7 Perusahaan Tertua asal Indonesia yang Masih Beroperasi Hingga Kini

3 menit baca

Tahukah Anda bahwa ada beberapa perusahaan asli Indonesia yang sudah berdiri jauh sebelum era kemerdekaan? Perusahaan-perusahaan ini mampu bertahan melalui berbagai zaman dan menjadi pionir yang menginspirasi. Di bawah ini adalah daftar perusahaan tertua asal Indonesia yang masih eksis hingga kini.

• Biofarma

Biofarma, sebagai perusahaan farmasi tertua di Indonesia, memiliki akar sejarah yang kuat. Pada tanggal 6 Agustus 1890, perusahaan ini didirikan dengan nama Parc Vaccinogene berdasarkan surat Keputusan Gubernur Hinda Belanda Nomor 14 tahun 1890 di Rumah Sakit Militer Weltevreden, Batavia, yang saat ini telah berubah fungsi menjadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD Gatot Soebroto), Jakarta. 

Biofarma tidak hanya menjadi saksi perubahan zaman dalam industri farmasi, tetapi juga terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. Sebagai pelopor dalam penyediaan vaksin dan produk farmasi berkualitas, Biofarma memainkan peran krusial dalam mendukung kesehatan nasional, menjadikannya sebagai pionir yang terus berkembang dalam era kesehatan modern.

Baca Juga: Melihat Potensi Industri F&B di Indonesia, Makin Kuat!

• Jamu Iboe

Jamu Iboe, yang berdiri pada tahun 1910 dengan nama Djamoe Industrie en Chemicalen Handel “IBOE” Tjap 2 Njonja, memiliki sejarah yang tak ternilai. Berlokasi di Jalan Ngaglik 3-5 Surabaya, perusahaan ini lahir sebagai penanggulangan epidemi batuk di Surabaya. 

Kesuksesannya dalam memberantas penyakit tersebut membawa Jamu Iboe menjadi obat tradisional terkemuka, bahkan menarik perhatian tenaga kerja dari luar negeri. Seiring berjalannya waktu, Jamu Iboe tetap setia pada warisan ramuan tradisionalnya, tetapi juga terus beradaptasi dengan tren kesehatan modern, menjadikannya sebagai penjaga tradisi kesehatan Indonesia yang tak tergantikan.

Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Paling Efektif dan Menguntungkan di Tahun 2024

• Semen Padang

PT Semen Padang, yang lahir dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) pada tanggal 18 Maret 1910, memainkan peran sentral dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 5 Juli 1958, perusahaan ini dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Pemerintah Belanda. 

Dengan tekad yang kuat, Semen Padang terus tumbuh dan menjadi salah satu pemain utama dalam industri semen nasional. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada produknya, melainkan juga dalam memberdayakan sektor konstruksi di Indonesia, menandai peran vitalnya dalam pembangunan berkelanjutan.

• Kecap Bango

Kisah sukses Kecap Bango dimulai dari industri rumah tangga di Tangerang pada tahun 1928-1939. Pindah ke Jakarta pada tahun 1950-1980, perusahaan ini mengubah paradigma penjualan kecap dengan mulai menjualnya dari pintu ke pintu di Jawa, Sumatra, hingga Manado. 

Kecap Bango bukan hanya menjadi pilihan utama dalam masakan Indonesia, tetapi juga menjadi ikon dalam dunia kuliner. Seiring perkembangannya, Kecap Bango terus berinovasi, menggabungkan tradisi dengan tren modern, menciptakan warisan rasa yang tak terlupakan bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Keuangan 12 Zodiak di Tahun 2024

• Kapal Api

Warung kopi kecil yang didirikan Go Soe Loet pada tahun 1927 di Jalan Pasar Pabean, Surabaya, menjadi awal perjalanan sukses Kapal Api. Perusahaan ini tumbuh menjadi produsen kopi dan teh terkemuka dengan ribuan karyawan. 

Kapal Api tidak hanya melahirkan produk berkualitas, tetapi juga menciptakan pengalaman minum kopi yang istimewa. Dengan dedikasi pada kualitas dan kepuasan pelanggan, Kapal Api terus memperkaya citarasa minuman kopi dan teh di Indonesia, membangun jembatan antara masa lalu dan masa kini.

• Jiwasraya

Sebagai perusahaan asuransi pertama di Indonesia dengan nama NILLMIJ, Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij van 1859, Jiwasraya berdiri pada tanggal 31 Desember 1859. Dengan sejarah panjangnya, Jiwasraya telah menjadi penjaga keamanan finansial bagi masyarakat Indonesia. 

Peranannya dalam memberikan layanan asuransi yang kredibel terus memperkuat kepercayaan nasabah. Jiwasraya tidak hanya menjadi saksi perjalanan waktu, melainkan juga agen keberlanjutan keamanan dan perlindungan di era modern, membuktikan bahwa keyakinan dan dedikasi adalah fondasi bisnis yang kokoh.

• Pos Indonesia

Pos Indonesia, perusahaan tertua yang berdiri pada tanggal 26 Agustus 1746 di Batavia (kini Jakarta) oleh Jenderal G.W Baron van Imhoff, memulai perjalanan sebagai kantor pos. Fungsinya awalnya adalah untuk mengirim surat masyarakat yang berdagang dari satu kantor ke kantor lain, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. 

Sejak itu, Pos Indonesia telah menjadi tulang punggung sistem komunikasi dan logistik di Indonesia. Dengan berbagai transformasi dan modernisasi, Pos Indonesia terus memainkan peran penting dalam menyediakan layanan pengiriman dan komunikasi, menjadikannya sebagai mitra yang tak tergantikan dalam menghubungkan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 10 Perusahaan Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi

Melalui sejarah panjang ketujuh perusahaan tertua di Indonesia ini, tergambar keberhasilan mereka dalam beradaptasi dengan perubahan zaman dan tetap relevan dalam mendukung kemajuan nasional. 

Dari layanan pos yang melayani perdagangan luar negeri hingga inovasi dalam farmasi, kopi, dan kecap, perusahaan-perusahaan ini bukan hanya penjaga tradisi, melainkan juga pionir dalam membentuk identitas ekonomi dan budaya Indonesia. 

Dengan tekad dan dedikasi mereka, perusahaan-perusahaan ini terus menorehkan prestasi dan menjadi pilar keberlanjutan bagi pertumbuhan dan kemakmuran Indonesia.