Mengenal Investor Institusional dan Perbedaannya dengan Investor Individual

4 menit baca

Investor institusional adalah salah satu elemen krusial dalam menggerakkan pasar keuangan. Seiring perkembangan globalisasi, kehadiran mereka menjadi semakin penting dalam membentuk dinamika ekonomi suatu negara. Artikel ini akan membahas peran investor institusional, strategi investasi yang mereka terapkan, dampaknya terhadap stabilitas pasar, serta perbedaannya dengan investor individual.

Apa itu Investor Institusional?

Dilansir situs Sikapi Uangmu – OJK, investor institusional adalah perusahaan atau organisasi yang melakukan transaksi investasi atas nama pihak lain, khususnya untuk mengelola dana nasabah. 

Contoh dari investor institusional seperti perusahaan asuransi, reksa dana, pengelola dana pensiun, platform securities crowdfunding, dan bank yang menawarkan produk tabungan, baik untuk keperluan reguler maupun persiapan masa pensiun.

Dalam pelaksanaannya, investor institusional seringkali terlibat dalam transaksi besar-besaran dan dapat melakukan jual beli aset, termasuk obligasi atau sekuritas. Mereka juga cenderung menerapkan metode dan strategi investasi yang lebih canggih dibandingkan investor ritel. Tujuannya agar dana yang mereka kelola dapat tumbuh sesuai dengan target keuangan yang diinginkan oleh nasabah. 

Sebagai contoh, perusahaan dana pensiun dapat mengelola dana nasabah dengan menempatkannya dalam portofolio investasi yang sesuai dengan profil risiko dan perkiraan hasil investasi. Semua ini bertujuan untuk menjaga agar nilai dana tidak tergerus oleh inflasi, dapat berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan finansial nasabah di masa yang akan datang.

Bisa disimpulkan, investor institusional adalah lembaga keuangan atau organisasi yang melakukan investasi dalam jumlah besar atas nama pihak lain. Mereka bertindak sebagai perantara atau manajer dana untuk mengelola investasi bagi nasabah mereka.

Baca Juga: Mengenal Instrumen Investasi, Jangka Waktu, Hingga Jenis-Jenisnya

Peran Investor Institusional

Investor institusional memiliki peran penting dalam dinamika pasar keuangan. Berikut adalah beberapa peran utama investor institusional.

• Meningkatkan Likuiditas Pasar

Investor institusional, dengan volume investasi yang besar, dapat meningkatkan likuiditas pasar. Dengan adanya transaksi besar-besaran dari investor institusional, harga saham dan instrumen keuangan lainnya dapat menjadi lebih stabil.

• Membentuk Tren Pasar

Keputusan investasi yang diambil oleh investor institusional dapat mempengaruhi pergerakan harga di pasar. Jika investor institusional melakukan transaksi besar pada suatu aset, hal itu dapat menciptakan tren dan memicu reaksi dari investor lainnya.

• Diversifikasi Portofolio

Investor institusional cenderung memiliki portofolio investasi yang terdiversifikasi dengan baik. Hal ini membantu mengurangi risiko investasi karena keberagaman aset dapat meredakan dampak perubahan nilai aset tertentu terhadap keseluruhan portofolio.

• Menerapkan Strategi Investasi yang Cermat

Investor institusional menggunakan strategi investasi yang lebih cermat dan terukur. Analisis fundamental dan teknikal yang mendalam seringkali menjadi dasar pengambilan keputusan mereka, memastikan bahwa keputusan investasi didasarkan pada informasi yang matang.

• Memberikan Stabilitas pada Pasar

Kehadiran investor institusional dapat memberikan stabilitas pada pasar keuangan. Meskipun dapat terjadi volatilitas sebagai respons terhadap keputusan mereka, secara umum, investasi institusional berkontribusi pada keseimbangan dan ketertiban pasar.

• Berperan dalam Pembangunan Ekonomi

Investor institusional memiliki peran dalam pembangunan ekonomi dengan menyediakan dana untuk proyek-proyek besar dan membantu pertumbuhan perusahaan. Ini dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong aktivitas ekonomi.

Baca Juga: 11 Jenis Investasi Terbaik untuk Keamanan Finansial di Masa Depan

Perbedaan Investor Institusional dengan Investor Individual

Investor institusional dan investor individual adalah dua kategori investor yang berbeda dengan karakteristik dan tujuan investasi yang berbeda pula. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya.

• Skala Investasi

Investor institusional melibatkan lembaga keuangan besar seperti perusahaan asuransi, reksa dana, dan dana pensiun. Mereka melakukan investasi dalam skala besar dan mengelola dana dari banyak nasabah.

Sementara itu, investor individual merujuk pada individu atau investor kecil-kecilan yang melakukan investasi dengan jumlah terbatas. Mereka umumnya tidak memiliki skala investasi sebesar investor institusional.

• Pengetahuan dan Pengalaman

Umumnya, investor institusional memiliki tim ahli dan analis keuangan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar dan instrumen keuangan. Mereka menggunakan pendekatan yang lebih profesional dan canggih.

Berbeda dengan investor individual, mereka bisa jadi memiliki tingkat pengetahuan dan pengalaman yang lebih terbatas dibandingkan dengan investor institusional. Terkadang, investor ritel lebih cenderung mengandalkan saran atau rekomendasi dari pihak ketiga.

• Tujuan Investasi

Tujuan investasi pada investor institusional adalah mencapai pertumbuhan dana jangka panjang, memenuhi kewajiban pensiun, atau mengelola risiko dengan cara yang optimal.

Sementara itu, tujuan investasi yang dilakukan investor individual lebih bervariasi, mulai dari membangun tabungan untuk masa depan, mencapai kebebasan finansial, hingga meraih keuntungan jangka pendek.

• Keterlibatan dalam Pasar

Investor institusional terlibat dalam transaksi besar-besaran yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar. Keputusan investasi mereka seringkali memiliki dampak yang signifikan.

Sementara itu, transaksi dalam investor individual cenderung bersifat lebih kecil dan mungkin tidak memiliki pengaruh besar terhadap pasar.

• Waktu dan Sumber Daya

Investor institusional memiliki sumber daya yang lebih besar, termasuk tim analis keuangan dan teknologi terkini untuk mendukung pengambilan keputusan investasi.

Sementara itu, investor individual biasanya memiliki keterbatasan waktu dan sumber daya, dan keputusan investasi mereka bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pekerjaan dan komitmen lainnya.

Baca Juga: Risiko Investasi: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya

RESMI, Bizhare Institusi Hadir untuk Kesempatan Cuan Lebih Banyak!

Pada tanggal 22 November 2023, platform securities crowdfunding Bizhare secara resmi meluncurkan ‘Bizhare Institusi’, layanan investasi yang diperuntukkan bagi perusahaan maupun organisasi. 

Langkah ini menegaskan komitmen Bizhare dalam membuka pintu menuju kebebasan finansial yang lebih tinggi, memberikan bukti nyata bahwa Bizhare terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberdayakan entitas bisnis dalam mencapai puncak kesuksesan finansial.

Saat ini, Bizhare membuka kesempatan bagi para investor institusional untuk mendaftar di Bizhare Institusi. Lalu, Anda diundang untuk berinvestasi di aneka penerbit yang sudah listing di Bizhare, salah satunya adalah investasi sukuk PT Saga Wira Satya (WIRA Komunika) yang akan dibuka per 25 November 2023. Untuk info selengkapnya, Anda bisa menghubungi sales Bizhare Institusi yang tertera di button berikut.

Hubungi Sales Bizhare Institusi