20 February 2024
3 menit baca

Koperasi: Pengertian, Asas, Prinsip, & Fungsinya

3 menit baca

koperasi adalah

 

Koperasi adalah entitas bisnis yang didirikan atas dasar kerja sama dan kebersamaan antaranggotanya. Dalam struktur koperasi, setiap anggota memiliki peran aktif dalam pengambilan keputusan dan manajemen usaha. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi peran penting koperasi dalam perekonomian, serta bagaimana koperasi dapat menjadi motor penggerak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Apa itu Koperasi?

 

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, koperasi adalah suatu badan usaha, yang dibentuk oleh anggota-anggotanya untuk melakukan kegiatan usaha, menunjang kepentingan ekonomi anggotanya sehingga mencapai kesejahteraan anggotanya.

 

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), koperasi adalah perserikatan yang bertujuan memenuhi keperluan para anggotanya dengan cara menjual barang keperluan sehari-hari dengan harga murah (tidak bermaksud mencari untung).

 

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa koperasi bukan hanya sebuah bentuk organisasi ekonomi, tetapi juga sebuah model untuk mendorong inklusi, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat. 

 

Dengan memberdayakan anggotanya, menyediakan akses pembiayaan, dan mendukung keberlanjutan, koperasi menjadi kekuatan yang dapat mengubah perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

 

Baca Juga: 15 Cara Mendapatkan Passive Income di Tahun 2024, Mudah!

 

Asas Koperasi

 

Asas koperasi yang ditegaskan dalam Pasal 2 UU Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian adalah kekeluargaan dan gotong royong. Asas-asas tersebut memiliki arti penting dalam landasan filosofis dan praktik operasional koperasi di Indonesia. 

 

Asas kekeluargaan mengandung makna bahwa koperasi dijalankan dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan. Hubungan antara anggota koperasi seharusnya mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan, di mana setiap anggota dianggap sebagai bagian dari satu keluarga besar. 

 

Dalam konteks ini, koperasi tidak hanya sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai komunitas di mana solidaritas, kepedulian, dan tanggung jawab sosial menjadi unsur-unsur penting.

 

Sementara itu, asas gotong royong mencerminkan semangat kerjasama dan saling bantu-membantu di antara anggota koperasi. Anggota koperasi bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama, berbagi tanggung jawab, dan saling mendukung dalam mengatasi tantangan. Dengan gotong royong, koperasi dapat memaksimalkan potensi kolektif anggotanya untuk mencapai kesejahteraan bersama.

 

Baca Juga: 10 Ide Bisnis Sampingan yang Paling Cuan di Tahun 2024

 

Prinsip Koperasi

 

Ada tujuh prinsip koperasi yang diakui secara internasional, yang umumnya dikenal sebagai Prinsip Koperasi Rochdale. Berikut adalah tujuh prinsip tersebut.

 

  • Keanggotaan Terbuka dan Sukarela

Koperasi terbuka untuk semua orang yang memenuhi syarat dan bersedia untuk menjadi anggota tanpa diskriminasi.

 

  • Pengendalian Demokratis oleh Anggota

Anggota memiliki hak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan koperasi. Setiap anggota memiliki satu suara, tanpa memandang jumlah saham atau kontribusi ekonomi mereka.

 

  • Partisipasi Ekonomi Anggota

Anggota berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan ekonomi koperasi. Keuntungan atau surplus ekonomi dihasilkan oleh koperasi harus dikelola sesuai dengan keputusan anggota.

 

  • Otonomi dan Kemandirian

Koperasi harus tetap otonom dan mandiri, serta dapat membantu anggotanya tanpa ketergantungan pada pihak eksternal.

 

  • Pendidikan, Pelatihan, dan Informasi

Koperasi memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anggotanya, serta mempromosikan informasi tentang koperasi agar anggotanya dapat berpartisipasi secara efektif.

 

  • Kerjasama antar Koperasi

Koperasi bekerja sama secara aktif dengan koperasi lain, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, untuk meningkatkan kepentingan anggota.

 

  • Kepedulian terhadap Komunitas

Koperasi bertanggung jawab terhadap perkembangan berkelanjutan komunitas mereka dan mempromosikan prinsip-prinsip koperasi di antara masyarakat umum.

 

Baca Juga: Money Market: Pengertian, Fungsi, dan Manfaat

 

Fungsi Koperasi

 

Koperasi memiliki berbagai fungsi yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan pendidikan. Berikut adalah beberapa fungsi koperasi.

 

  • Pemberdayaan Ekonomi Anggota

Koperasi memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. Dengan membentuk koperasi, anggota dapat bersama-sama mengelola usaha ekonomi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

 

  • Peningkatan Daya Tawar

Dengan bekerja secara bersama-sama, anggota koperasi dapat meningkatkan daya tawar mereka di pasar. Koperasi dapat mengumpulkan sumber daya bersama untuk mendapatkan harga yang lebih baik, memperoleh akses ke pasar yang lebih luas, dan meningkatkan negosiasi dengan pihak lain.

 

  • Redistribusi Kekayaan

Koperasi berkontribusi pada redistribusi kekayaan dengan memberikan manfaat ekonomi kepada anggota sesuai dengan kontribusi mereka, bukan berdasarkan kepemilikan modal. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan ekonomi di antara anggota koperasi.

 

  • Peningkatan Keterampilan dan Pengetahuan

Koperasi memiliki fungsi pendidikan dengan memberikan pelatihan dan informasi kepada anggotanya. Ini membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam mengelola usaha koperasi dan memahami prinsip-prinsip koperasi.

 

  • Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

Koperasi tidak hanya bertujuan untuk keuntungan ekonomi tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan sosial anggota. Dengan adanya koperasi, anggota dapat saling membantu dalam situasi sulit dan membangun hubungan sosial yang lebih kuat.

 

  • Peningkatan Akses ke Sumber Daya

Koperasi memungkinkan anggotanya untuk mengakses sumber daya yang mungkin sulit dijangkau secara individu, seperti kredit, input pertanian, atau teknologi. Ini membantu mengatasi kendala-kendala yang mungkin dihadapi oleh anggota secara individual.

 

  • Pengembangan Ekonomi Lokal

Koperasi dapat berperan dalam pembangunan ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, mendukung usaha kecil dan menengah, serta berkontribusi pada pembangunan komunitas setempat.

 

  • Peningkatan Solidaritas dan Kebersamaan

Koperasi mempromosikan nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan di antara anggotanya. Ini menciptakan lingkungan di mana anggota bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, meningkatkan rasa memiliki, dan memperkuat ikatan sosial.

 

Kesimpulannya, peran koperasi dalam perekonomian sangatlah penting, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Dukungan terhadap perkembangan koperasi seharusnya menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bersama.

333 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
42 Suka