligasi pemerintah sering memberikan penghasilan yang stabil dan bisa menjadi pilihan yang baik untuk pemula yang ingin mendapatkan imbal hasil tetap.

 

Baca Juga: Penjelasan Obligasi, Jenis, dan Perbedaan dengan Saham

 

  • Reksa Dana Saham

 

Meskipun memiliki risiko yang lebih tinggi daripada beberapa instrumen yang telah disebutkan sebelumnya, reksa dana saham bisa menjadi pilihan yang baik untuk pemula yang ingin terlibat dalam pasar saham. Reksa dana saham dikelola oleh profesional dan menginvestasikan dana dalam berbagai saham yang mencerminkan indeks saham tertentu.

 

Salah satu keuntungan utama reksa dana saham adalah diversifikasi. Dengan berinvestasi dalam reksa dana ini, Anda memiliki kepemilikan kecil dalam berbagai saham yang mewakili berbagai sektor dan perusahaan. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko dibandingkan dengan berinvestasi dalam satu saham tunggal.

 

Pemula dapat memilih reksa dana saham yang sesuai dengan profil risiko mereka, mulai dari yang relatif stabil hingga yang lebih berisiko. Selain itu, reksa dana saham juga memiliki manajer dana yang memantau pasar dan membuat keputusan investasi yang tepat.

 

  • Rekening Giro

 

Rekening giro adalah jenis rekening bank yang memungkinkan Anda menyimpan dan mengakses uang Anda dengan mudah. Meskipun tidak dianggap sebagai instrumen investasi, rekening giro adalah cara yang aman dan likuid untuk menyimpan uang Anda. Anda dapat menggunakan rekening ini untuk mengelola pengeluaran sehari-hari, menerima gaji, atau membayar tagihan.

 

Keuntungan utama dari rekening giro adalah likuiditas tinggi dan akses mudah ke uang Anda. Namun, tingkat bunga yang diberikan oleh rekening giro biasanya lebih rendah daripada instrumen investasi lainnya seperti deposito atau reksa dana pasar uang. Ini menjadikan rekening giro lebih cocok untuk keperluan transaksi daripada sebagai sarana investasi jangka panjang.

 

  • Logam Mulia

 

Investasi dalam logam mulia seperti emas atau perak adalah cara untuk melindungi portofolio Anda dari inflasi dan ketidakstabilan ekonomi. Logam mulia cenderung mengalami apresiasi nilai seiring waktu, dan mereka memiliki sejarah sebagai lindung nilai yang andal.

 

Ada beberapa cara untuk berinvestasi dalam logam mulia, termasuk membeli perhiasan, koin logam mulia, atau bahkan investasi dalam instrumen keuangan seperti Exchange-Traded Fund (ETF) logam mulia. Meskipun logam mulia relatif stabil, harga mereka bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti permintaan pasar dan faktor ekonomi global.

 

Investasi dalam logam mulia bisa menjadi pilihan yang menarik untuk pemula yang ingin menambahkan aset fisik ke portofolio mereka dan melindungi kekayaan mereka dari fluktuasi nilai mata uang.

 

Baca Juga: Sudah Tahu Logam Mulia? Yuk Kenali Jenis dan Contohnya!

 

  • Crowdfunding

 

Crowdfunding adalah metode pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnis. Metode ini melibatkan penawaran investasi dalam bentuk saham, sukuk, atau instrumen keuangan lainnya kepada sejumlah kecil investor melalui platform online. 

 

Keuntungan utama dari crowdfunding adalah keragaman pilihan investasi. Anda dapat memilih proyek yang sesuai dengan minat Anda, mulai dari proyek teknologi hingga proyek seni. 

 

Crowdfunding juga memungkinkan Anda untuk berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jumlah minimum yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam crowdfunding bisa sangat rendah, membuatnya sangat cocok untuk pemula.

 

Salah satu platform securities crowdfunding yang sedang naik daun saat ini adalah Bizhare. Bizhare menyediakan layanan investasi dengan jumlah mulai dari Rp1 juta. Secara eksklusif, Bizhare juga menawarkan investasi khusus dengan nilai mulai dari Rp50 juta, tentunya dengan jaminan dividend yield yang lebih besar.

 

Ada banyak keunggulan yang ditawarkan Bizhare, salah satunya adalah kenyamanan dalam berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, Bizhare telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan tambahan bagi para investor.

 

Baca Lengkap: Panduan Berinvestasi di Bizhare

 

Investasi dengan modal kecil bukanlah halangan bagi pemula yang ingin memaksimalkan potensi keuangan mereka. Dengan berbagai pilihan investasi yang telah dibahas di atas, Anda dapat memilih yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda dan tingkat risiko yang dapat Anda tanggung. Penting untuk selalu melakukan riset dan memahami instrumen investasi yang Anda pilih sebelum mulai berinvestasi. 

473 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
82 Suka