02 April 2023
4 menit baca

Proposal Investasi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

4 menit baca

 

Saat membuat bisnis, Anda tidak hanya membutuhkan skill dan modal awal saja, melainkan juga dana tambahan agar bisnis makin berkembang. Nah, daripada meminjam modal pada bank, lebih baik membuat proposal investasi dan menarik investor agar tertarik bekerja sama dengan bisnis Anda. Berikut ulasan selengkapnya!

 

Apa Itu Proposal Investasi?

 

Proposal investasi adalah dokumen formal yang berisi informasi tentang proyek atau usaha bisnis yang memerlukan dana untuk dibiayai. Proposal ini berisi gambaran umum tentang proyek, rencana bisnis, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan proyek tersebut. 

 

Proposal investasi biasanya dibuat oleh pengusaha atau perusahaan untuk meyakinkan investor untuk berinvestasi pada proyek mereka. Dokumen ini akan jadi faktor penting dalam menentukan keputusan investor, apakah menerima tawaran kerjasama berupa investasi atau tidak. 

 

Fungsi dan Tujuan Proposal Investasi

 

Fungsi utama dari proposal investasi adalah untuk memperkenalkan ide investasi kepada pihak yang berkepentingan. Fungsi lainnya adalah meyakinkan mereka untuk berinvestasi dalam proyek tersebut. 

 

Dokumen ini juga berguna untuk mengevaluasi apakah proyek layak untuk diinvestasikan atau tidak. Selain itu, proposal formal tersebut dapat menjadi acuan untuk pengelolaan investasi setelah proyek berjalan.

 

Sementara itu, tujuan dari proposal investasi adalah untuk memperoleh sumber daya keuangan yang diperlukan untuk memulai atau mengembangkan bisnis. Dengan menyajikan rencana investasi yang baik dan menarik, calon investor atau pemberi pinjaman dapat merasa yakin bahwa proyek tersebut layak dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang maksimal.

 

Baca Juga: 5 Strategi Investasi yang Efektif, Cocok Buat Pemula

 

Manfaat Proposal Investasi

 

Proposal investasi memberikan beragam manfaat bagi perusahaan dan bisnis yang terlibat di dalamnya. Berikut ulasan lengkapnya!

 

  1. Memperoleh Dana yang Lebih Banyak

Proposal investasi yang efektif dapat membantu investor atau perusahaan investasi dalam meyakinkan pihak lain untuk memberikan dana yang lebih banyak. Dengan demikian, investor atau perusahaan investasi dapat mengembangkan proyek atau bisnis lebih cepat dan lebih efektif.

 

  1. Mengoptimalkan Peluang Investasi yang Menguntungkan

Sebuah proposal investasi yang baik harus mengandung analisis yang mendalam tentang peluang investasi yang menguntungkan. Dengan demikian, investor atau perusahaan investasi dapat memilih proyek atau bisnis yang memiliki potensi return yang tinggi.

 

  1. Menjaga Akuntabilitas

Proposal investasi dapat membantu investor atau perusahaan investasi untuk menjaga akuntabilitas dan konsistensi dalam rencana investasi mereka. Hal ini akan membantu memastikan bahwa proyek atau bisnis terus berjalan sesuai dengan rencana dan strategi yang telah ditetapkan.

 

  1. Menjaga Fokus pada Tujuan Investasi

Dalam membuat dan merencanakan proposal, investor atau perusahaan investasi harus menetapkan tujuan investasi yang jelas dan spesifik. Hal ini akan membantu menjaga fokus pada tujuan investasi dan mencegah terjadinya pengeluaran yang tidak perlu.

 

Tips Membuat Proposal Investasi

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuan utama pembuatan proposal investasi adalah menarik investor untuk menanamkan uang di bisnis terkait. Artinya, Anda harus mampu membuat proposal semenarik mungkin agar para investor tertarik dengan bisnis Anda. 

 

  1. Buat Bab Pendahuluan

Perhatikan bab pendahuluan yang Anda buat dalam proposal. Bagian ini sangat penting karena menjadi halaman pertama yang dilihat investor. Anda harus bisa menyampaikan visi dan misi perusahaan, serta tujuan yang akan diraih ke depannya.

 

Dari bab ini, investor bisa mengetahui latar belakang dan tujuan dari bisnis tersebut. Buatlah sebaik mungkin karena jika pada kesan pertama saja sudah buruk, bagaimana investor bisa yakin mereka bisa meraih keuntungan dari bisnis Anda.

 

  1. Membuat Profil Badan Usaha

Setelah menulis visi dan misi pada bab pendahuluan, Anda harus membuat profil bisnis secara singkat. Ada tiga poin yang harus ditulis di sini, yaitu, jenis usaha, nama usaha, dan lokasi usaha. 

 

Ketiga informasi ini sangat penting agar investor mengetahui jenis dan bidang usaha yang dijalankan. Informasi ini juga dibutuhkan oleh investor untuk bisa menganalisa pasar serta menentukan seberapa besar potensi kesuksesan bisnis tersebut di pasar. 

 

  1. Menulis Struktur Organisasi Usaha

Struktur organisasi dibuat antara pemilik bisnis dan karyawan atau pemilik bisnis sendiri. Dengan memiliki struktur yang jelas, artinya bisnis Anda juga sudah memiliki sistem yang baik tentang manajerial dan keorganisasian.

 

Nantinya, Anda bisa menulis nama pemilik, nama manajer, dan karyawan. Jangan lupa juga tuliskan desk job masing-masing staf yang ditulis pada struktur tersebut. Tujuannya agar investor mengetahui lebih jelas mengenai bagaimana cara bisnis berjalan.

 

  1. Menulis Informasi Produk Usaha secara Detail

Salah satu poin yang harus diperhatikan saat membuat proposal investasi adalah keterangan produk usaha. Tuliskan segala informasi terkait produk dengan jelas. Tujuannya agar investor lebih yakin untuk mengucurkan dana pada bisnis Anda.

 

Selain itu, pastikan Anda juga menulis keunggulan, manfaat, dan kelebihan produk yang dimiliki. Tunjukkan bahwa produk tersebut memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan kompetitor. 

 

  1. Membuat Target Pasar

Pada bagian ini, investor bisa mengetahui siapa yang jadi target pasar Anda atau target konsumen yang tepat untuk produk tersebut. Target pasar bisa dirumuskan berdasarkan pekerjaan, usia, daerah, atau kota. 

 

Anda juga bisa menentukan target pasar dari status ekonomi ataupun latar belakang budaya. Pastikan Anda menulis bagian ini dengan baik supaya konsumen yakin bahwa produk tersebut memiliki pasar dan bisa terjual dengan maksimal.

 

  1. Tulis Bab Promosi dan Pemasaran

Di bagian ini, Anda harus menjelaskan secara detail mengenai strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan, serta bagaimana promosi tersebut nantinya dilakukan. Tujuannya agar investor mampu menganalisis keuntungan yang didapat nantinya.

 

Semakin menarik promosi pemasaran yang dilakukan, semakin mudah bagi investor untuk mengatakan ‘Iya’ pada bisnis Anda. Maka dari itu, buatlah proposal sejelas-jelasnya.

 

  1. Membuat Laporan Keuangan

Sebagian besar keputusan investor terletak pada laporan keuangan. Maka dari itu, menjadi tugas Anda untuk membuatnya dengan rinci dan transparan. Dengan demikian, investor mendapatkan informasi yang jelas mengenai bisnis Anda.

 

Di sini, Anda perlu membuat alokasi dana yang dibutuhkan bisnis Anda. Kemudian, buatlah skema perhitungan laba yang bisa diraih nantinya. Terakhir, buatlah sistem perhitungan bagi hasilnya.

 

  1. Membuat Bab Penutup

Pastikan Anda membuat penutup dengan pemilihan kata yang tepat. Gunakan kata-kata pamungkas untuk bisa meyakinkan investor. Jangan lupa ucapkan terima kasih karena mau membaca proposal Anda.

 

Pada bagian ini, Anda juga bisa menyertakan beberapa dokumen pendukung, mulai dari biodata pemilik usaha, surat ijin usaha, sertifikat usaha dan sertifikat kepelatihan, serta surat perjanjian. 

 

Dokumen tambahan ini bisa membantu untuk lebih meyakinkan bahwa bisnis Anda akan berjalan sesuai peraturan dan legalitasnya sudah terjamin.

 

Baca Juga: 10 Cara Menarik dan Meyakinkan Investor, Langsung Dapat Modal!

 

Proposal investasi sangat penting bagi investor karena bisa membantu mereka mengevaluasi suatu investasi. Oleh karena itu, dokumen ini perlu disusun dengan hati-hati dan mendetail. 

 

Dalam pembuatan proposal, pastikan untuk menyertakan analisis pasar, proyeksi keuangan, strategi pemasaran dan operasi yang jelas dan realistis. Dengan demikian, calon investor bisa mengetahui potensi keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi. 

 

2318 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
239 Suka