Konstruksi
Surabaya
Gabung Channel Telegram Bizhare untuk mendapatkan info terkini
Ketua Asibri Wali Buwono mengakui bahwa kinerja industri baja ringan sepanjang 2019 tidak menggembirakan.Beberapa produsen tumbang. Namun, penyebabnya bukanlah pasar, melainkan ketidakmampuan produsen-produsen itu mengelola usaha mereka. Berita robohnya atap yang berkonstruksi baja ringan beberapa waktu lalu juga membuat bisnis terganggu. Padahal, masalahnya bukan pada kualitas produk, melainkan kesalahan pemasangan dan kurangnya komunikasi. Sampai sekarang imbuh dia, produsen mesin baja ringan kebanjiran order. Itu artinya minat untuk berinvestasi pada industri baja ringan masih tinggi. Apalagi, kondisi pasar semakin baik.
Belakangan, semakin banyak developer yang memesan baja ringan untuk membangun rumah baru. Sekarang ini hampir tidak ada rumah yang dibangun tanpa baja ringan. Bahkan RSS (rumah sangat sederhana) sudah menggunakan baja ringan. Sejak kali pertama populer pada awal 2000-an, jumlah produsen baja ringan terus bertambah. Saat ini jumlah Produsen baja ringan di seluruh Indonesia mencapai 400. Itu terdiri atas produsen berskala besar sampai tingkat usaha kecil dan menengah (UKM).
Pada kesempatan yang sangat baik ini Bizhare bekerja sama PT. Kencana Baja Abadi merupakan anak perusahaan dari PT. Balaraja Kencana Mas yang mana merupakan perusahaan distributor bahan bangunan, dengan produk utama bahan bangunan yang terbuat dari baja ringan. PT. Balaraja Kencana Mas sebagai induk dari perusahaan ini berdiri sejak tahun 2012. PT. Balaraja Kencana Mas telah memiliki ribuan customer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia Bagian Timur. Selain itu juga memiliki Depo/Cabang di beberapa kota seperti Surabaya, Malang, Madiun dan Banyuwangi. PT. Kencana Baja Abadi mengadopsi kegiatan induk perusahaannya yang telah berpengalaman selama kurang lebih 12 tahun telah menciptakan kepercayaan yang tinggi terhadap para customer, baik sesama distributor, Toko Agen, Toko Grosir dan retail.
Selain itu juga memberikan support dengan adanya ketersediaan barang yang sesuai dengan permintaan, stock serta kualitas produk. Demi menunjang efisiensi kegiatan bisnis, perusahaan juga menyediakan armada truk agar dapat memenuhi permintaan customer secara tepat dalam hal waktu pengiriman material, serta di support dengan para karyawan yang bekerja dengan baik, handal dan terpercaya. Dalam penjualan bahan bangunan tersebut, penerbit menggunakan model bisnis B2B & B2C.
Dalam perjalanan sebuah bisnis tentunya penting bermitra dengan perusahaan-perusahaan lain yang mampu memberikan efek positif kepada perusahaan sendiri, berikut list perusahaan yang sudah bermitra dengan penerbit:
Pada kesempatan yang menarik ini PT. Kencana Baja Abadi menawarkan kepemilikan saham dan persentase pembagian dividen kepada Investor Bizhare sebesar 75% untuk investor & 25% untuk penerbit. Dalam perencanaan Investasinya PT. Kencana Baja Abadi untuk meningkatnya permintaan dan meluasnya cakupan wilayah customer, dirasa perlu untuk pembukaan depo pendistribusian baru, oleh karena itu management perusahaan menawarkan kepada Investor Bizhare untuk bekerja sama dalam pembukaan Depo/Toko baru. Tentunya langkah ini juga merupakan bentuk ekspansi perusahaan agar semakin luasnya area penjualan. Melalui Bizhare saat ini Investor bisa berkesempatan bergabung menjadi bagian pemilik dari perusahaan distributor bahan bangunan yang sudah banyak memiliki pengalaman sukses dengan berbagai mitra.