18 November 2023
4 menit baca

Buka Outlet Baru di Bali & Solo, Pempek Farina Siap Gaet Penikmat Pempek!

4 menit baca

pempek farina bali solo

 

Anda suka makan pempek Palembang? Punya ketertarikan untuk memiliki bisnis franchise FnB? Ini waktu yang tepat! Pempek Farina akan membuka cabang barunya di Bali dan Solo. Tak hanya strategis, kedua gerai ini diproyeksikan mendulang keuntungan besar. Penasaran? Berikut ulasan lengkap disertai panduan pembelian saham Pempek Farina melalui platform securities crowdfunding Bizhare.

 

Terinspirasi dari Sang Ibu

 

Pempek Farina didirikan oleh Billy Firmansyah pada tahun 1994 di Surabaya. Saat itu, Billy baru saja lulus SMA dan mencari sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. 

 

Sang Ibu, Nyonya Farina, mengajarkan Billy cara membuat pempek dan mulai menjualnya menggunakan gerobak kaki lima di pinggir Jalan Tidar, Surabaya. Pada awalnya, Billy mengalami kesulitan dalam berdagang pempek. 

 

Bahkan, ia pernah diusir orang ketika berjualan menggunakan gerobak. Namun, ia terus berjuang dan akhirnya diundang untuk membuka gerai di salah satu pujasera di Surabaya dan memakai nama Pempek 99.

 

Pada tahun 2006, Billy mengubah nama gerai Pempek 99 menjadi Pempek Farina sebagai bentuk penghargaan kepada ibunya yang telah susah payah meracik menu istimewa ini. 

 

Rasa Pempek yang Unik

 

Pempek yang dibuat oleh Nyonya Farina terkenal dengan rasa yang unik dan lebih renyah dari pempek lainnya. Hal ini disesuaikan yang disesuaikan dengan kultur masyarakat Surabaya yang gemar menikmati gorengan yang crispy

 

Bahan dasar yang digunakan adalah ikan segar dan bumbu-bumbu pilihan. Selain itu, Pempek Farina menggunakan gula aren sebagai dasar pembuatan cuko atau kuah pempek. Alhasil, rasa dan warnanya berbeda dengan pempek lain yang bisa jadi menggunakan bahan kimia.

Lambat laun, Pempek Farina semakin digemari karena kualitas produk dan pemilihan bahan baku yang tepat. Hal ini yang membuat bisnis kuliner ini berekspansi dan membuka outletnya di berbagai tempat di Jawa Timur.

 

Populer dan Buka Outlet di Mana-Mana

 

Tidak disangka, Pempek Farina yang awalnya hanya berjualan dengan gerobak kaki lima kini berkembang menjadi gerai-gerai yang sukses. Semua dimulai di tahun 2007, di mana Pempek Farina mulai membuka cabang di di mal-mal Surabaya.

 

Untuk memperluas pasar, Pempek Farina mulai berjualan dengan konsep restoran. Cabang pertama dibuka pada tahun 2009 di Jalan Nginden, Surabaya. Hingga tahun 2017, Pempek Farina telah memiliki lebih dari 20 cabang yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Makassar, dan Bali.

 

Baca Juga: 10 Bisnis Franchise Kuliner Terlaris 2023, Cepat Balik Modal!

 

Siap Bangun Cabang Pempek Farina Baru di Bali dan Solo

 

Yang terbaru, pada tahun 2023 ini Pempek Farina berencana membuka dua cabang baru sekaligus. Outlet pertama Pempek Farina akan berlokasi di Jl. Gatot Subroto Barat No. 279, Dangin Puri Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

 

Jalan Gatot Subroto adalah salah satu ruas protokol utama yang ada di Kota Denpasar. Lokasinya pun sangat strategis karena berdekatan dengan berbagai destinasi wisata dan mal, salah satunya Living World Mall yang hanya berjarak 1,5 meter saja. 

 

Pempek Farina Bali akan bersebelahan dengan deretan brand FnB populer lainnya, mulai dari Kopi Kenangan, Domino’s Pizza, Mie Gacoan, Fore Coffee, Bakwan Surabaya, dan Kedaton. Kerennya, semua brand tersebut memiliki rating di atas 4,5 di aplikasi GoFood dan Grab. Hal tersebut membuat kepopuleran kawasan ini semakin meningkat dan dipercaya.

 

Meskipun Jalan Gatot Subroto selalu ramai baik weekdays maupun weekend, jangan khawatir. Pempek Farina menyediakan area parkir yang berlokasi di depan outlet. Area ini bisa memuat kurang lebih 20–30 kendaraan roda empat sekaligus.

 

Sementara itu, outlet kedua Pempek Farina akan berlokasi di Jl. Honggowongso, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah

 

Jalan Honggowongso sendiri merupakan salah satu jalan besar yang ada di Kota Solo. Berbagai brand FnB populer berdiri di sini, mulai dari Restoran Gule Kepala Ikan Mas Agus hingga Grandma’s Recipe. Jalan yang ramai tiap weekdays dan weekend ini juga berdekatan dengan Lapangan Kartopuran dan SMA Al Islam.  

 

Rencananya, outlet Pempek Farina Solo akan dibuka di ruko 3 tingkat yang mampu menampung konsumen hingga puluhan orang. Di depannya nanti akan tersedia area parkir yang mampu memuat kurang lebih sekitar 6 kendaraan roda empat.

 

Dengan hadirnya Pempek Farina di kedua kota ini, diharapkan akan mampu memberikan hasil yang memuaskan. Hal ini didukung dengan brand tersebut yang menjadi salah satu pioneer di bidang resto pempek dengan kualitas produk dan pelayanan prima.

 

Investasi Saham di Bisnis Pempek Farina Mulai Dari Rp1 Juta

 

Idealnya, jika tertarik untuk berbisnis outlet atau franchise sendiri, seorang investor harus mengeluarkan dana pribadi hingga ratusan juta Rupiah. Tentu saja, tidak semua orang memiliki dana sebesar ini.

 

Misalnya, beberapa sumber menyebut biaya kemitraan franchise Pempek Farina adalah Rp315 juta. Dengan paket tersebut, mitra akan mendapat berbagai fasilitas, seperti penggunaan merek usaha dan kerja sama selama lima tahun, perlengkapan masak lengkap, bahan baku awal, pelatihan, hingga branding.

 

Jika Anda tidak memiliki modal sebanyak itu untuk memiliki satu franchise, jangan khawatir. Anda bisa membeli saham Pempek Farina dengan harga yang murah, yakni minimal Rp1 juta saja melalui skema investasi crowdfunding di Bizhare.

 

Sebelumnya, Pempek Farina juga pernah melakukan listing di Bizhare untuk pembukaan outlet di Surabaya dan Yogyakarta dengan imbal hasil atau return yang memuaskan. Info detail bisnisnya bisa Anda lihat di sini.

 

Nah, agar Anda menikmati keuntungan investasi berupa biaya layanan dan nominal pembelian yang terjangkau, maka Bizhare membuat skema investasi berjenjang. Silakan cek detailnya di bawah, ya!

 

Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis Pempek Farina Outlet Bali dan Solo

 

Jadi tunggu apalagi, Teman Bizharian, segera raih peluang emas untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan berbisnis Pempek Farina!

290 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
80 Suka