5 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan yang Wajib Diketahui

4 menit baca

Tak ada satu pun perusahaan yang dapat bertahan dalam jangka panjang tanpa memiliki laporan keuangan yang akurat dan transparan. Dokumen ini mampu menggambarkan keadaan keuangan suatu perusahaan. Dengan laporan keuangan yang lengkap dan benar, pemilik perusahaan dan investor dapat menilai kinerja perusahaan dan membuat keputusan yang lebih baik.

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah dokumen yang berisi informasi tentang kondisi keuangan perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini dapat berupa laporan laba/rugi, laporan neraca, laporan perubahan modal, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan (CaLK).

Dokumen ini menjadi dasar bagi para pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan dalam perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan harus memenuhi standar akuntansi yang berlaku dan disajikan dengan cara yang jelas dan transparan.

Baca Lengkap: Laporan Keuangan Perusahaan: Manfaat, Jenis, dan Unsurnya

Jenis Laporan Keuangan

Terdapat 5 jenis laporan keuangan yang wajib diketahui oleh setiap perusahaan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis dokumen tersebut.

1. Laporan Laba/Rugi

Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang keuntungan atau kerugian yang diperoleh oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu. Laporan ini dapat memberikan gambaran tentang kinerja operasional perusahaan dan dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan.

2. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang perubahan modal perusahaan dalam suatu periode tertentu. Laporan ini mencakup informasi tentang tambahan modal, pengurangan modal, dividen, dan laba atau rugi yang ditahan.

3. Laporan Neraca Keuangan

Laporan neraca keuangan adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Laporan ini mencakup informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang arus masuk dan keluar kas perusahaan dalam suatu periode tertentu. Laporan ini mencakup informasi tentang arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)

Catatan atas laporan keuangan (CaLK) adalah bagian dari laporan keuangan yang berisi informasi tambahan yang dapat membantu dalam pemahaman terhadap laporan keuangan. CaLK berisi informasi tentang kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan, risiko yang dihadapi oleh perusahaan, dan lain sebagainya.

Fungsi Laporan Keuangan Untuk Bisnis

Laporan keuangan ikut andil dalam memberikan informasi tentang kondisi finansial perusahaan, performa keuangan, dan arah bisnis yang akan diambil. Berikut tiga fungsi penting dari laporan keuangan bagi bisnis.

• Mengetahui Kondisi Kesehatan Keuangan Bisnis

Salah satu fungsi utama dari laporan keuangan adalah memberikan gambaran tentang kondisi keuangan bisnis. Dalam laporan keuangan, terdapat informasi tentang aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan. Dengan mengetahui informasi ini, Anda bisa menilai apakah bisnis tersebut sehat secara finansial atau tidak.

Sebagai contoh, jika aset perusahaan terus meningkat dari tahun ke tahun, sementara liabilitasnya tetap stabil atau bahkan menurun, maka bisa diasumsikan bahwa bisnis tersebut sedang berjalan dengan baik. 

Namun, jika liabilitas perusahaan terus meningkat, sementara asetnya tetap atau bahkan menurun, maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa bisnis tersebut sedang mengalami masalah keuangan.

• Bahan Evaluasi Bisnis

Laporan keuangan juga menjadi bahan evaluasi bisnis. Dalam laporan keuangan, Anda bisa melihat performa keuangan perusahaan dalam satu periode waktu tertentu. Dengan informasi ini, Anda bisa menilai apakah bisnis tersebut sedang berjalan dengan baik atau membutuhkan perubahan dalam strategi bisnis.

Sebagai contoh, jika bisnis tersebut memiliki penjualan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, maka bisa disimpulkan bahwa bisnis tersebut sedang berjalan dengan baik. 

Namun, jika penjualan bisnis tersebut terus menurun dari waktu ke waktu, maka bisa menjadi tanda bahwa bisnis tersebut membutuhkan perubahan strategi untuk meningkatkan performa keuangan.

• Bentuk Keterbukaan Kinerja Perusahaan

Laporan keuangan juga menjadi bentuk keterbukaan kinerja perusahaan. Dalam laporan keuangan, terdapat informasi tentang performa keuangan perusahaan yang bisa diakses oleh publik. Hal ini memberikan transparansi bagi perusahaan kepada publik dan investor.

Dalam laporan keuangan, terdapat informasi tentang pendapatan, biaya, keuntungan, dan laba bersih perusahaan. Informasi ini bisa digunakan oleh investor untuk menilai performa keuangan perusahaan dan menentukan apakah mereka akan berinvestasi di perusahaan tersebut atau tidak.

Baca Juga: Tabungan Bisnis: Cara Tepat Menjaga Keuangan Usaha Anda

Investor Wajib Mengetahui Laporan Keuangan Perusahaan

Sebagai seorang investor, mengetahui laporan keuangan perusahaan adalah suatu hal yang sangat penting. Berikut penjelasan selengkapnya!

• Mengevaluasi Performa Perusahaan

Laporan keuangan perusahaan memberikan informasi tentang performa perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Investor dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan dalam menghasilkan pendapatan, mengendalikan biaya, dan memperoleh keuntungan. 

Dengan mengetahui hal ini, investor dapat mengevaluasi apakah perusahaan tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak.

• Mengetahui Profitabilitas Usaha

Salah satu informasi penting yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan adalah tentang profitabilitas usaha. Investor dapat mengetahui berapa besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. 

Selain itu, investor juga dapat mengetahui berapa besar margin keuntungan yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa.

• Pertimbangan Kelanjutan Investasi

Laporan keuangan perusahaan juga dapat menjadi acuan bagi investor dalam menentukan apakah akan terus menginvestasikan uangnya pada perusahaan tersebut atau tidak. 

Dengan mengetahui kondisi keuangan perusahaan, investor dapat mengambil keputusan yang tepat apakah akan mempertahankan investasinya, menambah investasinya, atau justru menarik investasinya dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Opportunity Cost: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa dalam bisnis, informasi keuangan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan. 

Jenis laporan keuangan perusahaan yang berbeda memberikan informasi yang berbeda pula, dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengukur kinerja keuangan perusahaan, menentukan kebijakan perusahaan, dan mengevaluasi proyek dan investasi.