Retail

Heyho Holding by Jakcloth

saham

Tangerang Selatan

Rp 155.750.000 dari target Minimum Pendanaan Rp 2.500.000.000
saham tidak terpenuhi
Batas Minimum Pendanaan
94 Investor Selesai

Informasi Nilai Pendanaan

Minimum pendanaan efek ini sebesar Rp 2.500.000.000 dari target total pendanaan senilai Rp 5.057.500.000. Jika minimum pendanaan tercapai, maka Penawaran Efek berhasil. Unduh proposal untuk informasi lebih lanjut.

PT Heyho Group Indonesia kode efek: RHGI

Gabung Channel Telegram Bizhare untuk mendapatkan info terkini

Saat ini bisnis pakaian memiliki peluang pasar yang menjanjikan. Fungsi dari berpakaian zaman sekarang tidak hanya bertujuan untuk menutupi tubuh atau melindungi dari sinar matahari saja. Namun, lebih dari itu, yaitu cara berpakaian menjadi sebuah trend baru dalam menampilkan identitas seseorang atau kelompok tertentu. Trend fashion yang ada di Indonesia juga menggambarkan refleksi dari status sosial dan ekonomi yang biasanya diidentifikasikan sebagai popularitas. Fashion belakangan menjadi industri yang menguntungkan di Indonesia, karena melihat pertumbuhannya selalu meningkat. Pakaian merupakan kebutuhan yang sangat krusial oleh individu sama pentingnya dengan makanan dan tempat tinggal. Dengan pesatnya perkembangan industri apparel ini tentu akan meningkatkan pendapatan daerah pun negara. Perkembangan bisnis apparel di Indonesia didorong oleh beberapa faktor yaitu media massa, dunia entertainment, dunia bisnis, dan internet. Didorong beberapa faktor tersebut lah muncul salah satu brand yang hingga saat ini selalu menjadi tempat masyarakat mengeksplor fesyen mereka yaitu Heyho by JakCloth. 

Heyho adalah salah satu brand fashion lokal Indonesia yang merupakan bagian dari JakCloth Group, didirikan pada April 2013 oleh Achmad Ichsan Nasution. Heyho bekerja berdasarkan kreativitas dan tanggung jawab yang dikelola secara profesional. Produk-produk yang diproduksi yaitu berbagai macam pakaian seperti T-Shirt, Kemeja, Sweater, Hoodie dan berbagai jenis pakaian lainnya. Hal ini tidak lepas dari besarnya peluang bisnis dalam industri pakaian dengan semakin banyaknya permintaan dan kebutuhan konsumen atas berbagai macam pakaian.

Dalam pemasaran produknya Heyho memiliki banyak peluang yaitu bisa dengan mengikuti sebuah event “clothing line” terbesar di Indonesia yaitu Jakcloth. JakCloth dikenal masyarakat merupakan event tahunan dimana ratusan industri clothing lokal berkumpul untuk memasarkan produknya secara eksklusif. Tak hanya itu, JakCloth juga menghadirkan suguhan acara musik yang tentunya tidak membosankan untuk didatangi. Dari ratusan booth dan beberapa stage music di JakCloth juga banyak jajanan yang hadir untuk ikut memeriahkan acara.

JakCloth mulai mengepakkan sayapnya dengan membuat sebuah website E-Commerce untuk memudahkan para peminatnya membeli secara online produk yang mereka inginkan kapan saja. Didalam websitenya terdapat beberapa brand salah satunya yaitu Heyho. Selain bisa mengikuti event clothing line, pemasaran produk Heyho juga bisa lebih memudahkan konsumen dengan belanja online. 

Perencanaan Investasi

Pada kesempatan yang baik ini Heyho by Jakcloth melakukan kerjasama dengan Bizhare yang rencana penggunaan dana tersebut untuk penguatan Modal kerja. Investor akan bergabung menjadi bagian dari pemilik bisnis ini dengan Skema Holding memiliki seluruh cabang/store Heyho yang saat ini sudah ada di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Pekanbaru. Menariknya lagi Investor akan memiliki 3 Brand sekaligus yang dibawahi oleh PT Heyho Indonesia Group yaitu Brand Heyho by Jakcloth, Mules dan Market Place Jakcloth.co.id.

Peluang bisnis ini sangat besar, Selain itu Heyho sangat mudah dikenal karena merupakan bagian dari Jakcloth Group, tidak hanya itu saja jika dilihat dari Target Market masyarakat Indonesia, Indonesia sebagai negara keempat dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia memiliki potensi yang besar untuk bisnis apparel ini. Ada sekitar 267 juta jiwa yang tersebar di sampai pelosok nusantara. dan juga menurut trend yang terjadi menunjukkan bahwa generasi millennial sebagai salah satu trigger dalam perkembangan dan pengembangan bisnis apparel yang jumlahnya lumayan tidak sedikit, yaitu sekitar 63,5 juta jiwa. 

Business Owner dan mengajak investor (masyarakat) untuk menjadi bagian dari kesuksesan bisnis Apparel ini dengan melepas 27,45% saham kepada investor (masyarakat). Pembagian keuntungan/dividen dilakukan sesuai dengan porsi kepemilikan saham dimana, pembagian dividen akan dilakukan 3 bulan sekali.