10 January 2023
3 menit baca

Mengenal Investasi Pertanian dan Potensi Keuntungannya

3 menit baca

Potensi Investasi Pertanian

 

Mencari keuntungan lewat jalur investasi jadi satu hal pilihan yang banyak dipilih saat ini. Namun, apakah Anda terpikir akan melakukan investasi di bidang pertanian? Investasi pertanian bukan berarti Anda menjadi petani dan turun langsung ke ladang. Investasi pertanian juga bisa dilakukan dengan kegiatan investasi atau penanaman modal di sektor bisnis pertanian.

 

Pengertian Investasi Pertanian

Melakukan investasi pertanian berarti Anda menaruh atau menanamkan modal pada bisnis di sektor pertanian. Di Indonesia, ada beberapa jenis produk pertanian yang kerap dijadikan sebagai lahan investasi, yakni hortikultura, peternakan, perkebunan, dan tanaman pangan. Anda bisa melakukan riset terhadap produk-produk tersebut sebelum dan menentukan manakah yang cocok bagi Anda. 

 

Potensi Investasi Pertanian di Indonesia

Ada sejumlah cara untuk melihat peluang dalam memulai usaha pertanian, yakni permintaan (demand), penawaran (supply), distribusi, harga dan teknologi. Singkatnya permintaan adalah saat Anda melihat siapa yang akan membeli produk, di mana mereka bisa mendapatkannya, dan kualitas apa yang pembeli mau. Kemudian, aspek penawaran adalah hal yang diperhatikan terkait aspek produksi yang dihasilkan atau ditawarkan oleh para produsen di sektor pertanian seperti berapa banyak yang diproduksi dan karakteristik atau kualitas produk serta bagaimana kontinuitas nya.

 

Aspek delivery atau distribusi juga jadi diperlukan untuk melihat kebutuhan sebuah produk di suatu daerah. Contohnya DKI Jakarta sangat membutuhkan pisang dalam jumlah banyak, sedangkan NTT butuh sayuran, artinya peluang produk di sana sudah terbaca. Nantinya akan akan ada peluang usaha lain seperti jasa pengelolaannya, pengiriman hingga pemeliharaan. Aspek harga jadi hal untuk menentukan nilai usaha itu menguntungkan atau tidak, sedangkan aspek teknologi juga jadi hal yang tak boleh luput karena teknologi bisa mempengaruhi produsen untuk kembangkan usahanya.

 

Keuntungan yang Didapatkan dari Sektor Pertanian

Investasi pertanian bisa membawa keuntungan yang belum banyak diketahui orang, berikut adalah beberapa keuntungan investasi pertanian yang orang belum banyak tahu:

 

Pendapatan yang Stabil

Aset riil pertanian menawarkan tingkat pendapatan di atas 5 persen tiap tahunnya. Walau investasi pertanian tidak selalu hasilkan pendapatan tinggi, namun pendapatan dari investasi ini disebut tidak mungkin terdepresiasi nilainya. Investasi pertanian juga menawarkan potensi pertumbuhan modal yang kuat

 

Investasi Lahan Pertanian Beri Volatilitas Pendapatan Lebih Rendah

Investor bisa kurangi kekurangan pendapatan selama periode ketika aset lain mungkin menghasilkan sedikit atau tanpa pendapatan jika memasukkan tanah pertanian dalam portofolio aset campuran. Keuntungan ini bisa sangat dirasakan dalam model penyewaan lahan pertanian. Tren kenaikan jangka panjang dalam harga komoditas pertanian masuk dalam apresiasi modal aset. Sewa tetap punya efek pelancar volatilitas siklus jangka pendek dalam harga komoditas, karena harga input dan output ditanggung petani penyewa tanah.

 

Tingkat Keamanan Modal dan Risiko

Keuntungan investasi pertanian yang pertama adalah tingkat keamanan modal yang tinggi serta tingkat risiko yang rendah. Investasi pertanian jawaban kebutuhan Anda yang lebih peduli pada keamanan modal di dalam periode gejolak pasar yang mungkin dirasa cukup mengkhawatirkan. Investasi ini didukung aset solid dalam pasokan terbatas yang nilainya tidak mungkin turun. 

 

Berjalan Positif dengan Inflasi

Investasi pertanian disebut bisa berjalan positif dengan inflasi, terbukti dari nilai tanah pertanian yang meningkat lebih cepat dari inflasi. Hal ini jadi salah satu faktor pilihan untuk investasi pertanian, karena investor kerap khawatir pada inflasi. Sebagai informasi, bila return investasi maupun bisnis memiliki kenaikan di bawah tingkat inflasi, berarti Anda mengalami kerugian di sisi pertumbuhan nilai. 

 

Potensi Investasi Lahan Pertanian Sangat Tinggi

Secara historis, total hasil dari lahan pertanian bisa mengungguli aset lain termasuk saham di sektor lain, obligasi, dan real estate komersial di berbagai pasar dan skala waktu, apalagi tingkat risikonya relatif rendah (diukur berdasarkan standar deviasi tingkat pengembalian tahunan).

 

Permasalahan yang Seringkali Dihadapi dalam Agribisnis

Agribisnis juga tidak bisa dipungkiri memiliki berbagai macam tantangan, maka dari itu Anda bisa menelisik lagi secara lebih dalam soal investasi pertanian sebelum memulainya. Berikut adalah beberapa masalah dan tantangan di sektor pertanian yang bisa dipertimbangkan sebelum memulai investasi:

  • Harga produk pertanian sangat fluktuatif dan tidak pasti
  • Pengelolaan usaha pertanian cenderung belum efisien
  • Kualitas produk pertanian belum tinggi serta hasil produksi pertanian masih sangat bergantung dengan alam
  • Persoalan hambatan non tarif menjadi masalah bagi produk pertanian di Indonesia
  • Kebutuhan konsumen bermacam-macam dan terus berubah.

 

Tapi tenang, walaupun ada beragam tantangan sektor pertanian tetap dinilai menjanjikan untuk dijadikan diversifikasi investasi. Potensi sumber daya alam Indonesia yang luar biasa, jumlah permintaan terus meningkat untuk pangan, pakan, energi maupun untuk industri lainnya. Investasi pertanian jadi peluang usaha yang sangat menggiurkan, mulai dari produk pertanian pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perkebunan. 

 

Jadi, bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk berinvestasi di sektor pertanian? Seperti yang Bizhare sudah jelaskan walaupun banyak tantangan, investasi di pertanian bisa menjadi pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. Semoga artikel ini membantu ya! 

6461 Reads
Author: Bizhare Contributor
804 Suka