08 May 2023
5 menit baca

15 Perusahaan FMCG Terbesar di Indonesia

5 menit baca

 

Dalam dunia bisnis, terdapat berbagai macam perusahaan yang masing-masing memiliki fokus pada produk dan layanan yang berbeda-beda. Salah satu jenis perusahaan yang populer adalah FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Apa itu perusahaan FMCG? Dan apa saja jenis produk yang termasuk dalam kategori ini? 

 

Apa itu Perusahaan FMCG?

 

Perusahaan Fast Moving Consumer Good (FMCG) adalah perusahaan yang berfokus pada produksi dan distribusi barang konsumen yang memiliki tingkat permintaan tinggi dan perputaran cepat di pasar. 

 

Produk-produk FMCG umumnya adalah barang-barang yang dibutuhkan secara rutin oleh konsumen sehari-hari, seperti makanan, minuman, obat-obatan, produk perawatan pribadi, dan sebagainya.

 

Baca Juga: 10 Bisnis Franchise Kuliner Terlaris 2023, Cepat Balik Modal!

 

Jenis-Jenis Produk FMCG

 

Produk FMCG dibagi menjadi empat jenis, yaitu convenience goods, shopping goods, special goods, dan unsought goods

 

  • Convenience Goods

Convenience goods adalah jenis produk yang dibutuhkan konsumen sehari-hari dan dijual dengan harga yang terjangkau. Produk-produk ini biasanya mudah ditemukan di toko-toko kecil atau minimarket dan sering kali dibeli secara impulsif. Contoh produk convenience goods antara lain mie instan, gula, sabun mandi, dan pasta gigi.

 

  • Shopping Goods

Shopping goods adalah jenis produk yang biasanya dibeli setelah konsumen melakukan perbandingan harga dan kualitas produk dari beberapa merek yang berbeda. 

 

Produk ini lebih mahal daripada convenience goods dan memerlukan pertimbangan yang matang sebelum membelinya. Contoh produk shopping goods antara lain pakaian, peralatan elektronik, dan sepatu.

 

  • Special Goods

Special goods adalah jenis produk yang memiliki kualitas dan harga yang sangat tinggi, dan biasanya hanya dibeli oleh segmen pasar yang terbatas. Produk ini biasanya digunakan untuk keperluan tertentu, seperti perhiasan dan barang-barang mewah lainnya.

 

  • Unsought Goods

Unsought goods adalah jenis produk yang tidak biasa dibeli oleh konsumen. Produk ini biasanya memerlukan promosi dan iklan yang agresif agar konsumen tertarik untuk membelinya. Contoh produk unsought goods antara lain produk asuransi, produk perawatan kesehatan, dan produk pengendalian hama.

 

Baca Juga: Alur Analisis Terhadap Bisnis yang Mengajukan Pendanaan di Bizhare

 

Daftar Brand FMCG Terbesar di Indonesia

 

Dalam pasar FMCG, Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat menarik bagi produsen FMCG. Berikut beberapa namanya!

 

  1. Unilever Indonesia

Unilever Indonesia didirikan pada tahun 1933 dan merupakan produsen FMCG terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki portofolio yang luas dari merek-merek terkenal seperti Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Lipton, dan Bango. Pada tahun 2020, pendapatan Unilever Indonesia mencapai sekitar Rp41,3 triliun.

 

  1. Indofood CBP

Indofood CBP didirikan pada tahun 2009 dan merupakan bagian dari Indofood Group, yang merupakan produsen makanan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk FMCG seperti mie instan merek Indomie, biskuit merek Roma dan Chitato, dan minuman merek Teh Botol Sosro dan Indosari Roti. Pada tahun 2020, pendapatan Indofood CBP mencapai sekitar Rp74,5 triliun.

 

  1. Nestle Indonesia

Nestle Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan memproduksi berbagai produk makanan dan minuman, termasuk susu bubuk, cokelat, dan kopi. Merek-merek Nestle yang terkenal di Indonesia termasuk Milo, Nescafe, KitKat, dan Cerelac. Pada tahun 2020, pendapatan Nestle Indonesia mencapai sekitar Rp29,5 triliun.

 

  1. Danone Indonesia

Danone Indonesia didirikan pada tahun 1998 dan merupakan produsen makanan dan minuman terkemuka di Indonesia. Produk-produknya meliputi susu, yogurt, minuman probiotik, dan produk nutrisi anak-anak. Merek-merek terkenal dari Danone Indonesia termasuk Yakult, Mizone, Activia, dan SGM. Pada tahun 2020, pendapatan Danone Indonesia mencapai sekitar Rp21,7 triliun.

 

  1. Sinar Mas Agribusiness and Food

Sinar Mas Agribusiness and Food merupakan bagian dari Sinar Mas Group dan memproduksi berbagai produk makanan dan minuman, termasuk minyak sawit, tepung terigu, dan susu kedelai. Merek-merek terkenal dari perusahaan ini termasuk Palmia, Pure, dan Filma. Pada tahun 2020, pendapatan Sinar Mas Agribusiness and Food mencapai sekitar Rp74,2 triliun.

 

  1. Mayora Indah

Mayora Indah didirikan pada tahun 1977 dan merupakan produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Produk-produknya meliputi biskuit, wafer, permen, dan kopi. Merek-merek terkenal dari Mayora Indah termasuk Kopiko, Torabika, Roma, dan Beng Beng. Pada tahun 2020, pendapatan Mayora Indah mencapai sekitar Rp41,9 triliun.

 

  1. Wings Surya

Wings Surya didirikan pada tahun 1948 dan memproduksi berbagai produk kebutuhan rumah tangga seperti deterjen, sabun mandi, dan produk perawatan pribadi. Merek-merek terkenal dari Wings Surya termasuk Wings, So Klin, dan Biore. Pada tahun 2020, pendapatan Wings Surya mencapai sekitar Rp13,7 triliun.

 

  1. Indofood Sukses Makmur

Indofood Sukses Makmur didirikan pada tahun 1990 dan merupakan bagian dari Indofood Group, yang merupakan produsen makanan terbesar di Indonesia. Produk-produknya meliputi mi instan, makanan ringan, dan minuman. Merek-merek terkenal dari Indofood Sukses Makmur termasuk Sarimi, Chiki, dan Indomilk. Pada tahun 2020, pendapatan Indofood Sukses Makmur mencapai sekitar Rp75,8 triliun.

 

  1. Frisian Flag Indonesia

Frisian Flag Indonesia didirikan pada tahun 1922 dan memproduksi produk susu dan produk olahan susu seperti keju dan mentega. Merek-merek terkenal dari Frisian Flag Indonesia termasuk Frisian Flag, Susu Bendera, dan Omela. Pada tahun 2020, pendapatan Frisian Flag Indonesia mencapai sekitar Rp13,4 triliun.

 

  1. Coca-Cola Amatil Indonesia

Coca-Cola Amatil Indonesia didirikan pada tahun 1992 dan merupakan bagian dari Coca-Cola Company. Perusahaan ini memproduksi berbagai minuman, termasuk Coca-Cola, Fanta, Sprite, dan Minute Maid. Pada tahun 2020, pendapatan Coca-Cola Amatil Indonesia mencapai sekitar Rp12,7 triliun.

 

  1. Gudang Garam

Gudang Garam didirikan pada tahun 1958 oleh Surya Wonowidjojo dan bermarkas di Kediri, Jawa Timur. Produk utama dari Gudang Garam adalah kretek, yaitu rokok dengan campuran tembakau dan cengkeh. Beberapa merek terkenal dari Gudang Garam meliputi Surya, GG, dan International. 

 

  1. Djarum

Djarum merupakan salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1951 oleh Oei Wie Gwan dan bermarkas di Kudus, Jawa Tengah. Merek-merek terkenal dari Djarum meliputi Djarum Super, LA Lights, dan Djarum Black. 

 

  1. Sari Roti

Sari Roti merupakan salah satu produsen roti terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1996 oleh Sehat Sutardja dan bermarkas di Tangerang, Banten. Sari Roti memproduksi berbagai jenis roti, mulai dari roti tawar, roti gandum, roti manis, hingga roti kering yang dikemas dalam berbagai ukuran dan varian rasa.

 

  1. Nutrifood Indonesia

Nutrifood Indonesia merupakan perusahaan makanan dan minuman yang berdiri sejak tahun 1979. Perusahaan ini bermarkas di Jakarta dan telah menjadi salah satu produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Nutrifood Indonesia dikenal dengan produk-produk unggulannya seperti Tropicana Slim, L-Men, HiLo, WRP, dan masih banyak lagi.

 

  1. Kraft Heinz Company

Kraft Heinz Company adalah perusahaan makanan dan minuman global yang bermarkas di Chicago, Amerika Serikat. Perusahaan ini dibentuk pada tahun 2015 melalui penggabungan antara Kraft Foods Group dan H.J. Heinz Company. Kraft Heinz Company memiliki lebih dari 200 merek produk makanan dan minuman yang terkenal di seluruh dunia, seperti Heinz, Kraft, Oscar Mayer, Philadelphia, dan Velveeta.

 

Baca Juga: 7 Cara Jitu Menentukan Lokasi Bisnis yang Strategis

 

Perusahaan FMCG adalah bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pasar FMCG di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk tumbuh. 

 

Untuk berhasil dalam bisnis ini, perusahaan FMCG perlu terus berinovasi, membangun merek yang kuat, dan memperluas jaringan distribusi mereka. Dengan demikian, peluang bisnis di sektor FMCG di Indonesia tetap terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin memulai usaha di bidang ini.

59845 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
484 Suka