02 May 2024
3 menit baca

Cara Mempersiapkan Dana Pensiun dengan 4% Rule

3 menit baca

dana pensiun 4% rule

 

Pensiun adalah tahap hidup yang diidamkan oleh banyak orang. Namun, untuk memastikan masa pensiun yang nyaman dan sejahtera, persiapan diperlukan. Salah satu metode yang dapat membantu Anda merencanakan keuangan pensiun Anda adalah dengan menggunakan “4 Percent Rule.” Berikut penjelasan lengkap mengenai apa itu 4% Rule, keuntungannya dibanding metode lainnya, dan cara menghitungnya.

 

Apa itu 4% Rule atau the Trinity Study?

 

4% Rule atau yang dikenal juga sebagai the Trinity Study, adalah suatu aturan yang digunakan dalam perencanaan keuangan pensiun. Aturan ini pertama kali diperkenalkan dalam penelitian oleh tiga profesor dari Trinity University pada tahun 1994. 

 

Prinsip utama dari aturan ini adalah bahwa Anda dapat menarik 4% dari nilai total portofolio investasi Anda setiap tahun selama masa pensiun, dengan asumsi bahwa portofolio tersebut terdiri dari campuran saham dan obligasi.

 

Aturan ini muncul setelah melakukan simulasi dan analisis historis atas kinerja pasar saham dan obligasi selama beberapa dekade. Tujuannya adalah untuk menjaga agar dana pensiun tetap tumbuh seiring waktu sambil memberikan pengeluaran yang konsisten untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 

Baca Juga: Dana Pensiun: Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya

 

Keuntungan 4% Rule dibanding Metode Lainnya

 

4% Rule memiliki sejumlah keuntungan yang membuatnya menonjol dibanding metode-metode lain dalam perencanaan dana pensiun. 

 

  • Prediktabilitas Pengeluaran

Salah satu keunggulan utama dari 4% Rule adalah prediktabilitasnya. Aturan ini memberikan panduan yang jelas tentang seberapa banyak yang dapat Anda tarik dari portofolio investasi Anda setiap tahun selama masa pensiun. Hal ini membantu Anda menghindari pengeluaran berlebihan yang dapat membahayakan keberlanjutan dana pensiun Anda.

 

  • Pertumbuhan Investasi yang Berkelanjutan

Dengan mengikuti 4% Rule, Anda menjaga keseimbangan yang baik antara pertumbuhan investasi jangka panjang dan kebutuhan pengeluaran saat ini. Anda tidak perlu khawatir mengorbankan potensi pertumbuhan portofolio Anda demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

  • Aman dari Risiko Pasar yang Ekstrem

Aturan ini telah diuji melalui simulasi historis atas kinerja pasar saham dan obligasi selama beberapa dekade. Ini berarti aturan ini mampu mengatasi risiko pasar yang ekstrim atau fluktuasi pasar yang tidak terduga.

 

  • Menghindari Over-Withdrawal

Dengan mengambil hanya 4% dari nilai total portofolio Anda setiap tahun, Anda menghindari risiko over-withdrawal, yaitu menarik terlalu banyak uang dari portofolio Anda sehingga dana pensiun habis lebih cepat dari yang diharapkan.

 

  • Kesempatan untuk Merencanakan Impian Lain

Karena 4% Rule memberikan panduan pengeluaran yang konsisten, Anda dapat merencanakan kegiatan atau impian lain selain kebutuhan dasar. Ini memberi Anda fleksibilitas untuk menikmati pensiun Anda dengan lebih leluasa.

 

  • Menyesuaikan dengan Harapan Hidup yang Meningkat

Aturan ini mempertimbangkan harapan hidup yang semakin meningkat. Dengan asumsi Anda akan hidup lebih lama, 4% Rule membantu memastikan bahwa dana pensiun Anda mencukupi untuk jangka waktu yang lebih lama.

 

  • Meminimalkan Stres Keuangan

Dengan memiliki panduan yang jelas tentang berapa banyak yang dapat Anda tarik setiap tahun, Anda dapat mengurangi stres dan kecemasan terkait keuangan di masa pensiun.

 

  • Pilihan Investasi yang Beragam

4% Rule memungkinkan Anda untuk memiliki campuran saham dan obligasi dalam portofolio Anda. Ini memberi Anda fleksibilitas dalam memilih investasi yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan keuangan Anda.

 

  • Sederhana dan Mudah Dipahami

Konsep aturan ini relatif sederhana dan mudah dipahami, membuatnya cocok untuk individu yang tidak memiliki latar belakang keuangan yang kompleks.

 

Cara Menghitung Dana Pensiun dengan 4% Rule

 

Langkah pertama adalah menentukan total dana yang Anda butuhkan untuk pensiun. Ini melibatkan perkiraan pengeluaran tahunan Anda selama masa pensiun. Setelah itu, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

 

Dana Pensiun = Pengeluaran per Bulan x 12 bulan x 25

 

Contoh, jika Anda memperkirakan bahwa Anda akan memerlukan pengeluaran bulanan sebesar Rp10 juta saat pensiun, maka dana pensiun yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

 

Dana Pensiun = Pengeluaran per Bulan x 12 bulan x 25

Dana Pensiun = Rp10.000.000 x 12 x 25

Dana Pensiun = Rp3.000.000.000

 

Namun, penting untuk diingat bahwa angka ini adalah perkiraan kasar. Situasi Anda mungkin berbeda, dan Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi, perubahan gaya hidup, dan perubahan kondisi pasar keuangan.

 

Metode Lain yang Bisa Digunakan untuk Mempersiapkan Dana Pensiun

 

Selain 4% Rule, terdapat beberapa metode lain yang dapat Anda pertimbangkan untuk merencanakan dana pensiun Anda:

 

  1. Metode Lump Sum: Anda menabung sejumlah besar uang sebelum pensiun dan mengandalkannya selama masa pensiun.
  2. Metode Persentase Pendapatan: Anda menarik persentase tertentu dari pendapatan Anda setiap tahun sebagai pengeluaran pensiun.
  3. Metode Portofolio Konstan: Anda menjaga alokasi aset tetap konstan sepanjang masa pensiun, tanpa memperhatikan fluktuasi nilai.
  4. Metode Pensplaning: Menggunakan layanan perencana keuangan untuk merancang strategi pensiun yang sesuai dengan situasi keuangan Anda.

 

Baca Juga: Cara Menghitung & Mempersiapkan Dana Pensiun, Yuk Mulai dari Sekarang!

 

Merencanakan dana pensiun adalah langkah penting dalam memastikan masa pensiun yang nyaman dan sejahtera. Metode 4% Rule dapat menjadi panduan yang berguna dalam merencanakan pengeluaran dan investasi Anda selama masa pensiun. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan situasi dan tujuan keuangan pribadi Anda.

867 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
166 Suka