03 September 2023
3 menit baca

Mengenal Obligasi Negara Ritel (ORI): Pengertian, Keuntungan, & Risikonya

3 menit baca

obligasi negara ritel

 

Obligasi Negara Ritel (ORI) merupakan salah satu cara bagi pemerintah untuk mendapatkan dana guna membiayai pembangunan dan proyek-proyek negara. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang ORI, termasuk pengertian, keuntungan, dan risikonya.

 

Pengertian Obligasi Negara Ritel (ORI)

 

Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dan ditujukan langsung kepada individu atau masyarakat umum. ORI merupakan salah satu instrumen investasi yang relatif aman dan mudah diakses oleh masyarakat. 

 

Obligasi ini memiliki jangka waktu tertentu, biasanya antara 3 hingga 10 tahun, dan memberikan imbal hasil yang tetap dalam bentuk kupon atau bunga. Dana yang diperoleh dari penjualan ORI digunakan oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan proyek-proyek strategis lainnya.

 

Baca Juga: Surat Berharga Negara (SBN): Pengertian dan Jenisnya

 

Keuntungan Obligasi Negara Ritel (ORI)

 

Obligasi Negara Ritel menawarkan sejumlah keuntungan bagi para investor. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan berinvestasi dalam ORI:

 

  • Imbal Hasil yang Menarik 

ORI menawarkan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, seperti deposito bank. Imbal hasil ini biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan, sehingga dapat meningkatkan potensi keuntungan investor.

 

  • Aman dan Terjamin 

ORI diterbitkan oleh pemerintah dan dijamin oleh negara, sehingga memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Investor dapat mempercayai kestabilan dan kehandalan ORI sebagai instrumen investasi jangka panjang.

 

  • Akses Mudah 

ORI dapat dibeli oleh masyarakat umum melalui lembaga penjual, seperti bank atau perusahaan efek. Proses pembelian yang relatif mudah dan transparan membuat ORI menjadi pilihan investasi yang dapat diakses olehsiapa pun tanpa harus memiliki pengetahuan khusus di bidang keuangan.

 

  • Pendapatan Tetap 

ORI memberikan pendapatan tetap kepada investor dalam bentuk kupon atau bunga yang dibayarkan secara periodik. Hal ini memberikan kepastian arus kas bagi investor selama masa kepemilikan ORI.

 

  • Diversifikasi Portofolio 

Investasi dalam ORI dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan diversifikasi portofolio. Dengan memiliki berbagai instrumen investasi, termasuk ORI, investor dapat mengurangi risiko investasi dan meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang.

 

  • Sistem Penawaran yang Adil

Pemerintah Indonesia menerapkan sistem penawaran ORI yang adil bagi semua investor. Setiap individu atau lembaga memiliki kesempatan yang sama untuk membeli ORI. Hal ini mendorong inklusivitas dalam investasi dan menghindari kesenjangan antara investor besar dan kecil.

 

  • Investasi yang Berkelanjutan

Dengan berinvestasi dalam ORI, investor turut serta dalam mendukung pembangunan negara. Dana yang diperoleh dari penjualan ORI digunakan oleh pemerintah untuk membiayai proyek-proyek penting yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

 

Baca Juga: Investasi Publik: Pengertian, Jenis, dan Hambatannya

 

Risiko Obligasi Negara Ritel

 

Meskipun Obligasi Negara Ritel menawarkan sejumlah keuntungan, investor juga perlu menyadari adanya risiko yang terkait dengan investasi ini. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

 

  • Risiko Inflasi

Ketika inflasi naik, daya beli dari imbal hasil yang diperoleh dari ORI dapat tergerus. Hal ini dapat mengurangi nilai riil investasi dan mengurangi keuntungan yang diperoleh oleh investor.

 

  • Risiko Suku Bunga

Perubahan suku bunga dapat mempengaruhi harga ORI di pasar sekunder. Ketika suku bunganaik, harga ORI cenderung turun, sehingga investor mungkin mengalami kerugian jika harus menjual ORI sebelum jatuh tempo.

 

  • Risiko Likuiditas

ORI memiliki jangka waktu tertentu sebelum jatuh tempo. Jika investor membutuhkan dana secara mendesak sebelum jatuh tempo, mereka mungkin kesulitan menjual ORI dengan harga yang wajar. Likuiditas ORI dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar dan permintaan investor.

 

  • Risiko Kredit

Meskipun ORI diterbitkan oleh pemerintah dan dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif aman, ada kemungkinan risiko kredit terkait dengan kemampuan pemerintah untuk membayar kembali pokok dan bunga ORI. Investor perlu memperhatikan peringkat kredit pemerintah dan kondisi keuangan negara secara keseluruhan.

 

  • Risiko Pasar

Nilai ORI dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar keuangan secara umum. Perubahan di pasar obligasi, suku bunga global, atau sentimen investor dapat mempengaruhi harga ORI di pasar sekunder. Investor perlu memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis yang tepat sebelum membuat keputusan investasi.

 

Baca Juga: Panduan Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi

 

Meskipun ada risiko terkait dengan Obligasi Negara Ritel (ORI), investasi ini tetap menjadi pilihan yang menarik bagi banyak individu. Dengan pemahaman yang baik tentang risiko dan potensi keuntungan, investor dapat membuat keputusan investasi yang cerdas dan sesuai dengan tujuan keuangan mereka.

565 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
153 Suka