Guerilla Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

6 menit baca

Guerilla marketing adalah pendekatan pemasaran yang sangat kreatif, inovatif, dan tidak konvensional. Metode ini berfokus pada cara-cara unik untuk menarik perhatian konsumen tanpa mengeluarkan biaya besar. Terinspirasi oleh taktik perang gerilya, guerilla marketing mengandalkan kejutan, kreativitas, dan ketertarikan emosional. Berikut ulasan selengkapnya!

Apa itu Guerilla Marketing?

Guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan sumber daya terbatas, tetapi mampu mencapai dampak yang besar. Metode ini mencakup penggunaan kreativitas, kejutan, dan ketertarikan emosional untuk menarik perhatian pelanggan tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Istilah “guerilla” sendiri berasal dari taktik perang gerilya yang digunakan oleh pasukan kecil untuk melawan pasukan yang lebih besar dan lebih kuat. Itu sebabnya, pendekatan pemasaran ini harus sangat kreatif, inovatif, dan tidak konvensional.

Guerilla marketing pertama kali diperkenalkan oleh Jay Conrad Levinson dalam bukunya yang berjudul “Guerilla Marketing” yang diterbitkan pada tahun 1984. 

Levinson, seorang pakar pemasaran, merasa perusahaan-perusahaan dengan anggaran pemasaran terbatas perlu menemukan cara baru untuk bersaing di pasar yang semakin padat. Ide dasar di balik guerilla marketing adalah bahwa Anda tidak perlu memiliki anggaran besar untuk menciptakan kampanye pemasaran yang efektif.

Sejak itu, konsep guerilla marketing terus berkembang dan menjadi populer di dunia pemasaran. Banyak perusahaan telah menggunakan pendekatan ini untuk menciptakan kampanye yang mencolok dan mengesankan pelanggan mereka. 

Seiring berjalannya waktu, guerilla marketing telah bertransformasi menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar strategi pemasaran. Metode ini adalah seni pemasaran kreatif yang terus berkembang dengan ide-ide yang selalu segar dan inovatif.

Baca Juga: Strategi Pemasaran Digital untuk Bisnis Franchise

Jenis-Jenis Guerilla Marketing

Guerilla marketing adalah pendekatan pemasaran yang kreatif dan tidak konvensional. Berbagai jenis guerilla marketing dapat digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran dengan cara yang unik dan efektif. Dalam konteks ini, mari kita bahas lebih lanjut beberapa jenis guerilla marketing yang populer:

• Ambush Marketing (Pemasaran Penyergapan)

Ambush marketing adalah strategi pemasaran di mana sebuah perusahaan atau merek mencoba untuk mendapatkan perhatian di sekitar suatu acara atau konteks tertentu tanpa menjadi sponsor resmi acara tersebut. Dalam istilah sederhana, metode ini seperti “menyergap” acara besar tanpa membayar hak sponsor atau tanpa izin resmi dari penyelenggara acara.

Metode ini sering digunakan pada acara-acara olahraga, konser musik, festival, atau peristiwa besar lainnya yang memiliki audiens yang besar dan beragam. Perusahaan yang menerapkan ambush marketing berusaha untuk menciptakan asosiasi antara merek mereka dan acara tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya sponsor yang mahal.

Cara yang paling umum digunakan dalam ambush marketing adalah dengan menciptakan kampanye iklan yang menarik perhatian di sekitar lokasi acara atau melalui promosi yang mencolok. Tujuannya adalah untuk mengalihkan perhatian dari merek pesaing yang merupakan sponsor resmi acara tersebut dan menciptakan buzz di sekitar merek mereka sendiri.

Dalam beberapa kasus, ambush marketing dapat menciptakan kontroversi, tetapi jika dilakukan dengan baik, ini dapat menghasilkan hasil yang signifikan dalam hal kesadaran merek dan pengikut. Namun, perusahaan yang menerapkan ambush marketing juga harus berhati-hati agar tidak melanggar hukum atau hak cipta terkait dengan acara yang disergap.

Baca Juga: Riset Pemasaran: Definisi, Tujuan, dan Langkah-Langkahnya

1. Stealth Marketing (Pemasaran Sembunyi-Sembunyi)

Stealth marketing adalah strategi pemasaran di mana pesan promosi atau iklan produk disisipkan secara halus ke dalam konten atau situasi sehari-hari tanpa diketahui secara eksplisit oleh audiens bahwa itu adalah iklan. Tujuan dari stealth marketing adalah untuk menciptakan kesan bahwa pesan promosi tersebut adalah bagian alami dari lingkungan atau pengalaman audiens.

Dalam stealth marketing, iklan sering kali tidak terlihat seperti iklan tradisional. Sebaliknya, pesan promosi ini bisa muncul dalam bentuk konten yang lebih bersifat edukatif atau hiburan. Ini dapat termasuk dalam bentuk ulasan produk yang terlihat seperti ulasan independen, penempatan produk dalam film atau acara TV, atau konten viral yang dibuat dengan tujuan mendukung merek atau produk tertentu.

Salah satu elemen kunci dari stealth marketing adalah bahwa audiens mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang dihadapkan pada iklan. Metode ini memerlukan pemahaman mendalam tentang preferensi dan perilaku audiens untuk menciptakan kampanye yang efektif. 

Menariknya dalam beberapa kasus, iklan stealth marketing dapat menjadi sangat persuasif karena audiens tidak memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap pesan promosi.

Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Paling Efektif dan Menguntungkan di Tahun 2023

• Viral Marketing

Viral marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk membuat pesan atau konten pemasaran menjadi viral di media sosial dan platform online lainnya. Dalam pemasaran ini, konten yang dibuat sangat menarik atau menghibur sehingga orang-orang merasa terdorong untuk membagikannya kepada orang lain.. 

Konsep utama dari viral marketing adalah bahwa pesan atau konten yang dihasilkan akan dengan cepat menyebar seperti virus di antara pengguna internet. Ini menciptakan efek domino di mana semakin banyak orang yang melihat dan membagikan konten tersebut, semakin besar pula dampaknya. 

Strategi ini seringkali memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok, Twitter, Instagram, YouTube, dan lainnya untuk memperluas jangkauan konten. Konten yang menjadi viral dapat berupa video lucu, meme, tantangan, atau cerita yang menginspirasi.

Baca Juga: 7 Media Promosi Bisnis Online Paling Efektif Tahun 2023

• Ambient Marketing (Pemasaran di Lingkungan Sekitar)

Ambient marketing adalah bentuk pemasaran kreatif yang menggunakan lingkungan sekitar sebagai media promosi. Konsepnya adalah menyajikan pesan iklan atau promosi secara strategis di tempat-tempat umum atau lingkungan sekitar yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Ini termasuk trotoar, stasiun kereta api, mal, kampus, tempat wisata, dan banyak lagi.

Pesan promosi yang ditempatkan dalam lingkungan sekitar ini sering kali dirancang agar menciptakan kejutan atau efek visual yang mencolok. Tujuannya adalah agar orang-orang yang melihatnya terkesan dan tertarik, sehingga pesan promosi tersebut dapat mencapai audiens dengan efektif.

Contoh konkret dari ambient marketing termasuk graffiti yang kreatif di tembok, stiker yang menarik di tiang listrik, atau instalasi seni yang unik di taman kota. Pendekatan ini memanfaatkan kreativitas dalam pemasaran untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi audiens.

Baca Juga: 7 Cara Menarik Konsumen Baru untuk Naikkan Omset Penjualan Anda!

Manfaat Guerilla Marketing

Ada beberapa manfaat dari penerapan guerilla marketing di perusahaan. Ingin tahu lebih lengkap? Berikut ulasannya!

• Menciptakan Kejutan

Guerilla marketing cenderung menciptakan kejutan dan kebingungan di antara audiens. Ini membuat pesan pemasaran menjadi lebih berkesan karena orang-orang cenderung mengingat pengalaman yang unik.

• Meningkatkan Kesadaran Merek

Dengan pendekatan yang tidak biasa, guerilla marketing dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dengan cepat. Kampanye yang mencolok sering kali menjadi topik pembicaraan di media sosial dan berita.

• Efektif dengan Anggaran Terbatas

Guerilla marketing sering kali lebih terjangkau daripada kampanye pemasaran tradisional. Ini cocok untuk perusahaan dengan anggaran terbatas yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari investasi pemasaran mereka.

• Menghadirkan Pengalaman Unik

Guerilla marketing dapat menciptakan pengalaman interaktif dan berkesan bagi audiens. Ini dapat membantu menciptakan hubungan emosional antara merek dan konsumen.

• Mengatasi Persaingan

Dalam situasi di mana pesaing besar menjadi sponsor resmi acara atau konteks tertentu, ambush marketing dapat membantu merek bersaing dan mendapatkan perhatian tanpa harus membayar biaya sponsor yang tinggi.

• Menyampaikan Pesan Kreatif

Strategi guerilla marketing memungkinkan merek untuk menyampaikan pesan promosi mereka dengan kreativitas tinggi. Ini memungkinkan untuk eksperimen dengan ide-ide yang unik dan tidak konvensional.

• Melibatkan Audiens

Guerilla marketing seringkali melibatkan audiens secara aktif. Audiens tidak hanya melihat iklan, tetapi juga berpartisipasi dalam pengalaman pemasaran.

• Meningkatkan Viralitas

Konten guerilla marketing yang mencolok cenderung menjadi viral di media sosial, memperluas jangkauan pesan pemasaran secara signifikan.

• Menciptakan Memori Jangka Panjang

Keunikan yang dimiliki guerilla marketing dapat menciptakan memori jangka panjang di benak audiens, yang dapat berkontribusi pada loyalitas merek di masa depan.

Baca Juga: Apa Itu Buzzer dan Manfaatnya dalam Kegiatan Promosi Marketing

Cara Menerapkan Metode Guerilla Marketing

Menerapkan metode guerilla marketing memerlukan perencanaan dan eksekusi yang cermat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menerapkan strategi ini dengan sukses.

• Pahami Target Audiens

Langkah pertama yang krusial adalah memahami dengan baik siapa target audiens Anda. Mengetahui preferensi dan minat mereka akan membantu Anda merancang kampanye yang lebih efektif.

• Kembangkan Ide Kreatif yang Unik

Gunakan kreativitas tinggi untuk menghasilkan ide-ide kampanye yang unik dan mencolok. Ide yang kuat adalah kunci untuk menarik perhatian audiens Anda.

• Pilih Lokasi yang Tepat

Identifikasi lokasi-lokasi strategis yang sesuai dengan target audiens Anda. Tempat-tempat ramai atau acara-acara besar adalah pilihan yang baik untuk melaksanakan kampanye guerilla marketing.

• Promosi Pra-Kampanye

Lakukan promosi pra-kampanye di media sosial dan platform online untuk membangun antisipasi dan buzz di sekitar kampanye Anda.

• Evaluasi

Setelah kampanye selesai, lakukan evaluasi menyeluruh. Pelajari apa yang berhasil dan apa yang bisa diperbaiki untuk kampanye guerilla marketing berikutnya. Evaluasi ini penting untuk terus meningkatkan strategi Anda.

Guerilla marketing adalah tool yang efektif untuk mengubah cara Anda mempromosikan bisnis Anda. Dengan kreativitas dan pemahaman yang baik tentang audiens, Anda dapat menciptakan kampanye yang unik dan menarik. Selain itu, metode ini dapat membantu Anda berinteraksi secara emosional dengan pelanggan Anda serta membangun koneksi yang lebih kuat. Selamat mencoba!