21 March 2023
2 menit baca

Rasio Investasi: Definisi, Jenis, dan Cara Menghitungnya

2 menit baca

 

Rasio investasi adalah salah satu indikator krusial untuk mengevaluasi efektivitas investasi. Dengan memahami jenis-jenisnya, Anda diharapkan bisa mengetahui apakah sebuah perusahaan mampu memberikan keuntungan kepada investornya atau tidak. 

 

Apa Itu Rasio Investasi?

 

Rasio investasi adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi efektivitas dari suatu investasi. Caranya dengan membandingkan antara keuntungan yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh keuntungan tersebut. 

 

Pendekatan ini mampu memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba, mengelola aset, dan membayar utang. Dengan menggunakan rasio investasi, investor dapat membandingkan efektivitas dari berbagai jenis investasi dan memilih instrumen aset yang paling menguntungkan.

 

Jenis Rasio Investasi yang Harus Diketahui

 

Ada beberapa jenis rasio dalam berinvestasi yang dapat membantu Anda mengukur kinerja investasi Anda. Berikut ulasan lengkapnya!

 

1. Rasio Profitabilitas

 

Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur keuntungan yang dihasilkan oleh investasi. Beberapa jenis rasio profitabilitas yang harus Anda ketahui adalah:

 

Return on Investment (ROI)

Return on investment adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan yang dihasilkan dari investasi dalam bentuk persentase. 

 

Return on Equity (ROE)

Return on equity adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Rasio ini berupa persentase dari modal yang dimiliki oleh pemegang saham.

 

Return on Assets (ROA)

Return on assets adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Bentuknya adalah persentase dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan.

 

2. Rasio Likuiditas

 

Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek. Beberapa jenis rasio likuiditas yang harus Anda ketahui adalah:

 

Current Ratio

Current ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek. 

 

Quick Ratio

Quick ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek tanpa menjual inventaris. 

 

3. Rasio Hutang

Rasio hutang digunakan untuk mengukur seberapa besar kewajiban perusahaan terhadap pihak lain. Beberapa jenis rasio hutang yang harus Anda ketahui adalah:

 

Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to quity ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kewajiban perusahaan terhadap modal yang dimilikinya. 

 

Interest Coverage Ratio

Interest coverage ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu membayar bunga pinjaman. 

 

Baca Juga: Buyback Saham: Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya

 

Cara Menghitung Rasio Investasi

 

Ada beberapa rumus yang biasa digunakan untuk menghitung rasio. Pemakaiannya bergantung pada tujuan dan aspek yang ingin dilihat secara lebih mendalam. Disadur beberapa sumber, berikut rumus yang bisa digunakan.

 

Rumus Laba Bersih (ROI) untuk menentukan produktivitas aset:

 

Pendapatan % x Total Aktiva

 

Rumus Laba Bersih untuk mengetahui hasil modal tertanam: 

 

Pendapatan % x Modal Sendiri

 

Rumus Laba Bersih (EPS) untuk mengetahui laba bersih investor dari per lembar saham: 

 

Pendapatan % x Jumlah Lembar Saham

 

Itulah penjelasan mengenai rasio investasi, jenis-jenisnya, beserta rumus yang tersedia. Dengan mempelajari faktor ini, semoga Anda mampu mengukur efektivitas investasi dengan lebih efisien. Alhasil, Anda mendapatkan gambaran tentang risiko dan potensi keuntungan dengan lebih jelas.

4248 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
551 Suka