Mengenal Right Issue: Pengertian, Contoh, dan Cara Kerjanya

4 menit baca

Right issue merupakan mekanisme yang sering digunakan oleh perusahaan untuk menawarkan saham baru kepada pemegang saham yang sudah ada. Dalam artikel ini, Anda akan memahami secara detail tentang pengertian, tujuan, syarat, cara kerja, serta contoh right issue dan dampaknya bagi investor.

Pengertian Right Issue

Right issue adalah mekanisme di mana perusahaan yang sudah melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penerbitan saham perdana, memiliki opsi untuk menerbitkan saham baru kepada pemegang saham yang sudah ada. 

Dalam proses right issue, para pemegang saham yang telah berinvestasi di perusahaan memiliki hak prioritas untuk membeli saham baru tersebut sebelum ditawarkan kepada investor baru.

Baca Juga: Akuntansi: Pahami Pengertian, Jenis, Manfaat, Fungsi, dan Tujuannya

Pada dasarnya, right issue memberikan kesempatan kepada pemegang saham lama untuk mempertahankan proporsi kepemilikan mereka dalam perusahaan. Jika pemegang saham lama tidak menggunakan hak mereka, saham baru tersebut dapat dibeli oleh investor baru, yang sering disebut sebagai standby buyer.

Dalam right issue, rasio pembagian hak biasanya ditentukan. Misalnya, jika rasio yang diberikan adalah 1:2, artinya setiap pemegang satu lembar saham akan diberikan dua hak untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan.

Harga saham baru yang ditawarkan melalui proses right issue disebut sebagai harga right. Harga right dapat bervariasi, bisa lebih rendah, sama, atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar saham saat itu.

Namun, seringkali perusahaan menetapkan harga right di bawah harga pasar saat itu sebagai bentuk insentif bagi pemegang saham lama. 

Dengan demikian, pemegang saham lama yang ingin menambah kepemilikan saham di perusahaan tersebut memiliki kesempatan untuk membeli saham dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Dengan adanya right issue, perusahaan dapat memperoleh tambahan modal yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti ekspansi bisnis, pengurangan hutang, atau investasi baru. 

Di sisi lain, pemegang saham memiliki kesempatan untuk memperoleh saham baru dengan harga yang lebih rendah, sehingga dapat meningkatkan nilai investasi mereka dalam perusahaan.

Right issue menjadi salah satu instrumen penting dalam pasar modal, memberikan manfaat baik bagi perusahaan maupun investor dalam mencapai tujuan dan kepentingan mereka.

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Arus Kas Bisnis Beserta Contohnya

Tujuan Perusahaan Melakukan Right Issue

Right issue dilakukan oleh perusahaan dengan beberapa tujuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa tujuan umum yang menjadi alasan perusahaan melakukannya.

• Memperoleh tambahan modal

Salah satu tujuan utama perusahaan dalam melakukan right issue adalah untuk mengumpulkan tambahan modal guna mendukung ekspansi bisnis, investasi baru, atau pengurangan utang perusahaan.

• Mengurangi beban utang

Dalam beberapa kasus, perusahaan yang memiliki beban utang yang tinggi dapat menggunakan right issue sebagai cara untuk mengurangi beban utang tersebut dengan mengalihkan sebagian utang menjadi modal.

• Menjaga kepemilikan

Dalam situasi di mana perusahaan ingin mencegah terjadinya perubahan kepemilikan yang signifikan, right issue dapat digunakan untuk mempertahankan proporsi kepemilikan saham yang ada.

• Mendukung ekuitas pemegang saham

Right issue memberikan kesempatan kepada pemegang saham yang ada untuk memperoleh saham baru dengan harga yang lebih rendah, sehingga dapat meningkatkan ekuitas mereka dalam perusahaan.

Cara Kerja Right Issue

Proses right issue melibatkan beberapa tahapan yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam cara kerjanya.

1. Pengumuman: Perusahaan mengumumkan niatnya untuk melakukan right issue kepada pemegang saham yang ada dan juga kepada publik.
2. Harga dan proporsi: Perusahaan menentukan harga saham baru dan proporsi berapa banyak saham yang akan ditawarkan kepada pemegang saham yang ada.
3. Hak Memesan: Pemegang saham yang ada diberikan hak membeli saham baru sesuai dengan proporsi yang telah ditentukan. Hak ini dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
4. Jangka Waktu: Perusahaan menentukan jangka waktu tertentu di mana pemegang saham dapat menggunakan hak membeli saham baru.
5. Penyelesaian: Setelah jangka waktu berakhir, perusahaan menyelesaikan right issue dengan menerbitkan saham baru kepada pemegang saham yang menggunakan hak membeli saham baru.

Cara Membeli Right Issue Sebuah Perusahaan

Bagi investor yang ingin membeli saham melalui right issue, berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:

1. Memantau pengumuman right issue: Investor perlu memantau pengumuman right issue yang dilakukan oleh perusahaan yang mereka minati.
2. Memperoleh hak membeli: Jika tertarik dengan right issue tersebut, investor perlu memperoleh hak membeli saham baru melalui pembelian hak memesan.
3. Menggunakan hak membeli: Setelah memperoleh hak membeli, investor dapat menggunakan hak tersebut untuk membeli saham baru sesuai dengan proporsi yang ditentukan oleh perusahaan.
4. Melakukan pembayaran: Investor harus melakukan pembayaran sesuai dengan harga saham baru yang ditentukan oleh perusahaan.
5. Mendapatkan saham baru: Setelah melakukan pembayaran, investor akan menerima saham baru yang telah dibeli melalui right issue.

Baca Juga: Apa Perbedaan Laba Berjalan dan Laba Ditahan?

Contoh Right Issue

PT Maju Mundur Sejahtera merupakan salah satu perseroan yang memiliki hak waralaba sebuah supermarket. Perusahaan ini akan masuk dalam tahap perpanjangan setelah lima tahun beroperasi. 

Nah, kebutuhan akan biaya perpanjangan membuat para pemegang saham perlu melakukan chip in agar biaya yang diperlukan dapat tercukupi. Salah satu cara agar pemegang saham dapat melakukan chip in adalah melakukan aksi korporasi right issue.

Harapannya dengan dilakukan aksi korporasi ini, supermarket tersebut dapat kembali beroperasi lima tahun mendatang dan dapat memberikan keuntungan baik bagi pihak franchisor, karyawan, pemegang saham, maupun warga sekitarnya.

Baca Juga: 10 Urutan Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Urutan Berapa?

Bisa disimpulkan, right issue memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memperoleh tambahan modal, sementara investor dapat meningkatkan nilai investasi mereka.

Dengan adanya right issue, pasar modal menjadi lebih dinamis dan memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dan investor dalam mengoptimalkan investasi mereka.