09 July 2023
4 menit baca

9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia, Siapa Saja Mereka?

4 menit baca

Naga Penguasa Ekonomi Indonesia

 

Pernah mendengar istilah “9 Naga Indonesia”? Istilah ini mengacu pada sekelompok pengusaha yang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia. Masing-masing individu ini juga dikenal sebagai konglomerat yang mengendalikan berbagai perusahaan besar di negeri ini. Penasaran siapa saja 9 naga penguasa ekonomi Indonesia? Berikut ulasan lengkapnya!

 

  • Robert Budi Hartono

 

Robert Budi Hartono adalah salah satu anggota 9 Naga Indonesia yang terkenal sebagai pemilik Djarum, merek rokok terkemuka di Indonesia. Dengan latar belakang sebagai anak dari pendiri PT Djarum, Robert Budi Hartono memiliki warisan bisnis yang kuat. 

 

Bersama saudaranya, Michael Hartono, Ia mengambil alih kepemimpinan perusahaan dan mengembangkan strategi inovatif yang membuat Djarum berkembang pesat. 

 

Keahliannya dalam manajemen perusahaan dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan pasar telah menjadikannya salah satu pengusaha paling sukses di Indonesia.

 

Tercatat, total kekayaan Budi Hartono sendiri pada tahun 2019 mencapai 18,6 miliar USD atau sekitar Rp267 triliun, seperti yang dicatat oleh majalah Forbes.

 

Baca Juga: Cara Kerja Private Equity yang Jadi Solusi Permodalan Bagi Perusahaan

 

  • Rusdi Kirana

 

Rusdi Kirana adalah sosok yang tak terpisahkan dari perkembangan industri penerbangan di Indonesia. Dengan latar belakang sebagai seorang pilot, Rusdi Kirana memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan harapan penumpang. 

 

Ia mendirikan Lion Air pada tahun 1999 dengan visi untuk menyediakan penerbangan murah dan aksesibilitas yang lebih baik. Dengan strategi bisnis yang kuat dan ekspansi yang agresif, Rusdi Kirana berhasil menjadikan Lion Air sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara. 

 

Keberhasilannya terletak pada kepemimpinannya yang visioner dan dedikasinya terhadap kualitas pelayanan. Berkat perjuangannya, Rusdi berhasil memperoleh kekayaan setidaknya mencapai Rp11,9 triliun. 

 

  • Sofjan Wanandi

 

Sofjan Wanandi memiliki perjalanan hidup yang menarik sebelum sukses menjadi salah satu anggota 9 Naga Indonesia. Sebelum memulai bisnisnya, Sofjan terlibat dalam gerakan mahasiswa pada masa Orde Baru. 

 

Setelah itu, dia membangun bisnis di sektor otomotif dan mengembangkan Santini Group menjadi konglomerat dengan portofolio yang beragam. Keberhasilan Sofjan terletak pada kepemimpinan strategisnya dan kemampuannya untuk menjalankan bisnis dengan integritas yang tinggi.

 

Terbaru, Santini Group kabarnya juga membeli saham dari klub sepak bola Inggris Tranmere Rovers. Hal tersebut membuat total kekayaan Sofjan Wanandi mencapai 610 USD atau setara dengan Rp8,6 triliun.

 

  • Edward Soeryadjaya

 

Edward Soeryadjaya adalah seorang pemimpin bisnis dengan latar belakang keluarga pengusaha terkenal. Dalam membangun bisnisnya, Edward fokus pada sektor energi, konstruksi, dan pertambangan. 

 

Keberhasilannya terletak pada kemampuannya untuk mengenali peluang di sektor yang berkembang pesat dan memanfaatkannya dengan baik. Edward Soeryadjaya menjadi kaya karena kemampuannya untuk mengubah peluang menjadi kekayaan melalui strategi bisnis yang cerdas dan inovatif.

 

Selain mendirikan Bank Summa, ia menjabat sebagai direktur di Ortus Group yang bergerak di bidang medikal, telematika, medical device servicing, dan finansial. Total kekayaannya ditaksir mencapai Rp200,02 triliun.

 

Baca Juga: 9 Pengusaha Properti Paling Sukses dan Kaya di Indonesia

 

  • Jacob Soetoyo

 

Jacob Soetoyo merupakan presiden direktur PT Gesit Sarana Perkasa. PT Gesit Sarana Perkasa sendiri merupakan perusahaan properti yang terlibat dalam pembangunan hotel JS Luwansa.

 

Selain itu, Jacob Soetoyo juga merupakan Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS). Jacob juga menggabungkan bisnisnya dengan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. 

 

Menariknya, Ia pernah menjadikan rumahnya di Permata Hijau untuk pertemuan Presiden Jokowi dengan perwakilan asing di Jakarta, contohnya seperti Duta Besar Amerika Serikat Robert O’ Blacke, Dubes Myanmar, Dubes Meksiko, Dubes Turki, Dubes Norwegia, hingga Dubes Vatikan.

 

  • James Riady

 

Di peringkat keenam dari 9 naga Indonesia, ada James Riady, putra sulung dari Mochtar Riady sekaligus pendiri Lippo Group. Sebagai anak tertua, James menerima warisan berbagai perusahaan yang dimiliki oleh ayahnya.

 

Lippo Group sendiri bergerak dalam bidang real estat, ritel, perhotelan dan rekreasi, kesehatan, pendidikan, media dan berita, telekomunikasi, teknologi digital, serta layanan keuangan.

 

Berapa jumlah kekayaan yang dimiliki James Riady dari perusahaan yang diwarisi dari sang ayah? Kabarnya, pada tahun 2018, jumlah kekayaannya mencapai Rp33 triliun.

 

  • Tomy Winata

 

Tomy Winata adalah seorang pengusaha besar yang berhasil mendirikan Arta Graha Group pada tahun 1990. Arta Graha Group sendiri merupakan perusahaan yang berada di bidang properti, keuangan, agroindustri, dan perhotelan yang menjadi sektor utama mereka.

 

Tomy Winata mengawali kariernya secara sederhana. Namun, berkat perjuangan dan kerja kerasnya, ia berhasil membesarkan Artha Graha Group seperti sekarang. 

 

Tercatat, Tomy Winata juga merambah ke bidang lain yang bergerak di sektor pertambangan, media, hiburan, ritel, IT,  telekomunikasi, dan sebagainya.

 

  • Anthony Salim

 

Anthony Salim, putra dari pengusaha legendaris Sudono Salim, memiliki latar belakang yang kaya dalam bisnis. Sebagai pemimpin Grup Salim, Anthony Salim telah berhasil mengembangkan bisnis keluarganya di berbagai sektor.

 

Salim Group sendiri merupakan perusahaan yang berdiri di banyak bidang, seperti memproduksi makanan keluaran Indofood serta beberapa perusahaan lain seperti Super Indo, Elshinta, Indomaret, dan Supermal Karawaci.

 

Keberhasilannya terletak pada kemampuannya untuk mengelola dan melakukan diversifikasi portofolio bisnis yang kuat. Anthony Salim juga aktif dalam kegiatan filantropi dan berkontribusi dalam pembangunan sosial.

 

  • Dato Sri Tahir

 

Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group, memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha yang bergerak di sektor perbankan, asuransi, rumah sakit, dan properti. 

 

Dalam membangun Mayapada Group, Dato Sri Tahir fokus pada inovasi produk dan layanan yang berkualitas. Keberhasilan Dato Sri Tahir terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan menjaga reputasinya sebagai salah satu pemimpin di sektor bisnis yang dipilihnya.

 

Berkat kerja kerasnya, pada tahun 2020, Dato Sri Tahir dinobatkan sebagai salah satu sepuluh orang terkaya di Indonesia. Total kekayaan sendiri mencapai sebesar 3,3 miliar USD atau setara dengan Rp47 triliun.

 

Dari kisah sukses anggota 9 Naga Indonesia ini, dapat disimpulkan bahwa mereka memiliki latar belakang, pengalaman, dan strategi bisnis yang berbeda-beda. 

 

Namun, kunci kesuksesan mereka terletak pada kemampuan untuk mengenali peluang, mengelola bisnis dengan baik, berinovasi, dan berani mengambil risiko. 

 

Kisah inspiratif mereka menunjukkan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan kecerdasan dalam menghadapi tantangan, Anda juga bisa meraih kesuksesan di dunia bisnis Indonesia.

23006 Reads
Author: Diptyarsa Janardana
489 Suka