Qomunitas Petani Satu

Agrikultur
handshake icon
Total Investor

186

handshake icon
Bisnis Berjalan

1

PT QOMUNITAS PETANI SATU (QTA1) berdiri pada tahun 2017 di Surakarta, berawal dari pengembangan pupuk dan selanjutnya mengembangkan Model Bisnis Pertanian dengan membangun pola kerja sama dan kemitraan dengan para petani untuk peningkatan hasil pertanian khususnya untuk komoditas padi. Pengelolaan usaha dilaksanakan oleh perusahaan untuk mengkonsolidasikan, mengkoordinasikan dan menjalin kerjasama sebagai inti dalam Kemitraan terpadu ini. Kami memiliki kemampuan dan fasilitas pengolahan, serta bersedia membeli seluruh produksi dari pasca panen untuk selanjutnya diolah di pabrik dan atau diperdagangkan dalam bentuk GKP dan Beras. Disamping itu, diberikan bimbingan teknis usaha dan membantu dalam pengadaan sarana produksi untuk keperluan petani. PT. Qomunitas Petani Satu sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian memiliki sebuah konsep Aplikasi QTA1 yang memfasilitasi setiap aktifitas pertanian berbasis internet dalam suatu cloud framework yang digunakan sebagai fitur monitoring perkembangan tanaman mitra tani, sehingga segala kendala dan kebutuhan operasional termasuk keuangan dan manajemen pertanian di lapangan dapat dipantau melalui aplikasi smartphone. Sebagai e-commerce untuk penjualan sarana produksi pertanian seperti pupuk organik, pestisida organik, fungisida organik, benih & bibit, alat pertanian, dll. Sebagai fitur diskusi, tanya jawab seputar penggunaan produk, perkembangan tanaman, kendala hama dan teknologi terbaru dalam bidang pertanian. Sebagai fitur informasi perkembangan pertanian dengan menyediakan artikel artikel terkait tanaman, harga komoditas, prakiran cuaca, rencana bisnis, pengelolaan bisnis, financial & teknologi pangan. Penjaminan paska panen dilakukan dengan kerjasama penjualan dengan korporasi : Food Station Tjipinang Jaya, PT Wilmar Padi Indonesia, PT Pupuk Indonesia Pangan, BULOG, jaringan pasar beras sehat dan organic berbasis komunitas, dan juga pasar ritel di jaringan pasar tradisional