Ternak Pintar Holding

PT Bumi Ternak Pintar sebuah usaha di sektor peternakan ayam broiler, dengan nama brand Ternak Pintar yang sudah berdiri dari tahun 2019. Ternak Pintar merupakan salah satu usaha yang berhasil survive dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini. Ayam broiler merupakan komoditas kebutuhan pangan yang selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari - hari. Bisnis Ternak Pintar ini cenderung stabil bahkan mengalami kenaikan. Ayam broiler atau yang dikenal dengan sebutan ayam ras, ayam pedaging atau ayam potong merupakan salah satu komoditas yang berpeluang besar untuk memberikan keuntungan. Apalagi, bisnis ternak ayam broiler modern ini sudah mengimplementasi teknologi muktahir, seperti internet of things dalam kegiatan operasionalnya sehari-hari, yang dapat meningkatkan keberhasilan dari bisnis ternak ayam milik anda ini.

Ternak ayam pedaging membutuhkan waktu yang tidak lama untuk bisa dipanen, untuk kemudian dijual. Permintaan pasar pun selalu tinggi, bahkan meningkat pada masa-masa tertentu, misalnya saat menjelang lebaran. Rata-rata konsumsi per kapita daging ayam untuk masyarakat Indonesia tahun 2017 - 2021 sebesar 5,68 kg per kapita per tahun. Proyeksi konsumsi daging ayam tahun 2019 sebesar 3,5 Juta ton dan pada tahun 2025 meningkat menjadi 4.2 juta ton. Industri peternakan ayam broiler sendiri merupakan salah satu industri terbesar di sektor Agrikultur. Dengan nilai total investasi yang ditanamkan pada industri ini mencapai USD$ 12 Miliar. Indonesia sendiri per tahun memproduksi lebih dari 1.8 Miliar ekor ayam.

Selain volume industri yang termasuk paling besar, industri ayam broiler ini adalah industri yang paling matang dan well structured secara system model bisnis-nya. Adanya agregator-agregator peternakan seperti Japfa, Charoen Pokphand, Sierad dan agregator-agregator lainnya membuat skema bisnis dari usaha ayam broiler ini menjadi jelas dan rendah risiko. Adanya jaminan akses penjualan ke pasar dengan harga kontrak, menjadikan resiko usaha peternakan ini semakin rendah. Karena faktor resiko terbesar dalam dunia peternakan adalah jaminan harga jual dan offtaker (pembeli) hasil panen dari peternakan atau pertanian.

Profile Business Owner

Ari Sondang beliau merupakan salah satu pemilik atau CO-Founder yang menjabat sebagai Direktur Utama dari PT Bumi Ternak Pintar, beliau merupakan lulusan S1 Teknik Telekomunikasi dari Telkom University Bandung, 16 Tahun menimba ilmu management & technology di sebuah BUMN terkemuka. Data Science & Technology adalah keahliannya.Pengalaman berbisnis beliau dimulai pada tahun 2016 dengan mendirikan perusahaan F&B dan Retail yang diberi nama PT. Phill Gweyn Indonesia. Pada tahun 2018, mulai mempelajari bidang agrobisnis dan teknologinya. Kemudian pada tahun 2019, bersama rekannya Jendrohartono mendirikan peternakan ayam broiler yang diberi nama Ternak Pintar, dan telah berhasil menjalin kontrak Kerjasama dengan JAPFA. 

Jendroharto beliau juga sebagai pemilik atau CO-Founder dari PT Bumi Ternak Pintar yang menjabat sebagai Direktur. Beliau merupakan lulusan S1 Teknik Elektro dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta. 16 Tahun pengalaman managerial pada sebuah BUMN terkemuka. Operasional, Management serta Fokus dalam eksekusi adalah keahliannya. Kemampuan Managerial dan Operasional yang luar biasa mampu untuk membawa ternak pintar sebagai peternakan kemitraan JAPFA yang terbesar saat ini di Area Mojokerto, Jombang, dan Madura. Kegigihannya dalam bekerja serta Kemampuannya dalam membangun relasi, membuat Jendrohartono dipercaya menjadi Direktur Operasi sekaligus merangkap Direktur Pemasaran.

Dengan pemilihan lokasi yang strategis, kontrak breeding dengan Japfa, serta permintaan kebutuhan (demand) yang tinggi mengindikasikan bahwa bisnis Ternak Pintar ini semakin berkembang. Pada kesempatan yang menarik ini, PT. Bumi Ternak Pintar melakukan kerjasama dengan Bizhare dan mengajak investor untuk bersama-sama menjadi bagian dari keluarga besar Ternak Pintar dan merasakan menjadi pemilik dari perusahaan Agrikultur dengan berinvestasi pada Holding Company.