Inkubator Bisnis: Pengertian, Peran, Sistem Kerja, & Manfaatnya

4 menit baca

Perusahaan rintisan seperti startup yang baru saja berdiri membutuhkan dukungan dari segala aspek untuk membangun bisnis. Di sinilah peran inkubator bisnis dibutuhkan. Namun, sudahkah Anda tahu apa itu inkubator bisnis beserta tujuan dan sistem kerjanya? Simak informasi berikut mengenai inkubator bisnis beserta pengertian, peran, dan sistem kerja inkubator bisnis.

Apa Itu Inkubator Bisnis?

Inkubator bisnis adalah lembaga atau perusahaan yang memiliki program pembinaan dan pendanaan untuk pebisnis pemula. Tujuannya adalah untuk mendukung akselerasi sebuah bisnis rintisan dalam mencapai kesuksesan. Inkubator bisnis berperan dalam memberikan kebutuhan sumber daya dan layanan yang diperlukan oleh pengusaha untuk berkembang.

Bisa diartikan bahwa inkubator bisnis adalah tempat bagi perusahaan rintisan untuk mematangkan bisnis mereka sebelum bisa betul-betul mandiri dan kesuksesan. Upaya ini diharapkan membawa profit bagi perusahaan secara berkesinambungan, hingga akhirnya bisa dikenal dan berdampak positif bagi masyarakat.

Pada tahun 2016, pemerintah mengeluarkan program Gerakan Nasional 1,000 Startup Digital. Salah satu strategi yang dipakai pemerintah adalah menggunakan tahapan inkubasi. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab strategi inkubasi memang berfungsi untuk membantu startup di tahap awal perintisan.

Inkubator bisnis tidak hanya dimiliki oleh program pemerintah, namun juga dimiliki oleh perusahaan investasi dan perusahaan swasta, lembaga, hingga perguruan tinggi.

Baca Juga: Securities Crowdfunding: Arti, Sistem Kerja, & Potensi Keuntungannya

Peran Inkubator Bisnis

Inkubator bisnis memiliki peran penting dalam pengembangan bisnis yang baru dirintis. Penting untuk mengetahui apa saja peran lembaga atau pemerintah sebagai fasilitator program. 

• Membina dan Melakukan Bimbingan

Bimbingan dan mentoring diperlukan karena tidak semua startup memiliki produk yang sudah jadi. Namun, juga startup yang benar-benar baru memulai dengan pencetusan ide dan konsep. Sehingga, dibutuhkan pematangan ide dan validasi ide.

• Memberikan Dukungan Berupa Mentoring

Dukungan dan dorongan juga harus diberikan kepada bisnis baru agar mereka bisa maju dan berkembang. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara mentoring atau coaching, di mana peserta mendapat arahan dan bimbingan langsung dari pakar. Di sinis peserta akan menerima materi terkait pengembangan strategi bisnis, etika bisnis, dan informasi bisnis lainnya.

• Memberikan Pengetahuan Manajerial

Tidak hanya soal bisnis, bimbingan dan pelatihan juga diberikan untuk mengatur sistem manajerial hingga operasional di perusahaan. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan informasi penting lainnya secara keseluruhan mengenai bisnis dan industri.

• Memberikan Akses Modal

Memberikan akses modal atau pendanaan menjadi salah satu tujuan utama dari inkubator bisnis. Sebagai bisnis atau startup baru, tentu saja akan membutuhkan biaya operasional, produksi, dan distribusi yang tidak sedikit. Namun, tidak banyak sumber modal yang bisa diakses.  Di sinilah peran inkubator bisnis sebagai penopang dana bagi usaha rintisan.

Baca Juga: Ketahui Cara Mengembangkan Bisnis Bagi Pemula, Mulai dari Nol!

Inkubator Bisnis: Pengertian, Peran, Sistem Kerja, dan Manfaat

Sistem kerja inkubator bisnis tentunya harus dapat mendukung perusahaan rintisan agar dapat merealisasikan ide atau konsep bisnis mereka. Berikut beberapa tahapan mengenai sistem kerja inkubator bisnis.

• Pra Inkubasi

Tahapan ini adalah proses perekrutan dan seleksi. Untuk beberapa penyelenggara program, mereka akan memberikan syarat agar Anda bisa terpilih. Biasanya perusahaan rintisan harus sudah memiliki ide atau konsep bisnis yang matang dan potensial.

Tahapan ini berlanjut pada pendalaman teori, pelatihan, manajemen SDM, manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan rencana bisnis. 

• Inkubasi

Pada tahap ini, peserta inkubasi yang telah melalui proses seleksi akan diberikan pendampingan lanjutan untuk memproduksi dan mengolah produk, pendampaingan manajemen, akses pasar, dan fasilitas lainnya. 

Tahap awal diawali oleh proses produksi dan penetapan harga sebagai pondasi bisnis. Selanjutnya adalah tahap pengembangan agar mendapatkan keuntungan. Ketiga adalah tahap ketiga yakni perluasan pasar untuk keuntungan yang lebih besar.

• Pasca Inkubasi

Pada tahap ini, perusahaan rintisan dianggap sudah mandiri dan mampu untuk berkembang. Namun, program inkubasi akan tetap membuka komunikasi dan memberikan bantuan serta rekomendasi jika dibutuhkan. 

Baca Juga: Panduan Cara Mendirikan PT Perorangan dengan Mudah

Manfaat Mengikuti Inkubator Bisnis

Jika Anda adalah pemilik usaha rintisan pemula, mengikuti program inkubasi bisnis akan sangat membantu dalam membangun dan mengembangkan usaha yang dimiliki. Berikut beberapa manfaat yang bisa diraih dari program inkubator bisnis.

• Meminimalisir Biaya Saat Baru Merintis

Merintis bisnis memang butuh modal besar, namun dengan program inkubator bisnis, Anda akan dapat menghemat biaya pengeluaran dan akan membantu bisnis untuk lebih stabil.

• Akses pada Pendanaan Investor

Anda akan lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan dan pendanaan dari investor-investor yang bersedia membantu permodalan bisnis. Inkubator bisnis juga akan membantu dalam pengelolaan manajemen investasi. 

• Menjalin Relasi

Sebagai pengusaha pemula, Anda akan membutuhkan jaringan dan networking yang kuat. Terutama untuk menjalin relasi dengan sesama pengusaha rintisan. Pada program ini, Anda akan dapat berbagi lahan koneksi dan saling membantu, memberikan dukungan, dan berbagi ilmu dalam membangun bisnis.

• Menghindari Kesalahan dalam Bisnis

Berkat bimbingan, mentoring, dan relasi dengan pakar, Anda bisa berdiskusi langsung terkait permasalahan dan kendala yang dihadapi. Sehingga, Anda bisa mendapatkan rekomendasi atau solusi untuk hambatan yang dihadapi.

• Belajar Mengembangkan Bisnis Secara Terarah

Program ini sudah disusun sedemikian rupa agar sesuai dengan perkembangan bisnis dan industri. Sehingga, Anda akan mendapat bimbingan yang terarah dan terorganisir yang akan membantu Anda memahami industri dengan lebih cepat.

• Mudah dalam Mengakses Informasi Bisnis

Anda tidak perlu bersusah payah untuk mencari akses yang bisa mempercepat perkembangan bisnis. Inkubator bisnis akan menyediakan dan memberikan fasilitas apapun yang dibutuhkan untuk hal ini. Sehingga, Anda bisa lebih fokus dalam membangun bisnis.

Semoga informasi mengenai inkubator bisnis beserta pengertian, peran, sistem kerja, dan manfaat di atas dapat memberikan gambaran mengenai program pendanaan dan pembinaan usaha rintisan ini, terutama bagi Anda yang baru memulai.

Baca Juga: 20 Prinsip Dasar Bisnis yang Wajib Anda Terapkan, Dijamin Sukses!

Bagi Anda pebisnis pemula, program inkubasi bisnis adalah salah satu opsi yang bisa Anda pertimbangkan. Hal ini agar bisnis yang baru dirintis dapat memiliki prospek yang cemerlang ke depan. MBN Consulting memiliki layanan inkubasi bisnis yang akan membantu Anda mendapatkan manfaat program mulai dari bimbingan hingga pendanaan.

MBN Consulting merupakan partner resmi Bizhare yang telah berpengalaman dalam membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis dan kualitas kinerja. MBN Consulting melayani permasalahan bisnis terkait keuangan, legalitas, strategi pemasaran, performa bisnis, hingga sektor kualitas kinerja. 

Ayo, raih keuntungan maksimal dari bisnis pertama Anda! Anda bisa konsultasi secara GRATIS bersama MBN Consulting untuk menemukan solusi terbaik bagi bisnis Anda.

Untuk melihat layanan lainnya, silakan klik tombol di bawah ini.

MBN Consulting