Kontraktor

Sukuk Mudharabah Project Instalasi Mesin Indofood Group

sukuk

Bekasi

Rp 1.109.700.000 dari target Total Pendanaan Rp 1.109.700.000
unit terpenuhi
190 Investor Selesai
PT. Mazhak Teknik Indonesia kode efek: SMTI

Gabung Channel Telegram Bizhare untuk mendapatkan info terkini

Secara global untuk industri processing equipment di targetkan akan meningkat dari $47,77 miliar pada tahun 2020 menjadi $52.3 miliar pada tahun 2021 dimana tingkat pertumbuhan tahunan majemuknya (CAGR) di angka 9,5%. Pertumbuhan ini salah satunya disebabkan oleh mulai pulihnya wabah covid-19, sehingga semua perusahaan akan memulai kegiatan operasional. Sehingga diperkirakan untuk pasar processing equipment ini akan menyentuh nilai $70,06 miliar pada tahun 2025 dengan tingkay pertumbuhan tahunan majemuknya diperkirakan akan menyentuh sebesar 7,6%. (PR Newswire) Apabila kita melihak secara nasional Indonesia, Industri processing equipment ini menjadi andalan Indonesia untuk bersaing di pasar global. Di tengah-tengah wabah pandemi, subsektor ini masih memberikan kontribusi bagi ekspor, bahkan tetap mencatat pertumbuhan selama semester I-2021. Indikator itu bisa terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut lembaga itu, sepanjang periode Januari–Juli 2021, industri ini tetap mencatat kenaikan pertumbuhan sebesar 31,36 persen dibanding periode yang sama pada 2020, dengan target pertumbuhan sebesar 4,5 persen - 5 persen atau hanya naik tipis dari target tahun ini sebesar 4 persen - 4,5 persen. Sehingga dengan keadaan ini Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan, seiring target pertumbuhan manufaktur ini, ekspor diharapkan mampu mencapai USD141 miliar—USD147 miliar pada tahun depan.

Untuk mewujudkan rencana bisnisnya, maka PT. Mazhak Teknik Indonesia bermaksud menawarkan kerjasama Investasi dengan menerbitkan sukuk dalam proyek instalasi mesin tepung bumbu racik Indofood. Proyek ini merupakan sebuah kerjasama antara PT. Mazhak Tekhnik Indonesia dengan salah satu anak perusahaaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur dengan nama nama PT. Nugraha Indah Citra Rasa Indonesia (NICI) sebelumnya bernama PT. Nestle Indofood Citarasa Indonesia yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran untuk produk-produk kuliner dengan aneka citarasa khas Indonesia. Produk-produk kuliner seperti kecap, saus sambal, saus tomat, bumbu instan, pasta, dan bumbu penyedap.

Pembagian keuntungan di lakukan pada saat jatuh tempo suku bulan Januari 2022, dimana Net Profit (Laba Bersih) dari proyek ini akan dibagikan kepada investor dengan porsi pembagian sebesar 28%.