03 May 2024
4 menit baca

Apa itu Monkey Business & Bagaimana Menghindarinya

4 menit baca

monkey business

 

Apakah Anda tahu apa itu “monkey business“? Istilah ini sering kali digunakan untuk menggambarkan perilaku yang curang atau tidak jujur dalam bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu monkey business, memberikan contoh-contohnya, dan juga melihat dampaknya dalam dunia bisnis.

 

Pengertian Monkey Business

 

Monkey business adalah istilah informal yang digunakan untuk menggambarkan perilaku yang curang, tidak etis, atau tidak jujur dalam dunia bisnis. Istilah ini sering kali merujuk pada tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang ingin mencapai keuntungan atau kesuksesan dengan cara yang tidak fair atau tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Praktik monkey business dapat merugikan reputasi perusahaan, konsumen, bahkan hingga pesaingnya sendiri. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi yang matang untuk menghindari praktik ini.

 

Baca Juga: 10 Cara Mengelola Keuangan Bisnis atau Perusahaan agar Tetap Stabil

 

Contoh Praktik Monkey Business

 

Praktik monkey business dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan situasi. Berikut adalah beberapa contoh praktik tersebut.

 

  1. Pemalsuan Dokumen: Perusahaan atau individu yang memalsukan dokumen seperti kontrak, laporan keuangan, atau sertifikasi untuk mendapatkan keuntungan yang tidak sah.
  2. Manipulasi Harga: Perusahaan atau individu yang sengaja memanipulasi harga barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau mengalahkan pesaing.
  3. Penipuan Investasi: Individu atau perusahaan yang menawarkan investasi palsu atau tidak ada dan menggunakan uang investor untuk kepentingan pribadi.
  4. Penggelapan Dana: Perusahaan atau individu yang menggelapkan dana perusahaan atau dana investor untuk digunakan secara tidak sah.
  5. Pemerasan: Mengancam atau memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
  6. Pembayaran Suap: Memberikan uang atau barang kepada orang lain dengan tujuan mempengaruhi keputusan atau tindakan mereka untuk keuntungan pribadi.
  7. Penghindaran Pajak: Menggunakan berbagai cara untuk mengurangi atau menghindari pembayaran pajak yang seharusnya dibayarkan.

 

Dampak Monkey Business

 

Praktik monkey business dalam bisnis dapat memiliki dampak yang merugikan bagi berbagai pihak. Berikut adalah beberapa dampaknya:

 

  • Kehilangan Kepercayaan

Praktik monkey business dapat merusak reputasi perusahaan dan membuat konsumen, investor, dan mitra bisnis kehilangan kepercayaan pada perusahaan tersebut.

 

  • Kerugian Finansial

Tindakan curang seperti pemalsuan dokumen, penipuan investasi, atau manipulasi harga dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi perusahaan, investor, dan konsumen.

 

  • Ketidakstabilan Pasar

Manipulasi harga atau pasar oleh pihak-pihak yang melakukan monkey business dapat menyebabkan ketidakstabilan pasar yang merugikan para pelaku pasar lainnya.

 

  • Ketidakadilan dalam Persaingan

Praktik curang dapat menciptakan ketidakadilan dalam persaingan bisnis yang sehat, karena perusahaan yang berperilaku curang dapat memenangkan pasar dengan cara yang tidak fair.

 

  • Kerugian bagi Karyawan

Praktik monkey business dapat berdampak negatif pada karyawan, seperti pemotongan gaji, pemutusan hubungan kerja, atau kerugian lainnya akibat kegiatan ilegal atau tidak etis perusahaan.

 

  • Penghambatan Pertumbuhan Ekonomi

Praktik curang dalam bisnis dapat menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara karena merusak kepercayaan masyarakat pada sistem bisnis dan pasar.

 

  • Kerugian Reputasi Industri

Jika banyak perusahaan dalam suatu industri terlibat dalam monkey business, hal ini dapat merusak reputasi seluruh industri tersebut di mata masyarakat.

 

Baca Juga: Mengenal Instrumen Investasi, Jangka Waktu, Hingga Jenis-Jenisnya

 

Cara Mencegah Praktik Monkey Business dalam Perusahaan

 

Untuk mencegah praktik monkey business dalam bisnis, perlu adanya langkah-langkah preventif yang kuat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

 

  1. Menetapkan Kebijakan Etika Bisnis: Perusahaan harus memiliki kebijakan etika bisnis yang jelas dan komprehensif yang melarang praktik-praktik curang dan tidak etis.
  2. Memberikan Pelatihan Etika: Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya etika bisnis dan konsekuensi dari melanggar kebijakan perusahaan.
  3. Menerapkan Sistem Pengawasan: Memiliki sistem pengawasan internal yang efektif untuk memantau kegiatan bisnis dan mendeteksi tanda-tanda monkey business.
  4. Transparansi dan Akuntabilitas: Membangun budaya transparansi dan akuntabilitas di dalam perusahaan, di mana setiap tindakan dan keputusan dapat dipertanggungjawabkan.
  5. Melakukan Audit Rutin: Melakukan audit keuangan dan operasional secara rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan perusahaan.
  6. Mendorong Perlindungan Terhadap Whistleblower: Memberikan perlindungan kepada karyawan yang melaporkan praktik curang atau tidak etis (whistleblower) dan mengambil tindakan atas laporan tersebut.
  7. Kerjasama dengan Pihak Eksternal: Berkerjasama dengan pihak eksternal seperti otoritas regulasi, auditor independen, atau lembaga pengawas pasar untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi.
  8. Menegakkan Hukum: Memberikan sanksi yang tegas dan sesuai kepada pelaku monkey business untuk mencegah tindakan serupa di masa mendatang.

 

Baca Juga: Buyback Saham: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya

 

#AmankanPerusahaanMu dengan Investasi di Bizhare Institusi

 

Pernahkah Anda berpikir untuk menginvestasikan dana idle perusahaan Anda ke platform investasi tepercaya? Tak hanya efektif, strategi ini sangat bagus untuk mengembangkan meningkatkan dana perusahaan Anda secara signifikan, loh.

 

Bizhare Institusi adalah fitur bagi perusahaan yang ingin mengelola dan mengembangkan dana idle mereka ke berbagai efek yang tersedia, mulai dari saham, obligasi dan sukuk secara urun dana atau crowdfunding di platform Bizhare.

 

Menariknya, Bizhare Institusi tidak hanya menyediakan akses eksklusif ke berbagai instrumen investasi, tetapi juga menawarkan kemudahan dalam pengelolaan dana perusahaan. 

 

Dengan berinvestasi melalui crowdfunding di Bizhare, perusahaan dapat memanfaatkan dana idlenya secara efisien dan meraih potensi keuntungan yang optimal. Keuntungan dari investasi tersebut tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh para investor yang berpartisipasi dalam crowdfunding.

 

Yang paling menarik, dividend yield yang bisa Anda terima dari investasi di Bizhare Institusi adalah 10–18% per tahun berdasarkan data historis. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan Anda berinvestasi di instrumen lainnya. 

 

Jadi, Anda bisa menikmati liburan dengan nyaman karena dana idle perusahaan Anda berada di tangan yang tepat untuk dikembangkan secara optimal. Tenang saja, Anda memantau perkembangannya melalui platform Bizhare Institusi. 

 

Jika tertarik, silakan membaca panduan pendaftaran dan investasi akun Bizhare Institusi melalui tautan di bawah ini.

 

Baca Lengkap: Bizhare Institusi: Investasikan Dana Perusahaan Anda

 

Kesimpulannya, board of directors memiliki peran yang sangat penting dalam manajemen perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk menetapkan arah strategis perusahaan, mengawasi kinerja manajemen, menjaga kepentingan pemegang saham, memastikan kepatuhan hukum dan etika, serta memberikan dukungan dan pengarahan kepada manajemen. 

 

Dengan menjalankan peran mereka dengan baik, board of directors dapat membantu menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan pemegang sahamnya.

 

Jika ingin tahu lebih banyak mengenai Bizhare Institusi, Anda bisa mengeklik button di bawah ini.

 

#AmankanPerusahaanMu Sekarang

104 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
21 Suka