05 August 2024
5 menit baca

10 Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi Sederhana dan Mudah, Simak Contohnya Juga!

5 menit baca

Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi

 

Membuat buku keuangan pribadi merupakan langkah bijak untuk mengelola finansial Anda dengan lebih efektif. Dengan memiliki buku keuangan yang teratur, Anda dapat melacak pendapatan, pengeluaran, dan tabungan Anda secara lebih terperinci. Berikut adalah panduan langkah demi langkah cara membuat buku keuangan pribadi Anda sendiri.

 

Pengertian Buku Catatan Keuangan Pribadi

 

Buku catatan keuangan pribadi adalah dokumen atau catatan yang mencatat secara terperinci semua transaksi keuangan pribadi seseorang atau keluarga. Dalam buku catatan ini, biasanya dicatat semua pemasukan, pengeluaran, serta investasi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, seperti bulanan atau tahunan. 

 

Tujuan utama dari buku catatan keuangan pribadi adalah untuk membantu seseorang mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif, melacak arus kas, dan mengidentifikasi pola pengeluaran. Dengan memiliki buku catatan keuangan pribadi yang teratur, seseorang dapat memantau kondisi keuangan mereka, membuat perencanaan keuangan yang lebih baik, serta mengambil keputusan keuangan yang lebih bijaksana.

 

Baca Juga: Panduan Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi

 

Pentingnya Membuat Buku Keuangan Pribadi

 

Membuat buku keuangan pribadi merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan Anda dengan lebih efektif. Berikut ulasan lengkapnya!

 

  • Mengelola Uang dengan Lebih Efektif

Dengan mencatat semua transaksi keuangan, Anda dapat melihat dengan jelas berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulannya. Ini membantu Anda mengelola uang dengan lebih efektif dan menghindari kekurangan dana di akhir bulan.

 

  • Mengidentifikasi Pola Pengeluaran

Dengan memiliki catatan yang terperinci tentang pengeluaran Anda, Anda dapat mengidentifikasi pola pengeluaran yang mungkin perlu disesuaikan. Misalnya, Anda mungkin menyadari bahwa Anda menghabiskan terlalu banyak uang untuk makanan di luar, yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana mengalokasikan uang Anda di masa mendatang.

 

  • Memantau Perkembangan Keuangan

Dengan memiliki buku keuangan pribadi, Anda dapat melacak perkembangan keuangan Anda dari waktu ke waktu. Anda dapat melihat apakah Anda telah mencapai tujuan keuangan Anda atau apakah Anda perlu membuat perubahan dalam strategi keuangan Anda.

 

  • Mengambil Keputusan Keuangan yang Lebih Bijaksana

Dengan memiliki informasi keuangan yang akurat, Anda dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana. Misalnya, Anda dapat memutuskan apakah Anda perlu menabung lebih banyak uang untuk tujuan tertentu atau apakah Anda dapat mengalokasikan uang Anda ke investasi yang lebih menguntungkan.

 

Baca Juga: 11 Jenis Investasi Terbaik untuk Keamanan Finansial di Masa Depan

 

Tipe Buku Catatan Keuangan Pribadi

 

Ada beberapa tipe buku catatan keuangan pribadi yang dapat Anda gunakan untuk mengelola keuangan Anda. Dua tipe utama adalah:

 

  • Laporan Neraca Keuangan Pribadi

Neraca keuangan pribadi adalah dokumen yang mencatat semua aset dan liabilitas Anda pada suatu waktu tertentu. Aset mencakup semua properti, investasi, dan uang tunai yang Anda miliki, sementara liabilitas mencakup semua hutang dan kewajiban keuangan lainnya. Dengan melihat neraca keuangan pribadi Anda, Anda dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kekayaan bersih Anda dan kemajuan keuangan Anda dari waktu ke waktu.

 

  • Laporan Arus Kas Pribadi

Laporan arus kas pribadi mencatat semua arus masuk dan keluar uang Anda selama periode tertentu. Ini mencakup semua pemasukan, seperti gaji dan pendapatan lainnya, serta semua pengeluaran, seperti tagihan, belanja, dan pembayaran hutang. Dengan melihat laporan arus kas pribadi Anda, Anda dapat melihat bagaimana uang Anda mengalir dan mengidentifikasi area di mana Anda dapat menghemat atau mengalokasikan uang Anda dengan lebih baik.

 

Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi

 

Membuat buku keuangan pribadi tidaklah sulit. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuatnya:

 

  • Menyusun Rencana dan Tujuan Keuangan

Langkah pertama adalah menetapkan tujuan keuangan Anda. Apakah itu untuk menabung, mengurangi utang, atau menginvestasikan uang Anda. Rencanakan juga bagaimana Anda akan mencapai tujuan tersebut.

 

  • Gunakan Buku Catatan atau Notes di Smartphone

Anda dapat menggunakan buku catatan atau aplikasi notes di HP untuk mencatat semua transaksi keuangan Anda. Pastikan untuk mencatat dengan teliti setiap transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran.

 

  • Catat Seluruh Transaksi Keuangan di Excel atau Google Sheet

Selain menggunakan buku catatan, Anda juga dapat mencatat semua transaksi keuangan Anda di spreadsheet seperti Excel atau Google Sheet. Ini akan memudahkan Anda untuk mengatur dan menganalisis data keuangan Anda.

 

  • Catat Semua Daftar Aset

Buat daftar semua aset yang Anda miliki. Aset mencakup uang tunai, investasi, dan properti. Dengan mencatatnya secara detail, Anda bisa mengetahui daftar aset yang Anda miliki dari awal sampai akhir.

 

  • Catat Semua Daftar Liabilitas

Catat semua utang dan kewajiban keuangan lainnya yang Anda miliki. Ini akan membantu Anda melihat gambaran yang jelas tentang keuangan Anda. Tak hanya itu, pencatatan liabilitas akan sangat membantu pembukuan keuangan lain.

 

  • Catat Seluruh Sumber Pemasukan

Catat semua sumber pemasukan Anda, termasuk gaji, pendapatan pasif, dan sumber pemasukan lainnya. Tak hanya membantu mengetrack pemasukan dan pengeluaran secara detail, pencatatatn ini akan membantu Anda melihat dari mana uang Anda berasal.

 

  • Catat Seluruh Sumber Pengeluaran

Catat semua pengeluaran Anda, termasuk biaya hidup, tagihan, dan pengeluaran lainnya. Pencatatan semacam ini akan membantu Anda melihat kemana uang Anda pergi. Alhasil, proses pembukuan ke depannya akan lebih lancar dan mulus.

 

  • Hitung Jumlah Net Worth (Kekayaan) dalam Rentang Waktu Tertentu

Hitung jumlah kekayaan bersih Anda dengan mengurangkan total liabilitas dari total aset Anda. Lakukan ini secara berkala untuk melihat perkembangan keuangan Anda. Perhatikan baik-baik di setiap pencatatan dan lakukan dengan teliti agar tidak salah memasukkan hitungan.

 

  • Hitung Jumlah Liabilitas hingga Waktu Tertentu

Hitung total liabilitas Anda pada titik waktu tertentu. Hal ini akan membantu Anda melihat seberapa besar beban utang Anda. Lakukan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan yang merepotkan Anda di kemudian hari.

 

  • Buat Catatan Arus Kas Harian

Catat arus kas harian Anda, termasuk semua pemasukan dan pengeluaran. Pencatatan ini akan membantu Anda melihat dengan jelas bagaimana uang Anda mengalir setiap hari. Dengan demikian, Anda jadi semakin terbantu untuk pencatatan ke depannya.

 

Baca Juga: Middle Income Trap: Pengertian, Penyebab, & Solusinya

 

Contoh Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi

 

Berikut adalah contoh sederhana buku keuangan pribadi dalam format spreadsheet.

 

Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi

 

Pada contoh di atas, terdapat kolom untuk mencatat tanggal transaksi, deskripsi transaksi (misalnya, sumber pendapatan atau kategori pengeluaran), jumlah pendapatan, jumlah pengeluaran, dan saldo akhir. Anda dapat menyesuaikan format dan kategori transaksi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

 

Selain itu, Anda juga dapat membuat catatan tambahan atau grafik untuk memantau perkembangan keuangan Anda dari waktu ke waktu. Jangan lupa untuk menyimpan salinan cadangan buku keuangan Anda di tempat yang aman.

 

Baca Juga: Ingin Sukses? Adopsi 15 Pola Pikir Pengusaha Berikut Ini!

 

Investasi Crowdfunding lewat Bizhare dan #AmankanMasaDepanMu Sekarang

 

Mengelola investasi dengan bijak menjadi semakin penting di tengah dinamika ekonomi yang makin tidak bisa ditebak. Salah satu cara untuk melindungi diri dari dampak risiko penyusutan nilai ekonomi adalah dengan melakukan investasi yang cerdas, cermat, dan terukur.

 

Apabila Anda menginvestasikan uang pada saham, sukuk, reksa dana, emas, berlian, atau bisnis franchise, Anda akan menghasilkan uang lewat passive income selama 24 jam, bahkan saat tidur sekalipun. 

 

Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!

 

Dengan memiliki sumber passive income yang stabil, Anda dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi, khususnya selama resesi. Masa depan Anda akan terjamin damai, tenang, dan bahagia. 

 

Salah satunya, Anda bisa berinvestasi di aneka jenis platform crowdfunding seperti Bizhare. Bizhare menyediakan layanan investasi dengan jumlah mulai dari Rp10 juta. Secara eksklusif, Bizhare juga menawarkan investasi khusus dengan nilai mulai dari Rp50 juta, tentunya dengan jaminan dividend yield yang lebih besar.

 

Ada banyak keunggulan yang ditawarkan Bizhare, salah satunya adalah kenyamanan dalam berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, Bizhare telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan tambahan bagi para investor.

 

Baca Lengkap: Panduan Berinvestasi di Bizhare

 

Bersama platform securities crowdfunding pertama Indonesia Bizhare, amankan masa depan Anda dengan kemerdekaan finansial seutuhnya. Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin masa depannya cerah, silakan klik button di bawah ini.

 

#AmankanMasaDepanMu Sekarang

823 Reads
Author: Bizhare Contributor
199 Suka