16 April 2024
4 menit baca

Cara Membuat Laporan Perubahan Modal & Contohnya

4 menit baca

cara membuat laporan perubahan modal

 

Laporan perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan penting yang harus disusun oleh perusahaan. Laporan ini mencatat semua perubahan yang terjadi pada modal perusahaan. 

 

Apa itu Laporan Perubahan Modal?

 

Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang mencatat perubahan modal pemilik atau pemegang saham suatu perusahaan dalam periode tertentu. 

 

Sementara itu, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laporan perubahan modal adalah suatu laporan mengenai perubahan modal suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu sehingga laporan ini dikeluarkan untuk menjelaskan adanya peningkatan atau penurunan aktiva bersih dan kekayaan selama periode yang ditentukan perusahaan, misalnya dalam periode bulan atau tahun.

 

Laporan ini mencakup informasi tentang modal awal, tambahan modal, laba atau rugi bersih, dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, serta informasi lain yang berhubungan dengan perubahan modal. 

 

Laporan perubahan modal penting karena memberikan gambaran tentang bagaimana modal perusahaan berkembang dari waktu ke waktu dan bagaimana perubahan tersebut memengaruhi kepemilikan pemilik atau pemegang saham.

 

Baca Juga: Laporan Keuangan Perusahaan: Manfaat, Jenis, dan Unsurnya

 

Fungsi Laporan Perubahan Modal

 

Laporan perubahan modal merupakan salah satu laporan keuangan yang penting dalam akuntansi perusahaan. Laporan ini memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

 

  • Menunjukkan Perubahan Modal Perusahaan

Fungsi utama laporan perubahan modal adalah untuk menunjukkan perubahan yang terjadi pada modal perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini mencatat investasi tambahan, laba atau rugi, serta penarikan modal yang dilakukan oleh pemilik perusahaan.

 

  • Memberikan Informasi kepada Pihak Eksternal

Laporan perubahan modal juga memberikan informasi kepada pihak eksternal, seperti investor, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan. Informasi ini dapat membantu mereka dalam membuat keputusan terkait dengan investasi atau pembiayaan kepada perusahaan.

 

  • Memantau Kinerja Keuangan Perusahaan

Dengan melihat laporan perubahan modal, manajemen dapat memantau kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu. Mereka dapat melihat apakah perusahaan mengalami pertumbuhan modal atau menghadapi masalah keuangan yang perlu segera ditangani.

 

  • Basis untuk Perencanaan Keuangan

Laporan perubahan modal juga dapat menjadi basis untuk perencanaan keuangan di masa yang akan datang. Dengan melihat perubahan modal yang terjadi, manajemen dapat membuat proyeksi keuangan dan merencanakan strategi bisnis yang lebih baik.

 

  • Memenuhi Persyaratan Hukum dan Peraturan

Terakhir, laporan perubahan modal juga diperlukan untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku. Perusahaan harus menyusun laporan ini sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku agar dapat dipergunakan untuk kepentingan perpajakan dan audit.

 

Baca Juga: Ingin Sukses? Adopsi 15 Pola Pikir Pengusaha Berikut Ini!

 

Cara Membuat Laporan Perubahan Modal

 

Laporan perubahan modal adalah dokumen penting yang mencatat semua perubahan modal suatu bisnis selama periode tertentu. Laporan ini meliputi informasi tentang modal awal, laba atau rugi, serta kontribusi pemilik atau investor baru. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat laporan perubahan modal yang baik untuk bisnis Anda.

 

  1. Tentukan Periode Laporan: Pilih periode waktu yang ingin Anda laporkan, misalnya bulanan, triwulanan, atau tahunan.
  2. Siapkan Informasi Modal Awal: Tentukan jumlah modal awal yang ditanamkan dalam bisnis pada periode sebelumnya.
  3. Catat Laba atau Rugi Bersih: Hitung total laba atau rugi bersih yang diperoleh bisnis selama periode laporan.
  4. Hitung Kontribusi Pemilik atau Investor Baru: Jika ada pemilik atau investor baru yang menyuntikkan modal ke bisnis, catat jumlah kontribusi mereka.
  5. Hitung Modal Akhir: Jumlahkan modal awal, laba bersih, dan kontribusi pemilik atau investor baru untuk mendapatkan jumlah modal akhir.
  6. Buat Laporan Perubahan Modal: Susun laporan perubahan modal dengan format yang sesuai, mencakup kolom untuk modal awal, laba atau rugi bersih, kontribusi pemilik atau investor baru, dan modal akhir.
  7. Verifikasi dan Revisi (Jika Diperlukan): Periksa kembali semua informasi yang tercantum dalam laporan untuk memastikan keakuratannya. Lakukan revisi jika diperlukan sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
  8. Simpan dan Gunakan Laporan: Simpan laporan perubahan modal ini dengan aman untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan.

 

Baca Juga: Tips Cara Menjadi Sleeping Investor, Anti Ribet Tetap Cuan!

 

Contoh Laporan Perubahan Modal

 

Berikut adalah contoh laporan perubahan modal yang biasanya dibuat dan diimplementasikan dalam sebuah perusahaan.

 

Nama Perusahaan: PT Contoh Sukses

Periode Laporan: Tahun 2023

 

cara membuat laporan perubahan modal

 

Catatan:

 

  1. Modal awal pada tahun 2023 sebesar Rp 100.000.000.
  2. Selama tahun 2023, perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp 20.000.000.
  3. Seorang pemilik baru menyuntikkan modal sebesar Rp 30.000.000.
  4. Dengan demikian, total modal akhir perusahaan pada akhir tahun 2023 adalah Rp 150.000.000.
  5. Laporan ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2023 dan dapat diandalkan untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan.

 

Laporan ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2023 dan dapat diandalkan untuk keperluan akuntansi dan pelaporan keuangan.

 

#AmankanPerusahaanMu dengan Investasi di Bizhare Institusi

 

Pernahkah Anda berpikir untuk menginvestasikan dana idle perusahaan Anda ke platform investasi tepercaya? Tak hanya efektif, strategi ini sangat bagus untuk mengembangkan meningkatkan dana perusahaan Anda secara signifikan, loh.

 

Bizhare Institusi adalah fitur bagi perusahaan yang ingin mengelola dan mengembangkan dana idle mereka ke berbagai efek yang tersedia, mulai dari saham, obligasi dan sukuk secara urun dana atau crowdfunding di platform Bizhare.

 

Menariknya, Bizhare Institusi tidak hanya menyediakan akses eksklusif ke berbagai instrumen investasi, tetapi juga menawarkan kemudahan dalam pengelolaan dana perusahaan. 

 

Dengan berinvestasi melalui crowdfunding di Bizhare, perusahaan dapat memanfaatkan dana idlenya secara efisien dan meraih potensi keuntungan yang optimal. Keuntungan dari investasi tersebut tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh para investor yang berpartisipasi dalam crowdfunding.

 

Yang paling menarik, dividend yield yang bisa Anda terima dari investasi di Bizhare Institusi adalah 10–18% per tahun berdasarkan data historis. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan Anda berinvestasi di instrumen lainnya. 

 

Jadi, Anda bisa menikmati liburan dengan nyaman karena dana idle perusahaan Anda berada di tangan yang tepat untuk dikembangkan secara optimal. Tenang saja, Anda memantau perkembangannya melalui platform Bizhare Institusi. 

 

Jika tertarik, silakan membaca panduan pendaftaran dan investasi akun Bizhare Institusi melalui tautan di bawah ini.

 

Baca Lengkap: Bizhare Institusi: Investasikan Dana Perusahaan Anda

 

Kesimpulannya, board of directors memiliki peran yang sangat penting dalam manajemen perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk menetapkan arah strategis perusahaan, mengawasi kinerja manajemen, menjaga kepentingan pemegang saham, memastikan kepatuhan hukum dan etika, serta memberikan dukungan dan pengarahan kepada manajemen. 

 

Dengan menjalankan peran mereka dengan baik, board of directors dapat membantu menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan pemegang sahamnya.

 

Jika ingin tahu lebih banyak mengenai Bizhare Institusi, Anda bisa mengeklik button di bawah ini.

 

#AmankanPerusahaanMu Sekarang

111 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
18 Suka