Pertashop

Otomotif
handshake icon
Total Investor

128

handshake icon
Bisnis Berjalan

1

Pertashop adalah lembaga penyalur Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk Pertamina ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur pertamina lainnya. Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, mengatakan, latar belakang pembentukan Pertashop ini adalah untuk menjalankan Undang-undang Ketahanan Energi Nomor 30 Tahun 2007 dengan melayani kebutuhan BBM, LPG, ke seluruh wilayah Indonesia khususnya yang belum terjangkau. Program ini selaras dengan program One Village One Outlet (OVOO) Pertamina yang memastikan di setiap desa memiliki satu lembaga penyalur Pertamina untuk menyalurkan energi ke pelosok negeri. 

Berdasarkan data yang diberikan oleh idxchannel.com hingga 30 Mei 2021 terdapat outlet Pertashop yang sudah dan siap beroperasi sejumlah 2.100 unit di seluruh Indonesia. Adapun tahun 2021 ditargetkan akan dibangun 10.000 Pertashop. Adapun sebaran Pertashop yang sudah terbangun sampai saat ini antara lain:

  • Region I Sumbagut sebanyak 350 outlet
  • Region II Sumbagsel sebanyak 449 outlet
  • Region III DKI, Banten dan Jabar sebanyak 247 outlet
  • Region IV DIY sebanyak 335 outlet
  • Region V Jatim Bali Nusra sebanyak 285 outlet
  • Region VI Kalimantan sebanyak 157 outlet
  • Region VII Sulawesi sebanyak 161 outlet
  • Region VIII Maluku dan Papua sebanyak sebanyak 116 outlet

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir menyebutkan unit distribusi baru milik PT. Pertamina ini bisa menghasilkan Rp25 juta per bulan dengan menyalurkan 2.000 liter BBM jenis produk Pertamax setiap harinya. Dengan harga dan kualitas sama dengan BBM di SPBU, tentunya Pertashop dapat menjadi jawaban untuk pemerataan distribusi energi yang akan memberikan multiplier effect bagi perkembangan ekonomi di pedesaan. Tidak hanya BBM, Pertashop juga dapat menjual Bright Gas 5,5 Kg, Pelumas Pertamina, dan produk barang/jasa lainnya, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian desa melalui Pertashop. Setelah peresmian Pertashop oleh Menteri BUMN di Pondok Pesantren Nurul Quran, Cilacap, pada 11 April 2021 lalu, Pertamina terus mengejar target pembangunan 1.000 Pertashop di lingkungan pesantren di seluruh Indonesia pada tahun ini. Jumlah ini merupakan bagian dari target 10.000 Pertashop per tahun yang dicanangkan Pertamina hingga tahun 2024.

"Pertashop juga akan menggerakkan dan meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren atau Ekonomi Syariah serta kemandirian masyarakat dan juga kemandirian daerah," Erick Thohir Senin (26/4/2021)