16 February 2024
4 menit baca

10 Bisnis Franchise Kuliner Terlaris 2024, Cepat Balik Modal!

4 menit baca

 

Bisnis franchise kuliner menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan bagi mereka yang ingin memulai usaha. Apalagi, usaha waralaba kuliner seperti makanan punya potensi keuntungan yang besar dan cepat balik modal. Berikut rekomendasi franchise yang bisa Anda pilih di tahun 2024.

 

1. Kebuli Abuya

 

Bisnis waralaba kuliner pertama yang bisa Anda prospek adalah Kebuli Abuya. Berdiri sejak 2017, Kebuli Abuya mengembangkan merek dan produk yang mengusung cita rasa masakan Indonesia yang berkualitas. Salah satunya yang jadi menu andalan adalah nasi kebuli.

 

Jika tertarik berbisnis dan memiliki franchise makanan Kebuli Abuya, Anda bisa berinvestasi lewat platform securities crowdfunding Bizhare. Tak tanggung-tanggung, Anda berkesempatan memiliki hingga 10 cabang yang tersebar di Jabodetabek. Untuk info selengkapnya, silakan baca artikel di bawah ini.

 

Baca Juga: Miliki 10 Cabang Bisnis Kebuli Abuya Melalui Bizhare!

 

2. Zenbu Resto

 

Zenbu Resto adalah bisnis franchise makanan terlaris yang harus Anda miliki. Zenbu mengusung konsep hidangan Jepang dengan signature menu bernama Mozaru. Berkat inovasi dan konsistensi dalam menjaga cita rasa, kehadiran Zenbu selalu disambut dengan antusias. Gerainya selalu ramai dan laku keras di mana-mana.

 

Nah, Anda bisa memiliki cabang Zenbu dengan berinvestasi di Bizhare. Hasil keuntungan dari gerai bisa Anda raih dan monitor lewat aplikasi. Untuk info selengkapnya, silakan baca artikel di bawah ini.

 

Baca Juga: Zenbu Buka Cabang Baru di AEON Tanjung Barat, Yuk Investasi!

 

3. Donburi Ichiya

 

Donburi Ichiya adalah restoran yang berkonsep pada Japanese rice bowl. Produk-produknya pun unik dan penuh inovasi, seperti Aburi Salmon Dondan Yakitori Don dan Ultimate Beef Curry Don. Interior restorannya pun kental dengan nuansa Jepang, mulai dari jenis kayu hingga dekorasinya.

 

Investasi di Donburi Ichiya memiliki potensi keuntungan yang besar. Apalagi, menu rice bowl menjadi salah satu hidangan yang paling digemari masyarakat Indonesia. Untuk info lebih lengkap mengenai investasi franchise Donburi Ichiya di Bizhare, silakan klik artikel di bawah ini.

 

Baca Juga: Donburi Ichiya Bisnis Japanese Rice Bowl, Makanan Praktis Sahabat Masyarakat

 

4. Kumaw! Ramen

 

Kumaw! Ramen adalah brand naked ramen & tempura yang didirikan oleh Jehian Polin, Jerome Polin, dan Alshad Ahmad di tahun 2022. Brand ini berkomitmen untuk menyajikan ramen dan tempura yang cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.

 

Meskipun belum sebesar Menantea, namun Kumaw! Ramen memiliki prospek yang cukup bagus di Indonesia. Apalagi, penikmat ramen di tanah air bisa dikatakan banyak. Anda bisa memiliki franchise Kumaw! Ramen mulai dari Rp1 juta dengan berinvestasi di Bizhare. Untuk info selengkapnya, silakan baca artikel Bizhare di bawah ini.

 

Baca Juga: Menantea dan Kumaw! Ramen, Duet Maut Jehian dan Jerome Polin

 

5. Sabana Fried Chicken

 

Ayam goreng tepung dianggap sebagai salah satu comfort food yang disukai lintas generasi. Nah, menjawab kecenderungan pasar ini, hadirlah Sabana Fried Chicken. Harganya yang murah dan rasanya yang enak membuatnya menjadi salah satu franchise makanan terlaris di Indonesia

 

Modal yang harus dikeluarkan oleh investor juga relatif rendah, mulai dari Rp17 jutaan saja. Harga ini sudah termasuk pendampingan dari pihak manajemen selama tiga bulan pertama. Bagaimana, apakah Anda tertarik?

 

6. Mixue Ice Cream and Tea

 

Salah satu bisnis franchise kuliner terlaris di Indonesia adalah Mixue. Brand ini naik daun sejak dibuka secara masif di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Proses administrasi dan persyaratannya yang mudah membuat Mixue dilirik oleh banyak investor.

 

Jika tertarik membuka gerai Mixue, Anda harus menyiapkan modal sekitar Rp700-800 juta. Harga ini termasuk dalam pembelian mesin pembuat ice cream, pelatihan dari manajemen, hingga pengurusan biaya-biaya operasional lainnya.

 

7. Kebab Baba Rafi

 

Baba Rafi merupakan bisnis franchise kebab terbesar pertama di dunia dengan 1300 outlet di 10 negara. Didirikan pertama kali di tahun 2005, bisnis waralaba ini mengelola dan menyajikan hidangan khas Turki yakni kebab.

 

Dalam mengelola franchise, Kebab Baba Rafi menerapkan prinsip syariah dengan ketentuan 60% milik mitra dan 40% diserahkan kepada Baba Rafi. Hasilnya, mitra tidak perlu membayar royalti dan hanya perlu mempersiapkan modal berkisar antara Rp75-300 juta.

 

8. Tahu Jeletot Taisi

 

Tahu Jeletot Taisi merupakan salah satu franchise kuliner yang laku keras dan banyak peminatnya. Salah satu produk andalannya adalah tahu jeletot yang telah dimodifikasi sehingga memiliki cita rasa khas. 

 

Bagi Anda yang tertarik mengelola bisnis franchise kuliner satu ini, Tahu Jeletot Taisi menyediakan sistem kemitraan dengan beragam harga, mulai dari Rp20-55 juta. Tenang saja, waralaba ini termasuk salah satu yang cepat balik modal dengan kisaran Rp24-45 juta per bulan.

 

9. Rocket Chicken

 

Jika Anda tertarik berbisnis franchise kuliner, cobalah berekspansi dengan franchise Rocket Chicken. Berdiri sejak tahun 2010, bisnis ini menawarkan sajian menu ayam yang murah dan enak. Tak heran, peminatnya banyak dan mampu menghasilkan keuntungan besar.

 

Untuk melakukan kerja sama, Anda bisa membeli paket waralaba sekitar Rp300-400 juta. Modal tersebut sudah termasuk berbagai properti meliputi meja dan kursi, alat masak, serta material lainnya.

 

10. Subway

 

Siapa yang tidak familiar dengan franchise makanan satu ini? Subway adalah restoran sandwich asal Amerika Serikat yang sedang naik daun di Indonesia. Penyebabnya, gerai ini sering menjadi lokasi syuting salah satu drama Korea.

 

Nah, setelah sempat tutup di tahun 1998, Subway kembali membuka gerai dan peluang kerja sama bagi mitra Indonesia. Bagi yang berminat, modal yang harus dipersiapkan sekitar Rp1,3-3 miliar.

 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Franchise Minuman Kekinian, Modal 1 Jutaan Saja!

 

Itulah tadi beberapa rekomendasi bisnis waralaba kuliner yang laku keras dan berpotensi cuan besar di tahun 2024. Harus diingat, sebelum memutuskan menginvestasikan dana pada bisnis-bisnis tersebut, Anda harus melakukan riset dan analisis pasar yang intens. 

 

Harapannya, Anda bisa mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dan mampu meminimalisir segala risiko investasi yang muncul. Selamat mencoba dan semoga sukses!

 

19393 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
693 Suka