19 July 2023
4 menit baca

Sudah Tahu Logam Mulia? Yuk Kenali Jenis dan Contohnya!

4 menit baca

logam mulia

 

Logam mulia adalah bahan berharga yang telah digunakan sejak zaman kuno. Mereka memiliki keunikan yang membedakannya dari logam biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis logam mulia dan melihat contoh-contohnya.

 

Apa Itu Logam Mulia?

 

Logam mulia adalah kelompok logam yang memiliki sifat-sifat khusus, seperti kekerasan, ketahanan terhadap korosi, dan kilau yang indah. Mereka juga memiliki titik lebur dan titik didih yang tinggi. 

 

Biasanya, logam mulia memiliki kelimpahan yang terbatas di alam, menjadikannya langka dan berharga. Beberapa logam mulia yang terkenal adalah emas, perak, platina, palladium, rhodium, iridium, dan osmium.

 

Jenis Logam Mulia

 

Banyak keunggulan yang ditawarkan logam mulia, mulai dari tahan terhadap korosi hingga memiliki kilau yang menarik. Berikut beberapa logam mulia yang sudah terkenal di dunia!

 

  • Emas

Emas adalah logam mulia yang paling dikenal dan diminati. Logam ini memiliki warna kuning yang khas. Di balik pesonanya, emas ternyata mampu menjadi penghantar panas dan listrik yang baik. Emas sering digunakan dalam perhiasan, alat elektronik, dan juga dalam industri farmasi dan kimia.

 

Emas juga memiliki banyak keistimewaan, khususnya karena logam ini tidak bereaksi dengan zat lain dan tahan terhadap korosi. Dalam dunia investasi, emas selalu jadi andalan investasi jangka panjang karena nilainya yang tidak pernah turun biarpun perekonomian dunia diguncang inflasi.

 

Baca Juga: Cara Investasi Emas yang Benar untuk Pemula, Dijamin Untung!

 

  • Perak

Perak memiliki kilau putih yang menarik dan merupakan logam mulia yang paling diperhitungkan setelah emas. Tercatat, perak memiliki titik lebur rendah, kekonduksian yang tinggi, dan tahan terhadap korosi. 

 

Hal itu membuatnya dipakai dalam berbagai hal, secara khusus perhiasan mahal. Perak juga dipakai sebagai salah satu peralatan industri maupun bahan pembuatan uang logam. Menariknya, sama seperti emas, perak juga memiliki harga stabil dan tidak mudah terguncang inflasi sehingga cocok dijadikan aset investasi.

 

  • Platina

Platina adalah logam mulia yang sangat tahan terhadap korosi dan memiliki titik lebur yang tinggi. Logam ini sering digunakan dalam industri kimia, perhiasan, dan dalam produksi mobil.

 

Hanya saja, harga platina tidak sestabil emas maupun perak sehingga kurang cocok dijadikan sebagai instrumen investasi. Meskipun demikian, jika Anda adalah pecinta perhiasan, jangan lewatkan logam mulia yang satu ini karena memiliki kepadatan dan ketahanan luar biasa.

 

  • Palladium

Palladium adalah logam mulia yang memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap korosi yang tinggi. Ia banyak digunakan dalam industri otomotif sebagai katalis untuk mengurangi emisi gas buang.

 

Selain itu, palladium juga sering dijadikan sebagai bahan pemurnian hidrogen, aplikasi katalis, hingga campuran emas putih karena mampu meningkatkan elastisitas sehingga lebih mudah dibentuk.

 

  • Rhodium

Rhodium adalah logam mulia yang paling langka dan mahal. Logam ini digunakan dalam industri perhiasan, katalis, dan juga dalam pembuatan alat musik.

 

Meskipun kurang populer, namun logam ini memiliki kelebihan berupa sifat tahan karat, berkilau, dan langka sehingga cocok menjadi instrumen investasi.

 

  • Iridium

Iridium memiliki sifat yang mirip dengan rhodium dan sering digunakan dalam industri elektronik, katalis, dan juga dalam produksi alat-alat tulis.

 

Iridium sendiri punya beberapa keistimewaan, mulai dari kepadatannya yang tinggi, tidak mudah meleleh, tahan korosi, dan ketersediaan di alam sangat langka. Itu sebabnya, harga jualnya seringkali lebih tinggi dibanding emas.

 

  • Osmium

Osmium memiliki penampilan fisik yang berwarna putih abu-abu yang berkilau, padat, dan tahan terhadap korosi. Osmium sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sebagai bahan ujung pulpen yang berkualitas tinggi, jarum untuk pemutar piringan hitam, dan banyak lagi. Kehadirannya dalam industri ini memberikan kontribusi yang penting dalam pengembangan produk-produk tersebut.

 

Baca Juga: Instrumen Investasi untuk Dana Pensiun Terbaik, Yuk Siapkan!

 

Kegunaan Logam Mulia

 

Logam mulia memiliki banyak kegunaan yang membuatnya sangat berharga dan diminati di berbagai sektor industri. Inilah mengapa logam-logam ini dianggap sangat berharga. Berikut adalah beberapa kegunaan umum logam mulia:

 

  1. Perhiasan: Logam mulia seperti emas, perak, dan platina digunakan dalam pembuatan perhiasan mewah. Kilau dan keindahan logam-logam ini menjadikannya pilihan utama untuk cincin, kalung, gelang, dan aksesori lainnya.
  2. Industri Elektronik: Logam mulia seperti emas, perak, dan palladium memiliki sifat konduktivitas listrik yang baik. Mereka digunakan dalam produksi komponen elektronik, kabel, dan sirkuit tercetak.
  3. Industri Otomotif: Logam mulia seperti platina, palladium, dan rhodium digunakan dalam industri otomotif. Mereka berperan sebagai katalis dalam konverter katalitik untuk mengurangi emisi gas buang dan meningkatkan kebersihan lingkungan.
  4. Industri Kimia: Logam mulia seperti platina dan rhodium digunakan sebagai katalis dalam reaksi kimia. Mereka membantu mempercepat reaksi dan meningkatkan efisiensi proses kimia.
  5. Investasi: Emas dan perak telah lama digunakan sebagai alat investasi yang stabil. Logam-logam ini dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.
  6. Industri Kesehatan: Logam mulia seperti emas dan platina digunakan dalam peralatan medis, seperti alat pacu jantung dan alat bedah. Mereka memiliki sifat biokompatibilitas yang baik.
  7. Industri Optik: Logam mulia seperti iridium dan osmium digunakan dalam industri optik. Mereka digunakan untuk membuat lensa mikroskop, peralatan penglihatan, dan alat optik lainnya.

 

Kenapa Emas Dianggap sebagai Logam Mulia Paling Berharga?

 

Sejak zaman dulu, emas dianggap sebagai logam mulia paling berharga karena memiliki beberapa karakteristik yang unik. Tak heran, harganya sangat mahal dan menjadi logam paling prestisius.

 

  • Kelangkaan

Emas tergolong logam yang langka di Bumi. Jumlah emas yang dapat diekstraksi terbatas, dan proses penambangan dan produksi emas yang sulit membuatnya semakin langka. Kelangkaan ini menambah nilai dan permintaan atas emas.

 

  • Kekuatan dan Ketahanan

Emas adalah logam yang sangat kuat dan tahan terhadap korosi atau reaksi kimia. Emas tidak teroksidasi, sehingga tidak akan rusak atau hancur seiring waktu. Kemampuan emas untuk bertahan dan tetap utuh membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk berbagai keperluan, seperti perhiasan dan investasi.

 

  • Keindahan dan Kilauan

Emas memiliki warna kuning yang khas dan mengkilap yang menarik perhatian manusia sejak zaman dahulu. Kilauan dan keindahannya membuat emas sangat dihargai sebagai bahan perhiasan dan simbol kekayaan dan status sosial.

 

  • Dapat Dibentuk Jadi Perhiasan Mahal

Emas mudah dibentuk dan diolah menjadi berbagai bentuk, termasuk perhiasan, koin, atau batangan emas. Selain itu, emas dihargai secara internasional dan diterima sebagai bentuk pembayaran di seluruh dunia. Emas dapat dengan mudah dijual, diperdagangkan, atau diubah menjadi uang tunai.

 

  • Perlindungan Nilai

Emas telah digunakan sebagai alat penyimpan nilai selama ribuan tahun. Nilai emas cenderung stabil atau meningkat seiring waktu, terutama ketika ekonomi sedang tidak stabil atau inflasi meningkat. 

 

Hal ini membuat emas dianggap sebagai instrumen investasi yang aman dan dapat memberikan perlindungan terhadap fluktuasi nilai mata uang dan kerugian finansial.

 

Baca Juga: Kenali Jenis Emas Batangan Sebelum Membelinya

 

Logam mulia adalah bahan berharga dengan sifat-sifat khusus seperti kekerasan, ketahanan terhadap korosi, dan kilau yang indah. Masing-masing logam mulia memiliki kegunaan dan aplikasi yang berbeda dalam berbagai industri.

4153 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
407 Suka