Mengenal Bobocabin, Penginapan Kabin yang Menyatu dengan Alam
3 menit baca
Bobocabin adalah alternatif akomodasi terbaik bagi Anda yang hobi berkemah dan healing tipis-tipis di alam. Menariknya, saat ini, Bobocabin memberikan penawaran menarik dan terbatas buat Anda. Apakah itu? Simak informasinya di bawah!
Bobocabin, Ketika Alam dan Teknologi Menyatu
Bobocabin adalah penginapan yang menggabungkan pengalaman glamping (glamour camping) di alam dengan sentuhan Internet of Things (IoT) berteknologi tinggi. Dengan kata lain, Bobocabin menjadi jawaban bagi Anda yang ingin berkemah di tengah hutan dengan mewah, nyaman,dan terkoneksi dengan teknologi terbaru.
Bobocabin merupakan produk terbaru dari Bobobox, penyedia layanan penginapan kapsul high-tech (Bobopod) nomor 1 di Indonesia. Bedanya, jika Bobopod lebih berfokus pada pod futuristik di tengah kota, Bobocabin berlokasi di alam bebas, dikelilingi hutan dan sungai alami.
Kerennya, setiap kabin dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Didukung teknologi IoT, tamu bisa mengontrol fitur-fitur yang ada di dalamnya, mulai dari smart glass window, lampu, pintu, hingga Bluetooth Audio Speaker yang bisa dikendalikan langsung dari layar.
Desain kabin pun juga tak kalah unik. Dengan jendela yang besar dan berkonsep elevated camping, kabin sengaja dihadirkan semenyatu mungkin dengan alam. Tamu bisa memandang rindangnya pepohonan ataupun derasnya hujan sambil tiduran di dalam kabin, lalu menikmati alunan lagu favorit lewat perangkat Bluetooth.
Terakhir, pengalaman glamping di Bobocabin semakin menarik dengan adanya fasilitas api unggun, pemanggang barbeque, hingga resepsionis yang siap melayani Anda 24 jam. Kapan lagi bisa camping di alam bebas senyaman ini?
Baca Juga: Nikmati Lifestyle Berkelas dengan Voucher Spesial Bizhare
Kisah di Balik Kesuksesan Bobobox dan Bobocabin
Bobobox didirikan pada tahun 2018 di Bandung oleh Indra Gunawan dan Antonius Bong. Pendiriannya sendiri dibantu oleh founding team yang beranggotakan Frans Risky, Hafidz Syahrial, Ahmad Qois, Agung Mahesa, dan Brian Andrianto. Siapa sangka, kisah berdirinya sendiri tidak semudah yang dibayangkan, loh.
Dilansir situs berita ANTARA, awalnya, Indra Gunawan dan rekannya Antonius Bong mendirikan usaha fesyen yang ternyata gagal total karena kurangnya pemahaman terhadap industri terkait.
Setelah itu, Indra sempat bekerja sebagai konsultan. Namun, dorongan untuk menciptakan produk dan menyelesaikan masalah terus menggelora dalam dirinya. Dengan keinginan untuk membangun startup, Indra dan Antonius mencari produk yang tak lekang oleh waktu dan memiliki skalabilitas tinggi.
Kebetulan, keluarga Indra adalah pemilik Hotel Nyland Bandung. Di sana, ia melihat potensi bisnis hotel kapsul yang pada saat itu sudah mulai populer. Dengan mengubah satu kamar menjadi penginapan kapsul sederhana, mereka berhasil mencapai okupansi 98% dalam sebulan. Dengan data dari pilot project tersebut, Indra berhasil meyakinkan Antonius untuk mendukung pendanaan dan membentuk perusahaan Bobobox.
Pada Juni 2018, Bobobox resmi berdiri dengan cabang pertama di Pasir Kaliki Bandung. Dengan pendekatan modular dan efisiensi ruang, Bobobox menjadi startup yang scalable dan asset light.
Di sinilah, Bobobox memiliki visi untuk menghadirkan konsep penginapan yang unik dan modern dengan menggabungkan desain kapsul minimalis dan teknologi konektivitas melalui Internet of Things (IoT). Visi tersebut termanifestasikan dalam 3 produk unggulan Bobobox, yakni Bobopod, Bobocabin, dan Boboliving.
High Demand dan Buka di Mana-mana
Hingga kini, Bobobox mencatat rekor bisnis yang mengagumkan, secara khusus Bobocabin yang sudah berekspansi hingga 16 lokasi di seluruh Indonesia, yaitu:
- Bobocabin Ranca Upas, Bandung
- Bobocabin Pangalengan, Bandung
- Bobocabin Cikole, Bandung
- Bobocabin Baturaden, Purwokerto
- Bobocabin The Tavia, Puncak
- Bobocabin Gunung Mas, Puncak
- Bobocabin Dieng, Wonosobo
- Bobocabin Gunung Rinjani, Lombok
- Bobocabin Kintamani, Bali
- Bobocabin Bunaken Hills, Manado
- Bobocabin Coban Rondo, Malang
- Bobocabin Pacet, Mojokerto
- Bobocabin Madasari, Pangandaran
- Bobocabin Umarato, Sumba
- Bobocabin Kaldera, Toba
- Bobocabin Ubud, Bali
Tingginya minat orang yang menginap di Bobocabin bisa terlihat di aneka aplikasi booking online. Hampir setiap hari, khususnya weekend dan libur panjang, semua cabang Bobocabin selalu full booked, bahkan hanya dalam hitungan menit. Tak heran, Bobocabin mencatat keuntungan yang fantastis hingga Rp1 miliar (data historis Januari–Mei 2023).
Hal ini tak lepas dari konsep menginap di kabin futuristik yang dikelilingi alam bebas. Pengalaman tersebut memberikan sensasi berkemah yang eksklusif dan mewah bagi tamu. Bobocabin pun menjadi destinasi yang instagramable, cocok bagi para tamu yang suka mengabadikan momen berharga di media sosial.
Bobo di Bobocabin Milik Sendiri? Bisa, Yuk Investasi Saham Bobocabin di Bizhare Sekarang!
Pernahkah Anda membayangkan bisa menginap di kabin high-tech milik sendiri di tengah hutan? Yap, milik sendiri! Semuanya bisa diwujudkan melalui Bizhare. Bagaimana caranya?
Saat ini, Bobocabin membuka penawaran saham melalui platform securities crowdfunding Bizhare untuk pembukaan cabang terbarunya di Dieng, Wonosobo. Menariknya, Anda bisa membeli saham bisnis tersebut dengan harga yang sangat terjangkau, yakni minimal Rp10 juta saja.
Idealnya, jika tertarik untuk berbisnis outlet atau franchise sendiri, seorang investor harus mengeluarkan dana pribadi hingga ratusan juta Rupiah. Tentu saja, tidak semua orang memiliki dana sebesar ini.
Bayangkan, hanya dengan nominal Rp10 juta, Anda sudah bisa memiliki satu cabang Bobocabin di kawasan wisata Dieng. Apalagi, Dieng menjadi salah satu destinasi alam dan budaya yang dikunjungi puluhan ribu wisatawan tiap bulan.
Jadi tunggu apalagi, Teman Bizharian, segera #AmankanSahamBisnisMu dan dapatkan keuntungan maksimal dengan berbisnis Bobocabin!
Klik info lengkapnya di button berikut.
