20 July 2023
3 menit baca

Apa Itu Money Game? Kenali Ciri-Cirinya agar Tidak Terjebak!

3 menit baca

money game adalah

 

Apa Itu Money Game?

 

Money game, juga dikenal sebagai skema piramida atau skema Ponzi, merujuk pada jenis bisnis yang mengandalkan perekrutan anggota baru untuk menghasilkan pendapatan, bukan dari produk atau layanan yang sah. 

 

Dalam money game, peserta dijanjikan keuntungan besar dengan berinvestasi atau membayar biaya keanggotaan tertentu. Namun, pendapatan yang diperoleh sebenarnya berasal dari uang yang diinvestasikan oleh peserta baru yang direkrut, bukan dari kegiatan bisnis yang sah.

 

Skema money game sering kali tidak berkelanjutan dan cenderung menguntungkan hanya bagi para pelopor atau pendiri awal, sementara peserta yang bergabung belakangan cenderung mengalami kerugian. Pada akhirnya, skema semacam ini berisiko kolaps dan meninggalkan banyak peserta dengan kerugian finansial yang signifikan.

 

Baca Juga: Sejarah Uang di Dunia Hingga Perkembangannya di Indonesia

 

Ciri-Ciri Bisnis Money Game

 

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dapat membantu Anda mengenali bisnis money game.

 

  • Janji keuntungan besar dan cepat

Money game sering menawarkan janji keuntungan yang tidak realistis dalam waktu singkat. Mereka berusaha meyakinkan peserta bahwa mereka dapat menghasilkan pendapatan yang sangat tinggi hanya dengan berinvestasi sejumlah uang tertentu atau merekrut orang lain ke dalam sistem.

 

  • Fokus pada perekrutan anggota baru

Money game bergantung pada perekrutan anggota baru untuk menghasilkan pendapatan. Semakin banyak peserta baru yang direkrut, semakin banyak uang yang mengalir ke dalam sistem. 

 

Hal ini menciptakan struktur piramida di mana peserta yang bergabung lebih awal mendapatkan keuntungan dari uang yang diinvestasikan oleh peserta baru yang direkrut.

 

  • Tidak adanya produk atau layanan yang nyata

Salah satu ciri utama money game adalah kurangnya fokus pada produk atau layanan yang sebenarnya. Perusahaan mungkin menawarkan produk atau layanan palsu atau bernilai rendah hanya untuk memberikan ilusi bisnis yang sah. Namun, dalam kenyataannya, pendapatan yang diperoleh berasal dari perekrutan peserta baru.

 

  • Rencana kompensasi yang rumit

Money game sering kali memiliki rencana kompensasi yang rumit dan sulit dipahami. Mereka menjanjikan penghasilan berdasarkan berbagai tingkatan atau level keanggotaan. Semakin tinggi level keanggotaan, semakin besar potensi penghasilan. Namun, sistem ini sering kali rumit dan sulit untuk diprediksi.

 

  • Tidak ada kegiatan bisnis yang jelas

Money game seringkali tidak memiliki kegiatan bisnis yang jelas atau berkelanjutan. Fokus utama mereka adalah perekrutan anggota baru dan mengumpulkan uang dari mereka. Ketika perekrutan melambat atau berhenti, skema tersebut cenderung runtuh.

 

Contoh Bisnis Money Game

 

Contoh-contoh bisnis money game termasuk beberapa skema Ponzi yang terkenal di masa lalu. Berikut daftarnya!

 

  • Skema Ponzi Madoff

Bernie Madoff adalah seorang penipu finansial yang terlibat dalam skema Ponzi besar-besaran. Dia mengumpulkan miliaran dolar dari investor dengan janji keuntungan yang tinggi, tetapi sebenarnya menggunakan uang dari investor baru untuk membayar investor yang lebih lama. Skema ini runtuh pada tahun 2008, dan Madoff dihukum karena penipuan.

 

  • MMM

MMM adalah skema Ponzi yang beroperasi di Rusia pada tahun 1990-an. Pendiri skema ini, Sergei Mavrodi, menjanjikan pengembalian investasi yang tinggi kepada peserta yang berinvestasi dalam sistemnya. 

 

Namun, uang yang diinvestasikan sebenarnya digunakan untuk membayar peserta yang lebih lama, sementara Mavrodi sendiri mengumpulkan kekayaan yang besar. Skema ini runtuh pada tahun 1994, meninggalkan banyak peserta dengan kerugian.

 

Tips Menghindari Bisnis Skema Money Game

 

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari terjebak dalam bisnis skema money game:

 

  • Lakukan riset menyeluruh

Selalu lakukan riset menyeluruh tentang bisnis sebelum berinvestasi atau bergabung. Periksa reputasi perusahaan, tinjau produk atau layanan yang ditawarkan, dan pastikan bahwa model bisnisnya sah dan berkelanjutan.

 

Baca Juga: Instrumen Investasi untuk Dana Pensiun Terbaik, Yuk Siapkan!

 

  • Waspadai janji keuntungan yang tidak realistis

Jika suatu bisnis menawarkan janji keuntungan yang terlalu besar dan cepat, berhati-hatilah. Tidak ada investasi yang menjamin keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko.

 

  • Perhatikan fokus pada perekrutan

Jika bisnis sangat fokus pada perekrutan anggota baru daripada produk atau layanan yang sebenarnya, itu mungkin merupakan tanda money game.

 

  • Pertimbangkan keberlanjutan bisnis

Tinjau apakah bisnis memiliki kegiatan bisnis yang jelas dan berkelanjutan. Jika pendapatan mereka hanya bergantung pada perekrutan anggota baru, itu bisa menjadi indikasi money game.

 

  • Konsultasikan dengan ahli keuangan

Jika Anda ragu tentang suatu bisnis atau skema investasi, bijaksanalah untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan independen. Mereka dapat memberikan pandangan yang objektif dan membantu Anda menghindari penipuan keuangan.

 

Baca Juga: 7 Tips Memilih Financial Advisor yang Tepat Sesuai Kebutuhan

 

Ingatlah bahwa money game ilegal di banyak negara, termasuk Indonesia. Jika nekat mengikutinya, Anda bisa berakhir dengan kerugian finansial yang serius. Penting untuk selalu berhati-hati dan melakukan due diligence sebelum terlibat dalam bisnis apa pun.

12003 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
548 Suka