03 May 2024
4 menit baca

Cara Screening Saham yang Baik, Maksimalkan Cuan!

4 menit baca

cara screening saham

 

Apakah Anda seorang investor pemula yang ingin memulai perjalanan investasi saham? Salah satu langkah penting yang perlu Anda lakukan sebelum membeli saham adalah melakukan proses screening saham. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian, keuntungan, dan panduan lengkapnya, baca panduan di bawah ini! 

 

Pengertian Screening Saham

 

Screening saham adalah proses memfilter saham-saham berdasarkan kriteria tertentu untuk menemukan saham-saham potensial yang sesuai dengan tujuan dan strategi investasi Anda. 

 

Kriteria-kriteria yang digunakan bisa beragam, seperti harga saham, kapitalisasi pasar, rasio keuangan, pertumbuhan laba, dividen, dan faktor-faktor lain yang dianggap penting oleh investor. 

 

Tujuan dari screening saham adalah untuk mendapatkan daftar saham yang potensial untuk diinvestasikan sesuai dengan preferensi dan risiko yang diinginkan oleh investor.

 

Dengan mengetahui cara screening saham, Anda bisa menyaring saham-saham terbaik berdasarkan penilaian yang esensial. Hal tersebut bisa menambah income Anda secara signifikan.

 

Baca Juga: Perbedaan Saham Syariah dan Konvensional

 

Alasan Melakukan Screening Saham

 

Pada dasarnya, screening saham dilakukan untuk menyaring saham-saham yang sesuai dengan kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh investor. Berikut adalah beberapa alasan mengapa melakukan screening saham penting dalam investasi.

 

  1. Mendapatkan Saham Berkualitas: Dengan melakukan screening, investor dapat menemukan saham-saham berkualitas tinggi yang memiliki potensi pertumbuhan dan kinerja keuangan yang baik.
  2. Mengurangi Risiko: Screening saham membantu mengurangi risiko investasi dengan memilih saham-saham yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi investor.
  3. Memaksimalkan Keuntungan: Dengan menemukan saham-saham potensial melalui screening, investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan investasi mereka.
  4. Efisiensi Waktu dan Biaya: Melakukan screening saham secara efisien dapat menghemat waktu dan biaya investor dalam mencari saham-saham yang sesuai dengan kriteria mereka.
  5. Menghindari Saham Bermasalah: Screening saham membantu investor menghindari saham-saham yang memiliki masalah fundamental atau potensi risiko yang tinggi.
  6. Mendukung Keputusan Investasi: Hasil screening saham dapat menjadi dasar yang kuat dalam mengambil keputusan investasi yang lebih baik dan lebih terinformasi.
  7. Menyesuaikan Dengan Tujuan Investasi: Dengan melakukan screening, investor dapat menyesuaikan investasi mereka dengan tujuan jangka panjang maupun pendek yang mereka miliki.

 

Baca Juga: Apa itu Saham: Pengertian, Risiko, dan Cara Membelinya

 

Cara Mencari Saham untuk Trader dan Investor

 

Ada beberapa cara yang digunakan untuk screening saham. Cara ini biasa digunakan trader maupun investor di Indonesia. Berikut ulasan lengkapnya!

 

  • Cara Screening Saham Berdasarkan Sektor Industri

Setiap sektor industri memiliki masa kejayaannya sendiri tergantung pada situasi ekonomi dan kebijakan pemerintah saat itu. Misalnya, investor akan tertarik pada saham-saham sektor farmasi saat pandemi COVID-19 melanda. Begitu juga dengan saham-saham perbankan yang menjadi primadona ketika bank sentral mulai menaikkan suku bunga.

 

Banyak investor melakukan pencarian saham berdasarkan sektor industri ini dengan memperhatikan perputaran sentimen pasar. Mereka pertama-tama memprediksi sektor industri mana yang akan berkembang pesat selanjutnya. Kemudian, mereka membandingkan valuasi saham-saham dalam sektor tersebut. Terakhir, mereka memilih saham-saham dengan valuasi yang rendah (undervalued) dalam sektor yang diprediksi akan berkembang.

 

  • Cara Screening Saham Berdasarkan Indeks

Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki beberapa indeks saham seperti LQ45, ISSI, JII, IDX VALUE30, IDX GROWTH30, IDX30, IDX HIGH DIVIDEND 20, dan lain-lain. Setiap indeks memiliki karakteristik tersendiri namun semuanya telah melalui seleksi ketat. Oleh karena itu, investor dapat menggunakan indeks saham untuk mencari saham sesuai dengan tujuan investasi mereka.

 

Misalnya, investor saham syariah biasanya mencari saham menggunakan ISSI atau JII. Sementara itu, investor yang mengincar dividen tinggi dapat melirik indeks IDX HIGH DIVIDEND 20. Bagi yang tidak fokus pada dividen namun ingin menjadi value investor, indeks IDX VALUE30 bisa menjadi referensi.

 

  • Cara Screening Saham Berdasarkan Analisis Teknikal

Panduan screening saham untuk day trading juga bisa dilakukan berdasarkan analisis teknikal. Metode ini cocok untuk trader yang sudah menguasai dasar-dasar analisis teknikal. Untuk menggunakan metode ini, dibutuhkan alat bantu seperti filter saham yang biasanya tersedia di aneka platform saham. 

 

Beberapa sekuritas juga menyediakan aplikasi trading saham yang memungkinkan pencarian saham berdasarkan analisis teknikal. Selain itu, trader juga dapat menganalisis saham secara manual melalui platform charting.

 

  • Pencarian Saham dengan Aplikasi RTI Business

Aplikasi RTI Business sering dianggap sebagai aplikasi wajib bagi investor saham. Hal ini dikarenakan RTI Business menyediakan berbagai data mengenai kondisi pasar saham secara keseluruhan maupun saham-saham individual.

 

Apakah Anda ingin mengetahui saham-saham yang sedang diakumulasi oleh investor asing? RTI Business memiliki data tersebut. Atau mungkin Anda ingin mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan dalam sekilas? RTI Business menyajikannya dengan tampilan angka yang mudah dimengerti, dengan warna hijau untuk positif dan merah untuk negatif.

 

Baca Juga: Risiko Investasi: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya

 

Awas Investasi Bodong! Investasi #TransparanBikinAman Hanya di Bizhare

 

Seiring makin banyaknya kasus investasi bodong di Indonesia, Bizhare, platform securities crowdfunding nomor 1 di Indonesia berkomitmen untuk menjunjung asas transparansi dan keamanan secara end-to-end.

 

Melalui Bizhare, Anda dapat berinvestasi dalam aneka bisnis franchise dengan lebih percaya diri. Dukungan dari Bizhare dalam menerapkan tips-tips aman bertransaksi online, seperti menggunakan sistem pembayaran yang terverifikasi dan memeriksa track record bisnis, berhasil memberikan kepastian bahwa investasi Anda dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar dan dijamin terhindar dari risiko penipuan.

 

Secara rutin, Bizhare juga melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap bisnis-bisnis tersebut secara berkala. Laporan keuangan tiap bisnis juga selalu diterbitkan tiap bulan agar bisa dipantau oleh para investor.

 

Hal ini merupakan komitmen Bizhare agar para investor, baik lama maupun baru, bisa terus berinvestasi di Bizhare, karena seperti slogan andalannya, #TransparanBikinAman.

 

Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!

 

Tak heran, berkat konsistensi Bizhare dalam menjunjung transparansi dan keamanan berinvestasi, Bizhare berhasil mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor SK: 38/D.04/2021 sebagai Penyelenggara Securities Crowdfunding. Artinya, Bizhare beroperasi sesuai dengan standar dan regulasi yang ketat.

 

Bizhare juga sudah mendapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 dari Société Générale de Surveillance (SGS), auditor independen yang terdaftar resmi di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Dengan demikian, Bizhare memastikan bahwa data investor aman dan tidak akan bocor. 

 

Untuk informasi lebih lengkap mengenai #TransparanBikinAman, silakan tekan button di bawah ini.

 

#TransparanBikinAman Sekarang

101 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
14 Suka